Mudik SelamANya Menggunakan Transportasi Udara



Dear Friends,

Lebaran tinggal menghitung hari. Aroma hari raya dan suka cita orang-orang yang hendak mudik ke kampung halaman sudah mulai terasa. Momen hari raya memang saat yang paling ditunggu-tunggu. Bukan hanya bagi para perantau tetapi juga bagi keluarga di kampung halaman. Jauhnya jarak yang harus ditempuh dan waktu perjalanan yang panjang seolah tak dihiraukan asal bisa berkumpul dan merayakan hari raya bersama keluarga tercinta. 

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan berbagai moda transportasi yang bisa digunakan oleh para pemudik, baik melalui darat, laut dan udara. Bahkan jauh-jauh hari para calon pemudik sudah mulai berburu tiket, itupun harus didapat dengan penuh perjuangan. Ada yang harus rela antri berjam-jam demi mendapatkan tiket kereta api, atau pesan tiket pesawat sejak beberapa bulan sebelum mudik. Semua itu dilakukan demi bisa berkumpul bersama keluarga tercinta untuk merayakan hari raya. 

Acara mudik saya dan keluarga tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau biasanya keluarga besar mudik dan berkumpul semua di kota Purworejo (kampung halaman saya) tetapi tahun ini semua akan berkumpul di Bangkalan Madura. Salah satu sepupu saya akan menikah seminggu setelah hari raya, jadi keluarga besar memutuskan untuk berkumpul di Bangkalan saja. Keluarga besar saya tinggal berpencar. Ada yang tinggal di Bogor, Cirebon, Yogya, Solo, Purworejo dan sebagian di Jawa Timur. 

Karena ini pertama kali saya dan keluarga mudik dengan jarak yang cukup jauh, kami mulai melakukan persiapan yang cukup matang. Mulai dari memilih moda transportasi yang akan digunakan, barang-barang yang akan dibawa hingga memilih hari keberangkatan. Seperti pengalaman tahun lalu, kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur mudik membuat kami sedikit was-was. Tahun lalu salah satu keluarga kami harus mengalami kemacetan hingga 32 jam di Brebes. Perjalanan dari Bogor-Purworejo yang biasanya hanya memakan waktu kurang dari 12 jam harus ditempuh dalam waktu lebih dari dua hari. Kebayang kan, betapa lelahnya perjalanan mudik mereka?

Setelah memperhitungkan resiko dan waktu perjalanan, mudik tahun ini keluarga dari Bogor dan Yogya akan menggunakan pesawat. Meski ongkosnya lebih tinggi daripada moda transportasi lain, tetapi banyak kelebihan yang bisa didapatkan bila menggunakan pesawat. Penumpang pesawat lebih sedikit, jadi nggak bakalan berdesak-desakan, waktu perjalanan lebih singkat, pastinya nggak ada asap rokok. Jadi nyaman selama dalam perjalanan.



Meski saya tidak mudik menggunakan pesawat tetapi saya pernah beberapa kali melakukan perjalanan dengan pesawat dan sekarang telah bergabung dengan #SobatAviasi. Sobat Aviasi adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan. Banyak informasi mengenai keselamatan, keamanan dan kenyamanan ketika melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara. Kalian juga bisa mendapatkan informasi mengenai mudik menggunakan transportasi udara melalui akun facebook dan instagram Sobat Aviasi.

Agar perjalanan mudik menggunakan transportasi udara selamat, aman dan nyaman, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut :
  • Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Selain harganya lebih murah, tentunya kita juga akan lebih tenang bila sudah mengantongi tiket. Apalagi sekarang kita bisa booking tiket via online dan pilih hari keberangkatan. Proses pembayaran tiket pun juga bisa melalui online. Mudah banget, kan.
  • Pilih pesawat yang memiliki reputasi baik, setidaknya kondisi pesawat maupun pelayanannya.
  • Siapkan identitas diri, tiket pesawat di dalam tas atau dompet yang sama untuk mempermudah saat check in dan mendapat boarding pass.
  • Bawa barang secukupnya. Siasati barang bawaan dengan cara packing yang benar.
  • Hindari membawa barang atau benda-benda berbahaya seperti gunting, benda-benda tajam ataupun barang berharga di dalam tas.
  • Matikan ponsel sebelum pesawat take off atau alihkan jadi "mode penerbangan" agar sistem pesawat tidak terganggu.
  • Datanglah ke bandara paling tidak 2 jam sebelum jam keberangkatan, agar tenang dan tidak terburu-buru. Biasanya kalau buru-buru, ada saja yang terlupa atau tertinggal.
  • Jaga ketertiban dan patuhi aturan selama perjalanan. 
  • Jangan lupa berdoa, agar perjalanan lancar selamanya (selamat, aman, nyaman)

Nah, kalau semua sudah dilakukan pasti perjalanan mudik menggunakan transportasi udara akan jadi pengalaman mudik yang  menyenangkan. Mudik selamat, aman, nyaman menggunakan transportasi udara.

Posting Komentar

36 Komentar

  1. Selamat mudik mbak, nggak kerasa ya cerita kemacetan mudik yang menguras tenaga itu setaun yg lalu. Seperti barusan ajaaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb Nining, kasian banget karena waktunya habis di jalan. Semoga tahun ini nggak terulang lagi deh

      Hapus
  2. Satu-satunya pengalaman mudik pas Lebaran, udah lama banget sih ini, lebaran tahun 2009.
    Tapi waktu itu semobil melawan arus balik.
    Jadi kita balik dari Lombok ke Semarang sudah hari ke 2 atau ke3 lebaran gitu deh.
    Alhamdulillah jalanan lancar jaya.

    Sendirinya juga nggak terlalu suka keramaian, jadi semoga nggak sampe kejadian deh terjebak arus macet gila-gilaan. Sigh..

    Noted buat saran serta tips mudik pakai pesawat, juga bocoran info lomba vlognya.

    Selamat berbuka mbak Ika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo lawan arus mudik memang lumayan lancar ya Bunsal..
      Dari Lombok ke Semarang berapa kam jadinya?

      Hapus
  3. Hiikks baca ini aku.jd baper mbak
    Tiap tahun mudiknya ke rmh ortu
    . Pengeen banget mudik ke mertua.di padang tp blm nyandak2 jg rezekiny ke sana
    . Mesakke anakku yg dua org.blm prnh ngrasain naik pesawat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih ya mbak Rinda. Semoga dimudahkan rezekinya ya, biar bisa nengok orangtua

      Hapus
  4. mudik paling simpel emang naik pesawat sih yaa. gak usah takut macet. asal gak delay aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Lia, paling sebel kalo harus delay berjam-jam...

      Hapus
  5. Sepertinya sudah matang sekali persiapannya dan sudah siap menggunakan transportasi udara dengan nyaman, aman dan selamat sampai tujuan. Selamat mudik mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, lumayan bang, hehe. Makasih ya, selamat mudik juga (kalo mudik)

      Hapus
  6. Sama mba saya biasanya mudik ke Palembang, kali ini ke Bangka, jalin silahturahmi sekaligus traveling.Ayuklah terbang kembali kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah...mudiknya jauh-jauh ya. Asik juga bisa mudik sekaligus traveling.
      Selamat mudik ya, semoga lancar mudiknya

      Hapus
  7. Tahun ini dengan berat hati ga pulang ke Aceh jd ga naik pesawat deh. Jalan2 aja yg deket2 semarang biar ga bete

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah mudik tahun lalu ya ke Aceh? tahun depan mudik ke Aceh bareng baby K..

      Hapus
  8. Iyaa enak naik pesawat ngga kena macet, kalo liburnya panjang banget, mudiknya sebelum tiket pesawat kena tuslah biar murah hihi

    BalasHapus
  9. 3 tahun ini mudik cuma sejam perjalanan wkwkwkwk. Padahal selama 15 tahun sebelumnya selalu mudik pake pesawat dr jaman msh Sempati Air smp emboh udah berganti-ganti maskapai di Ind. Kadang masih merasa aneh sih, masih merasa jd orang rantau. Tapi bersyukur juga krn skrg jadi dekat ortu :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngerasain juga mudik dengan waktu perjalanan yg panjang ya mbak. Bersyukur sekarang ada moda transportasi yang selain aman, nyaman juga hemat waktu

      Hapus
  10. Pasti banyak insan kreatif yg ikutan lombanya nih

    BalasHapus
  11. Pilih pesawat yang memiliki reputasi baik. Beuh, betul sekali ini sih. Tapi banyak juga kan ya sekarang yang reputasinya baik tapi murah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Uni, semakin hari semakin banyak kok pilihannya

      Hapus
  12. Seru bgt lebaran beda2 tempat ya

    BalasHapus
  13. Wih seru ya Mbak, lebaran ngumpul di Madura. Trus taun depan ganti di mana lagi. Asyik yaa.. semoga perjalanan mudiknya lancar ya, Mbak.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Diah, seru banget. Emm, tahun depan belum tahu dimana, hehe
      aamiin, makasih mbak

      Hapus
  14. Memang pakai pesawat paling aman kalau mudik, hehe. Met mudik Mbak Ika

    BalasHapus
  15. Mbaaa, ntar kalo aku mudik ke Jawa, mau mampir ke rumah Mba yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayook, aku tunggu kopdaran di Purworejo yaa

      Hapus
  16. Happy mudik, mbak Ika... Aku syedih deeeh.. Tahun ini gak mudik lebaran :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiih mb Dian. Waah, kenapa ga mudik, nih?

      Hapus
  17. wah ada vlog competition. Mudik sambil nge-vlog seru nih hehehe

    BalasHapus
  18. Mudik memang butuh banget perjuangan ya mba, tapi begitu bertemu keluarga besar, rasa-rasanya semua lelah jadi terbayarkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaak, apapun dilakukan demi berkumpul dengan keluarga

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com