Mebo Mederma, Solusi untuk Pertolongan Pertama pada Luka Bakar


Dear friends,

Untuk ke-4 kalinya Mebo dan Mederma kembali hadir di antara para womens community di kota Balikpapan. Untuk pertama kalinya saya bisa menginjakkan kaki di tanah borneo ini. Alhamdulillah. Mebo dan Mederma Combiphar kembali mengedukasi para wanita terutama ibu rumah tangga untuk aware terhadap bahaya yang bisa menimpa kita ketika beraktivitas di rumah terutama di dapur.

Pada event womens community ini, saya kembali berbagi pengalaman tentang kekhawatiran saya terhadap keselamatan anak-anak ketika saya bepergian ke luar kota atau ke luar pulau. Sebagai seorang Ibu rumah tangga yang juga bekerja, saya sering meninggalkan anak-anak dalam waktu yang cukup lama. Kekhawatiran saya cukup beralasan mengingat pernah terjadi kecelakaan pada anak saya ketika beraktvitas di dapur. Apalagi anak-anak saya sangat aktif dan suka bereksperimen dengan resep-resep mereka yang super "amazing".  LOL. 

Bagian yang membuat saya khawatir dan merasa bersalah adalah ketika luka yang dialami anak-anak tidak mendapat penanganan yang tepat sehingga kondisinya memburuk dan menimbulkan bekas. Kebayang aja, betapa menderitanya mereka. 

Beruntung sekali saya bertemu dengan Combiphar yang memberikan solusi dan pengetahuan mengenai jenis-jenis luka beserta cara penanganannya. 

Combiphar menghadirkan narasumber yang expert dibidangnya, yaitu dokter M. Noor Khairuddin, Sp.Bedah Umum yang juga Wakil Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. 

dokpri. Dokter M. Khairudin

Dokter Khairudin mengatakan bahwa prevalensi terjadinya luka bakar di Indonesia adalah sebesar 22 % dan 69% terjadi karena kecelakaan di rumah. Sebagian besar diakibatkan oleh air panas dan minyak panas. Tuh kan, gimana saya nggak khawatir kalau ninggalin anak-anak di rumah. 

Dokter Khairudin menjelaskan bahwa kebanyakan pasien yang terkena luka bakar adalah anak-anak balita. Rata-rata mereka terluka karena air panas. Yang paling menyentil saya adalah kecelakaan yang menimpa anak-anak adalah karena keteledoran kita. Huhu...sediih ya. Jangan sampai deh kejadian pada anak-anak kita, ya.

Luka bakar juga memiliki tingkatan, loh. Tingkat keparahan luka bakar dibagi menjadi 3 derajat, berikut ini diantaranya :
  1. Luka bakar derajat 1. Luka bakar ini dikenal sebagai luka bakar ringan atau superfisial, hanya terjadi di kulit bagian luar dan menyebabkan cedera di lapisan epidermis. Biasanya luka bakar  jenis ini ditandai dengan warna kemerahan, rasa nyeri, dan kadang membengkak. Contoh luka bakar superficial adalah luka terkena paparan sinar matahari. Biasanya luka bakar ini akan sangat menyakitkan walau tergolong luka bakar rendah.
  2. Luka bakar derajat 2. Luka bakar ini menembus lapisan kulit di bawah epidermis dan menyebabkan cedera di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Luka bakar tingkat ini adalah jenis luka bakar yang sangat sakit, dengan ditandai munculnya gelembung-gelembung di kulit yang erisi cairan, kulit kemerahan atau bisa menjadi putih, kulit lembab dan rusak. Saat muncul gelembung yang berisi cairan, biasanya kita cenderung pengen cepet-cepet dipecahin, tapi kita musti biarkan gelembung itu pecah dengan sendirinya saja. Jangan coba-coba memecahkan dengan jarum atau alat lain takutnya jarum atau alat lain itu nggak steril dan nanti malah memperparah lukanya.
  3. Luka bakar derajat 3. Luka bakar ini meluas mengenai seluruh lapisan kulit dan menimbulkan cedera hingga ke lapisan lemak, serta merusak saraf dan pembuluh darah. Luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat luka paling berat. Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga berwarna hitam.

Berbeda dengan luka derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri. Kenapa tidak nyeri karena saraf-saraf yang terbakar bisa  jadi sudah mati, jadi tidak bisa merasakan sakit lagi. Ini yang paling berbahaya. 

Dokter Khairudin juga mengingatkan bahwa waktu krusial untuk melakukan pertolongan pertama pada luka bakar adalah 4 jam pertama setelah kejadian. Jangan sampai terlambat, karena bisa berakibat pada makin parahnya luka yang akan menyebabkan infeksi. Keterlambatan pertolongan pertama pada luka bakar juga menentukan keberhasilan penyembuhan akan luka bakar yang dialami. 

dokpri. Dokter Kusuma Wongso dari Combiphar

Lambatnya penanganan luka bakar pada penderitanya akan berdampak buruk terhadap penderitanya. Karena itulah, Combiphar menghadirkan Mebo dan Mederma sebagai solusi untuk penanganan terhadap luka bakar. 

Mebo dan Mederma telah teruji klinis dan merupakan brand terpercaya di seluruh dunia dan di  Indonesia. Mebo merupakan produk yang efektif untuk mengatasi luka bakar ringan dengan minimal rasa sakit. Mebo mengandung bahan-bahan alam dan tanpa antibiotik, sehingga aman digunakan.

Fungsi minyak wijen dan beeswax adalah untuk menciptakan kondisi lembab pada area luka sehingga mempercepat penyembuhan. Selain itu, minyak wijen dapat menyerap sisa panas pada area luka bakar, sehingga bisa mengurangi tingkat keparahan luka bakar.

Dokpri. Mebo andalan buat luka

Jangan sekali-sekali mengoleskan bahan-bahan seperti mentega, kecap, kopi, tepung hngga es batu karena semua itu akan membuat luka makin parah. Apalagi ada beberapa bahan yang mengandung zat kimia juga. 

Mederma merupakan produk yang dapat membantu menyamarkan bekas luka dan mengandung 2 bahan alam yang bekerja dengan 3 efek yaitu melembutkan, menghaluskan dan menyamarkan bekas luka.

Dokpri. Mederma andalan untuk menyamarkan luka

Mederma telah terbukti secara klinis untuk memudarkan bekas luka. Mederma telah menjadi salah satu dari beberapa perawatan bekas luka terbaik di seluruh dunia selama 10 tahun. dengan efektifitas yang telah teruji secara klinis, kandungan gel mederma dapat memudarkan bekas luka baru maupun bekas luka lama. Nggak salah kalau Mederma menjadi produk nomor satu yang paling direkomendasikan oleh dokter.

Kandungan mederma terdiri dari kombinasi tiga bahan aktif: cepalin, allantoin dan aloe vera. Formula gel proaktifnya membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan.

Dopri. Chef Gatot dari Aston Hotel sedang beraksi

Sebagai penutup acara, hadir Cheff Gatot Tri Cahyo untuk memberikan tips bagaimana cara beraktivitas di dapur dengan aman serta tips-tips tata laksana dapur yang aman. 

Tips dapur aman ala Chef Gatot diantaranya :
  • Pastikan lantai tidak licin dan berminyak
  • Pastikan ada ventilasi atau exhaust fan untuk pergantian udara
  • Sediakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
  • Pastikan cahaya yang masuk ke dapur cukup
  • Pakai peralatan dapur yang aman
  • Pastikan tata letak peralatan dapur tepat dan tidak menimbulkan bahaya ketika menggunakannya
Jangan lupa selalu waspada ketika sedang beraktivitas di dapur. Letakkan barang-barang yang berbahaya di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Atur barang dan peralatan dapur sesuai dengan tempat seharusnya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Jangan lupa, jadikan Mebo dan Mederma sebagai bagian dari kotak P3K di rumah kita!


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Sekarang ada Mebo di kotak P3K supaya pas senggolan sama wajan atau kecipratan minyak langsung oles.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com