Lakukan 7 Tips Ini Agar Bisa Lebih Produktif dari Rumah!

Dear Friends,

Bertahun-tahun lalu saya membayangkan bisa bekerja sebagai pegawai kantoran yang memakai setelan blazer, bersepatu high heel, bekerja di belakang meja kantor dari pagi hingga sore. Bagi saya, kayaknya keren banget bisa menjadi wanita karier seperti itu. 

Setelah lulus sekolah, akhirnya saya benar-benar menjadi pegawai kantoran. Saya bekerja sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan kayu di Gresik, Jawa Timur sekitar 2 tahun. Setelah 2 tahun di Gresik saya pindah kerja di Bogor, di sebuah peternakan. Saya bekerja di sana sekitar 1 tahun. 

Ternyata saya hanya diberi kesempatan mencicipi indahnya dunia kerja (saya ingat indah-indahnya saja) selama 3 tahun saja karena setelah itu saya kemudian menikah. Setelah menikah, saya tidak bekerja lagi dan benar-benar menjadi ibu rumah tangga. Untuk mengisi waktu, saya mengikuti pendidikan guru Bahasa Inggris selama 1 tahun dan menjadi guru privat. Saya juga sempat mengajar dari tahun 2003 hingga tahun 2013. 

Kini, 4 tahun sudah saya berhenti mengajar dan benar-benar menjadi ibu rumah tangga. Melakukan hampir semua pekerjaan rumah tangga dari bangun tidur hingga menjelang tidur. Awalnya juga bingung, mau ngerjain apa setelah pekerjaan rumah selesai.

Lalu, saya kembali membuka laptop saya dan membaca kembali tulisan-tulisan lama saya yang kebanyakan tentang cerita fiksi. Saya memang suka menulis sejak lama. Tulisan lama itu saya edit satu per satu kemudian saya kirim ke berbagai media cetak. Bersyukur ada yang nyangkut juga dan dimuat di salah satu majalah wanita yang cukup populer. Honornya lumayan lah buat nambah-nambah isi dompet.

Setelah itu, saya berniat melongok blog saya yang terbengkalai karena kesibukan saya kuliah. Sayangnya blog pertama saya sudah tidak bisa diakses lagi. Akhirnya saya membuat blog baru. Saya makin semangat ketika bergabung dengan beberapa komunitas menulis dan komunitas blogger. Saya mulai rajin menulis terutama kompetisi blog. Jarang menang sih. Tapi buat saya, mengikuti sebuah lomba adalah sarana untuk belajar menulis yang lebih berkualitas dan meningkatkan rasa percaya diri.

Kembali menemukan passion menulis
Setelah bergabung dengan komunitas, saya mulai sering datang ke event-event blogger. Saya juga belajar bagaimana cara memonetize blog dan media sosial yang kita miliki. Begitu dengar kata monetize, mata langsung berbinar karena artinya blog saya bisa mendatangkan penghasilan. Beruntung komunitas-komunitas blogger dan para senior blogger nggak pelit ilmu, jadi saya belajar dan mempraktekkan ilmu yang saya dapat dari mereka. 

Memang benar sih, sejak aktif  menulis di blog tawaran demi tawaran pekerjaan datang silih berganti. Kini, saya telah menemukan passion saya dengan menjadi blogger dan freelancer. Kini, saya menikmati peran saya sebagai ibu rumah tangga. Sambil mengasuh anak dan mengurus rumah, saya tetap bisa produktif dan berpenghasilan meski hanya dari rumah. 

Pengen bisa tetap produktif meski dari rumah?

Coba deh, lakukan 7 tips ini agar bisa lebih produktif dari rumah!

Membuat Jadwal Harian

Kalau sudah biasa melakukan pekerjaan secara terjadwal, akan lebih mudah menetapkan target. Misalnya, saya terbiasa bangun subuh-subuh agar suami dan anak-anak bisa sarapan dan membawa bekal. Setelah sholat subuh, saya langsung beraktivitas di dapur. Biasanya suami membantu mengurus anak-anak, menyiapkan seragam dan semua keperluannya. Anak sulung saya yang sudah beranjak remaja sudah bisa sudah bisa mengurus dirinya sendiri. Kerjasama seluruh anggota keluarga diperlukan agar aktivitas semua anggota keluarga juga berjalan lancar. 

Tentukan Skala Prioritas

Bersyukur, akhir-akhir ini saya cukup sering mendapatkan pekerjaan hingga keluar kota. Sebelum berangkat biasanya saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan suami dan anak-anak karena akan ditinggal selama beberapa hari. Kalau memungkinkan untuk ditinggal, biasanya saya akan pergi. Tetapi jika tidak memungkinkan, misalnya ketika suami tidak bisa mengambil cuti atau anak-anak sedang ujian sekolah, biasanya saya tidak akan pergi.

Begitupun dengan pekerjaan menulis. Meskipun bisa dikerjakan di rumah, tetapi ada kalanya anak-anak atau suami sedang sakit atau butuh didampingi. Hal-hal seperti ini biasanya jadi alasan untuk mendahulukan keluarga dibanding pekerjaan.

Ciptakan Ruang Kerja yang Mendukung Produktivitas

Saya bersyukur memiliki keluarga yang sangat mendukung aktivitas menulis saya. Sebelum memiliki meja kerja sendiri saya memanfaatkan meja makan sebagai meja kerja saya. Seiring waktu lama kelamaan, saya membutuhkan meja yang lebih besar untuk meletakkan laptop, map dan sebagainya. Akhirnya suami menyediakan satu space khusus untuk saya pergunakan saat bekerja. Dan saya nyaman banget dengan meja kerja saya saat ini. Survey membuktikan bahwa suasana ruang kerja yang tertata dengan rapi dan apik, membuat produktivitas kerja meningkat.

Tetap Upgrade Kemampuan Diri

Meski sudah menjadi ibu rumah tangga, upgrade kemampuan diri itu perlu, loh. Misal, kita bisa kursus menjahit, kursus kecantikan atau bahkan kursus bahasa Inggris. Bisa juga dengan mengikuti seminar-seminar atau workshop yang sesuai dengan peminatan kita. Sempatkan juga membaca buku walaupun hanya 1 buku untuk 1 bulan. Update juga informasi yang sedang terjadi dan sedang populer, baik melalui media online maupun media cetak.

Berkomunitas

Bersama teman-teman blogger dan sosial media influencer
Berkumpul bersama orang-orang yang memiliki passion sama itu juga perlu, loh.  Sesekali mengadakan kopi darat, bertukar informasi, berbagi ilmu atau sekedar bersama-sama menghadiri suatu event bisa menjadi "me time" bagi ibu rumah tangga yang juga bekerja dari rumah. Tak jarang, setelah bertemu dengan orang-orang yang satu vibrasi dengan kita, membuat kita makin semangat untuk berkarya lebih banyak dan lebih baik lagi.

Tetap Menjaga Penampilan

Meski hanya bekerja dari rumah, saya biasa melakukan ritual seolah saya pergi ke kantor. Setelah suami pergi ke kantor dan anak-anak pergi sekolah biasanya saya olahraga barang 15 sampai 20 menit. Setelah keringat kering, saya mandi dan berdandan seolah saya akan berangkat kerja. Rapi dan wangi pokoknya. Jangan salah, hal seperti ini bisa meningkatkan mood juga, loh.

Menjaga Kesehatan

Satu hal yang kadang terlupakan oleh kita adalah pentingnya menjaga kesehatan. Orang-orang yang bekerja secara online seperti kita kadang tidak mengenal waktu. Kadang bisa begadang sampai pagi, lembur hingga berhari-hari. Apalagi saat dikejar deadline. Biasanya setelah itu badan langsung drop dan sakit.

Biasanya sih, kalau badan sedang ngedrop dan mulai memberikan sinyal harus istirahat, saya langsung minum obat dan multivitamin. Saya nggak mau nunggu sampai sakit beneran baru minum obat. Bersyukur saya selalu sedia Theragran-M. Multivitamin ini dulu direkomendasikan seorang teman saat saya sakit. Theragran-M bukan obat tetapi vitamin yang mengembalikan kondisi tubuh setelah sakit.

Multivitamin untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit
Selain minum multivitamin, kita juga bisa mengantisipasi dengan menerapkan pola makan yang sehat dan teratur, istirahat cukup dan sebisa mungkin berolah raga. Nah, kalau  tubuh sehat, kita bisa live to max untuk mengejar impian dan  passion kita.

Siapa bilang ibu rumah tangga nggak bisa produktif dari rumah?



Posting Komentar

2 Komentar

  1. Trimakasih tipsnya mbak. aku udah sering bikin jadwal harian, tapi kadang lebih sering dilanggarnya haha. pengen konsisten

    muthihauradotcom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..saya juga kadang masih suka belok dari jadwal kok mbak. Sama-sama masih belajar, hehe. Semangat mbak Muthi :D

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com