Dear Friends,
Sebagai orangtua dari tiga orang putra-putri yang kini beranjak besar, bukan berarti saya berhenti belajar tentang parenting. Saya sadar masih banyak memiliki kekurangan selama menjadi orangtua. Beruntung, pada hari Sabtu (22/10/2016) yang lalu saya berkesempatan hadir di acara Seminar Parenting dengan tema “Tumbuh Kembang si Kecil Berawal dari Perlindungan yang Optimal” yang diadakan oleh
Dancow Parenting Center di Hotel Crowne Plaza. Harapannya ilmu yang saya dapat dari seminar parenting ini makin menambah pengetahuan saya sebagai orangtua, terutama mengenai
tumbuh kembang anak dan bagaimana
cara mendidik anak yang baik.
 |
Shahnaz Haque membuka acara Seminar Parenting |
Saya ingat, dulu ketika kecil saya sering dilarang main kotor-kotoran oleh Ibu saya tetapi diam-diam saya tetap main kotor. Akibatnya saya sering mendapat jeweran atau cubitan dari Ibu karena pulang dalam keadaan kotor. Bertahun-tahun kemudian setelah saya menjadi orangtua, saya juga berlaku sama dengan Ibu. Melarang anak-anak saya bermain kotor. Saya khawatir anak-anak terkena kuman dan sakit. Kalo mereka sakit, tumbuh kembang mereka pasti jadi terhambat.
Tapi ternyata saya salah.
Seminar parenting yang diadakan oleh Dancow Parenting Center menjawabnya. Seminar parenting ini menghadirkan tiga narasumber yang expert di bidang mereka masing-masing, yaitu Dr.dr. Hartono Gunardi yang merupakan dokter spesialis anak, Vera Itabiliana, S.Psi, Psi yang merupakan psikolog dan Sari Sunda Bulan, AMG yang merupakan seorang ahli gizi.
 |
Dr.dr. Hartono Gunardi |
Dr.dr. Hartono Gunardi menjelaskan bahwa perkembangan otak anak ada pada 1000 hari pertamanya. Artinya waktu itulah kesempatan kita sebagai orangtuanya untuk memberikan stimulasi dan nutrisi yang tepat bagi si kecil. Pada usia inilah otak dan tubuh si kecil berkembang dengan pesat. Jangan sia-siakan masa emas ini ya, Bunda, Ayah. Pada tahap ini si kecil membutuhkan asupan yang seimbang antara nutrisi, stimulasi dan cinta kasih. Bila ketiga aspek tersebut seimbang, niscaya si kecil akan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan yang Bunda dan Ayah harapkan.
Cek juga pertumbuhan si kecil dengan cara mengecek tinggi badan, lingkar kepala dan berat badannya. Si kecil membutuhkan karbohidrat, protein, vitamin, lemak hingga serat untuk pertumbuhannya. Jadi Bunda dan Ayah harus memperhatikan betul apa-apa yang masuk ke dalam tubuh si kecil.
 |
Vera Itabiliana, S.Psi, Psi |
Mbak Vera menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh anak usia 1-5 tahun, antara lain mulai suka bereksplorasi, sedang asik-asiknya bermain dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga aktif bertanya. Anak usia ini juga bisa disebut sebagai usia bermain, dimana si kecil sedang aktif-aktifnya bergerak. Jadi, kalau si kecil banyak bergerak, ya wajar saja karena si kecil memang sedang dalam tahap bermain.
Menurut mbak Vera anak pada usia ini sebaiknya dijauhkan dari gadget. Karena gadget memiliki dampak buruk terhadap kemampuan berkomunikasi si kecil. Duuh, jangan sampai itu terjadi pada anak-anak kita ya, Bunda Ayah. Oleh sebab itu berikan stimulasi dengan permainan yang dapat merangsang baik secara fisik maupun sensori motornya. Selain itu bisa pula diberikan permainan yang mampu merangsang kreativitasnya, seperti bermain dough, menyusun balok atau puzzle. Lebih bagus lagi kalau Bunda dan Ayah juga ikut mendampingi si kecil bermain. Hal ini bisa menambah kedekatan antara si kecil dengan Bunda dan Ayah juga, loh.
 |
Sari Sunda Bulan, AMG |
Untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, diperlukan juga kecukupan gizi dan nutrisi agar optimal. Pola dan porsi makan si kecil tentu berbeda dengan orang dewasa. Bunda dan Ayah juga harus cerdik menyikapi si kecil yang picky eater ataupun susah makan. Bu Sari menuturkan bahwa porsi makan si kecil yang ideal adalah segenggaman tangannya dengan lauk selebar telapak tangannya. Berikan porsi makan yang sesuai dengan si kecil ya, Bunda. Berikan sedikit-sedikit tapi sering.
Bila si kecil mengalami masalah pada tumbuh kembangnya, segera konsultasikan pada ahlinya agar segera ditangani dan tidak berkepanjangan. Karena hal itu bisa mempengaruhi tumbuh kembang si kecil di masa yang akan datang.
Ilmu yang saya dapatkan dari seminar parenting itu sangat bergizi sekali, buat para orangtua yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Antusiasme peserta seminar parenting juga terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar parenting baik secara langsung maupun secara online. sayang sekali saya tidak mendapat kesempatan untuk bertanya secara langsung para ketiga narasumber. Tapi saya sih nggak khawatir, karena saya masih bisa bertanya melalui website Dancow Parenting Center. Pertanyaan-pertanyaan kita akan dijawab oleh para ahli di bidangnya.
Dari seminar parenting kemarin akhirnya saya menyimpulkan bahwa saya tak perlu takut apabila anak saya bermain kotor saat bermain. Karena saya tahu, saat-saat itulah anak saya sedang bereksplorasi dengan lingkungannya. Saya juga yakin bahwa anak saya selalu terlindungi.
 |
Blogger di Seminar Parenting |
 |
Beruntung bisa berfoto bersama presenter cantik, Shahnaz Haque |
13 Komentar
Setelah ikut seminar aku jg jd yakin penting bgt u membiarkan anak2 bereksplorasi.
BalasHapusYups mbak Ningrum, aku juga begitu
HapusBerani kotor itu baik ya Mbak :)
BalasHapusmembebaskan anak bermain, biar mereka hepi :)
Iya mbak Wahyu..yang penting tetep diarahkan
HapusYa, jangan takut main kotor. Yang penting diajarkan juga cara membersihkannya :)
BalasHapusSepakat Ma Chi, bisa main kotor bisa pula membersihkannya ya :)
HapusPantesan pas aku masik kecil, Mamaku biarin aku maen maen tanah, cat, apapun yg kotor, Mbak. Karena menurut beliau cara didik anak tuh biarin bereksplorasi. Jadi beruntung banget ngalamin banyak hal yg menyenangkan di masa kecil :D
BalasHapusYups..waktu kecil aku juga sering dilarang main kotor. Tapi sering main kotor diam-diam, hehe.
HapusWaduh saya kayaknya ketinggalan acaranya ini mah mbak, meskipun bukan dikota saya diadakannya tapi mengetahui informasinya sangat penting sekali ya. Duh kayaknya kedepan harus update deh kayaknya biar gak ketinggalan.
BalasHapusIya kang.., acara ini diselenggarakan di beberapa kota besar kok
HapusKapan-kapan ikut, kang. Bermanfaat banget ikutan ini
Banyak ilmu habis pulang seminar
BalasHapusYups..tambah ilmu, tambah pengalaman ya
HapusSejak menikah aku suka baca-baca tulisan parenting seperti ini mbak, hitung-hitung buat tambah ilmu kalau sudah punya anak nanti. :)
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com