WAGE, Mengenang Sosok Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Dear Friends,

"Indonesia, Tanah Airku. Tanah tumpah darahku"
"Di sanalah aku berdiri, jadi pandu Ibuku"
.......
"Bangsaku, rakyatku, semuanya"
"Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya"
Hampir semua rakyat  Indonesia pasti mengenal syair lagu diatas. Ya, itu adalah penggalan lirik lagu kebangsaan  Indonesia Raya. Hampir semua orang juga tahu, siapa penciptanya. Dialah Wage Rudolf Soepratman atau yang lebih dikenal dengan WR. Soepratman. 

Sosok pahlawan Nasional yang berasal dari desa Sumongari Purworejo ini menciptakan sebuah lagu yang pertama kali dikumandangkan di Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sebagai sesama orang asli Purworejo, tentu saya bangga sekali karena salah satu putra daerah Purworejo menjadi salah satu pahlawan nasional yang salah satu karyanya diabadikan menjadi lagu kebangsaan Indonesia. 

Tetapi, adakah yang tahu bagaimana kehidupan seorang WR. Soepratman selama 35 tahun masa hidupnya?
Sungguh beruntung, kemarin (21/07/2017) saya bisa hadir di acara press conference film biopic berjudul "WAGE". Biopic Movie WAGE ini merupakan dramaturgi perjalanan heroik dari WR. Soepratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Plot biopic movie ini menceritakan sosok Wage dari usia 10 hingga 35 tahun. 

Biopic Movie "WAGE" ini disutradarai oleh bang John De Rantau yang juga bertindak sebagai produser bersama Fredy Aryanto dan Gunawan BS sebagai penulis skenario. Rencananya syuting film akan berlangsung selama 25 hari di beberapa tempat seperti di kawasan kota lama Semarang, Solo, Klaten, Yogyakarta, Magelang dan Kalidadap Purworejo.
Para talent dan pendukung film WAGE
Film ini didukung oleh Rendra yang berperan sebagai Wage, Annisa Putri Ayudya sebagai Rukinem (kakak Wage), Teuku Rifnu Wikana sebagai Fritz, Oim Ibrahim dan beberapa artis lainnya. Film ini juga diperkuat acting coach Azuzan. JG, seorang Dosen IKJ yang menetap di Netherland. Beliau ini yang melatih para artis agar fasih bahasa Belanda. 

Jajaran Executive Producer, M. Subchi Azal Tsani dan beberapa co Executive Producer berharap biopic movie ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan toleransi bagi masyarakat Indonesia.Para executive producer juga optimis bahwa film ini mampu menyatukan semua generasi pada hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober mendatang. 


"Semoga tanggal 28 Oktober 2017 mendatang, film Wage bisa ditayangkan secara nasional karena film ini tidak saja mampu mengobarkan semangat nasionalisme bahwa NKRI harga mati. Semangat toleransi Wage sebagai panutan bangsa ini harus dikenang karena beliaulah pencipta lagu kebangsaan nasional yang memiliki lirik puitis dan sarat akan pesan cinta tanah air," tutur M. Subchi Azal Tsani, executive producer film WAGE. 

Antusiasme dalam pembuatan biopic movie juga terlihat dari para artis pendukungnya. Rendra yang berperan sebagai Wage mengaku meski awalnya cukup berat  tetapi seiring waktu, kini mulai menikmati dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjiwai karakter Wage. Bahkan ia juga melakukan eksplorasi dengan mendatangi tempat tinggal WR. Soepratman demi mendalami perannya. Akhirnya, ia merasa bahwa memerankan tokoh Wage bukanlah suatu beban, melainkan sebuah tanggung jawab.

Demikian juga Putri Ayudya yang berperan sebagai Rukinem yang merupakan kakak dari Wage. Meski hanya beberapa scene, tetapi kesempatan ini dimanfaatkan Putri untuk mengambil hati masyarakat Indonesia yang akan menontonnya nanti. 

Putri Ayudya, Rendra dan Teuku Rifnu Wikana
Sedangkan Teuku Rifnu Wikana yang berperan sebagai Fritz bahkan berusaha keras agar bisa fasih berbahasa Belanda hanya dalam tempo dua hari, demi film Wage. Pria bersuara berat dan sering mendapat peran antagonis ini sudah tak diragukan lagi kemampuan aktingnya.

Akhirnya, semoga film WAGE ini bisa menjadi bagian literasi bangsa, laiknya lagu Indonesia Raya yang selalu berkumandang di setiap acara resmi kenegaraan dan mengingat WAGE sebagai penciptanya. 

Selanjutnya, diharapkan semangat nasionalisme Wage juga mampu membangkitkan semangat para pemuda-pemudi penerus bangsa kita tercinta. PemudaWAGEituSaya. 


Posting Komentar

10 Komentar

  1. Udah nggak sabar pengen lihat filmnya ya mba Ika. Pengen nonton akting Rendra sama Putri

    BalasHapus
  2. Iya mbak Wati, semoga kita dapat kesempatan nonton filmnya ya

    BalasHapus
  3. Suka film based on sejarah begini, semoga pas tayang bisa nonton aaah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah kita nonton bareng ya, nanti bulan Oktober

      Hapus
  4. jadi nggak sabar nunggu filmnya tayang nich mbak ...

    BalasHapus
  5. Senang banget jika ada film ttg WR Supratman, mba. Biar kita semakin mengenal tokoh yang ikut menyumbangkan kemerdekaan bangsa ini lewat karyanya yang luar biasa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Lida, jadi tahu kan bagaimana sebenarnya sosok pencipta lagu kebangsaan kita. Yang lebih seneng lagi, karena tanah kelahiranku sama dengan beliau, hehe

      Hapus
  6. film-film gini yang seharusnya banyak dibuat y mba jangan sinteron ga jelas hehehe *mamak emosi :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha..iyaa, biar banyak yang tahu seperti apa perjalanan hidup para pahlawan kita. Biar banyak yang terinspirasi

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com