Dear Friends,
Liburan akhir tahun kemana?
Libur tlah tiba....libur tlah tiba...hore...hore...hore
Lagu yang dinyanyikan Tasya itu seolah menjadi backsound tiap waktu libur datang. Libur akhir tahun memang menjadi sesuatu yang dinanti-nanti. Nggak cuma anak-anak yang senang karena libur sekolah tetapi juga para orangtua atau para karyawan yang akan menghabiskan cuti tahunan. Biasanya libur akhir tahun ini dihabiskan untuk berlibur bersama keluarga.
Pas banget nih dengan tema arisan blog kali ini. Kebetulan pemenang arisan kali ini juga blogger yang sering banget jalan-jalan. Mereka adalah mbak Uniek Kaswarganti dan Novia Domi. Mbak Uniek adalah salah satu founder komunitas blogger Gandjel Rel yang tak perlu diragukan lagi kiprahnya di dunia blogging. Sedangkan Novia adalah blogger sekaligus coffee lover yang baru satu tahunan ini bergabung dengan komunitas Gandjel Rel.
Seperti yang sudah-sudah, liburan akhir tahun kali ini masih dengan agenda yang sama yaitu pulang kampung. Yups. Kebiasaan ini telah berlaku sejak saya menetap di Semarang (lagi) tahun 2013 lalu. Anak-anak biasanya minta diantarkan ke rumah Eyang Kakungnya di Purworejo, kampung halaman saya.
Meski hanya mengisi liburan akhir tahun dengan pulang kampung, tetapi kami selalu melakukan beberapa hal agar liburan tetap menyenangkan.
Kumpul Keluarga
Saat ini Bapak saya tinggal sendiri di rumah karena anak-anaknya telah berpencar dengan keluarga masing-masing. Untuk mengobati kerinduan beliau pada anak dan cucunya, biasanya kami pulang tiap sebulan atau dua bulan sekali. Begitu pula tiap libur akhir tahun. Kami anak-anaknya pasti menjadwalkan untuk pulang dan berkumpul bersama di rumah Bapak selama beberapa hari.
Kumpul bersama keluarga selalu menyenangkan, meski hanya ngobrol santai sembari ngemil dan nonton TV. Yang paling menyenangkan sih, saat mengenang masa kecil kami, lalu saling ejek dan melempar gurauan. Bapak dan anak-anak ikut tergelak bersama. Bahagia kami begitu sederhana, ya.
Kumpul bersama keluarga selalu menyenangkan, meski hanya ngobrol santai sembari ngemil dan nonton TV. Yang paling menyenangkan sih, saat mengenang masa kecil kami, lalu saling ejek dan melempar gurauan. Bapak dan anak-anak ikut tergelak bersama. Bahagia kami begitu sederhana, ya.
Rame deh kalo lagi ngumpul begini |
Memasak Masakan Favorit Bersama
Kalo sedang ngumpul keluarga begini pasti pengennya makan-makan terus. Apalagi kami nggak pergi kemana-mana, paling hanya main di sekitar rumah atau ke sawah. Biasanya sih, saya dan adik-adik memasak makanan favorit. Gulai kepala kambing atau opor menthog. Dua menu ini adalah masakan andalan almarhumah Ibu. Ketika Ibu masih ada, beliau selalu memasakkan masakan favorit anak-anaknya ketika kami semua pulang. Untuk mengenang Ibu biasanya kami memasak menu masakan itu.
Selain itu, kadang para pria di keluarga kami berinisiatif mencari lauk dengan memancing belut di sawah. Meskipun kadang hasilnya zonk dan berakhir dengan membeli belut di tetangga. Ya maklum lah, skill memancing mereka kalah jauh dengan tetangga-tetangga yang memang udah jago dari kecil.
Gulai kepala kambing nan lezat |
Mengunjungi Makam Ibu
Setelah Ibu meninggal tahun 2008 lalu, kebiasaan saya dan adik-adik tiap pulang kampung adalah nyekar ke makam Ibu. Mengunjungi makam Ibu, membersihkan makamnya dan berdoa diatas pusaranya adalah salah satu cara kami melepas rindu pada Ibu. Selain itu, secara tidak langsung kami mengajarkan pada anak-anak bahwa suatu hari nanti kita semua akan kembali ke haribaan ilahi.
Inilah agenda rutin yang biasa saya lakukan bersama keluarga tercinta. Bersyukur anak-anak nggak terlalu ngeyel minta liburan ke tempat lain (pengertian banget anak-anak saya. LOL). Bagi mereka, berkumpul dengan Akung, sepupu-sepupu dan keluarganya lebih menyenangkan ketimbang pergi ke tempat lain.
Nah, kalo kalian gimana? Liburan akhir tahun, kemana?
26 Komentar
mbaaa,, aku kok laper itu liatin masak bersamanyaaa huwaaaa mau cobaaakkk!!!
BalasHapuskapan-kapan main ke rumahku ya Sept, aku masakin wes..haha
HapusMemang asyik kalau punya kampung halaman ya mbak Ika, bisa mudik menjenguk ayah sekaligus sambil silaturahim bertemu saudara-saudara :)
BalasHapusKalau saya paling di rumah saja mbak, pengen mudik tapi nggak ada kampung halaman yang bisa dikunjungi, orang tua juga tinggal bersama saya. Paling cuma jalan-jalan sama anak kesekitar Semarang saja. Selamat liburan di Purworejo ya mbak Ika, salam buat ayah dan saudara-saudara disana :)
Iya mbak Anjar, kebetulan kami selalu memprioritaskan untuk pulang kampung ketimbang pergi ke tempat lain, hehe
HapusMakasiiih mb Anjar
Saya liburan bareng keluarga kecil plus ke Makan Ibu juga hehehe.
BalasHapusMet tahun baru Mbakyu
Ternyata sama ya kang, agend liburannya.
HapusMet tahun baru juga, kang
alhamdulilah kumpul di rumahku mba karena emang bapak sakit dan ada dirumah jadinya semua kumpul deh di rumah alhamdulilah tetep bahagia hehehe
BalasHapusSama ya Teh, aku tiap liburan akhir tahun juga ga kemana-mana. Entah kalo tahun-tahun yang akan datang, hehe
HapusSetuju mba... Libur bersama mah gak harus pergi jauh2..pergi dekat2 saja atau bahkan kumpul2 di rumah saja juga sangat berkesaaan... *dan aku lapeeer lihat gulenya.. gleks..
BalasHapusIya mbak Mechta, bener banget. Dengan kumpul keluarga begini, kebersamaan terasa lebih hangat
HapusAku cari yg deket2 aja deh yg penting happy kan bisa kumpul keluarga
BalasHapusIya...nggak perlu jauh-jauh liburannya, yang penting hepi..heehe
HapusYa ampyun itu penampakan gulai kambingnya seems legit banget..sayang aku nggak doyan :D
BalasHapusPadahal enak banget itu loh...hihi
HapusMbak Ika berapa bersaudara ya? Aku kok lupa. Itu rameeee banget ya kalau kumpul. Aku bisa ngerasain kayak gitu kalau pas tahun baru sama lebaran aja. Semua keluarga besar mbahku pada kumpul. Seruuuuu.
BalasHapusAku 4 bersaudara dek, yg 3 udah nikah dan beranak pinak, jadi kalo ngumpul ya banyak...hihi
HapusMba aku ketagihan deg dimasakin dirimuh.. Mauuuuuu
BalasHapusKapan-kapan aku masakin lagi yaaa...
HapusMbak...aku pingin mangut welut.kapan2 masakin dunk.
BalasHapusSeru ya..kumpul bareng keluarga besar...asyekkk
Boleh mbak Archa...hayuk kapan? :D
HapusAku liburannya juga ngumpul keluarga bareng bapak ibu. Trus gantian dengan keluarga suami. Yang penting hepi ya mba, selamat liburaaan
BalasHapusLiburannya mbak wati mah seruuu...traveling bareng keluarga, hihi
HapusAku DRS Mba.. alias di rumah saja :D
BalasHapuspengen sih pulkam lagi, tapi lagi rempong
Emang paling seru tuh liburan ngumpul keluarga
Aku udah pulang kampung minggu lalu sih, jadi libur akhir tahun ini di rumah aja..menikmati kebersamaan bareng keluarga
Hapuskita sehati mba, kalo liburan akhir tahun aku selalu kumpul keluarga. Males banget kena macet, anak-anak juga ga protes :D suka lihat keceriaan keluarga mba ika nih
BalasHapusLiburan pergantian tahun, mah cuman di kota Medan aja Mbak. Paling makan di Percut aja. Muara Angke ala Medan gitu. Kirain sepi, ternyata astaganaga ramenyaaaa Mbak. Nyaris gak dapat tempat duduk. Eh, dapet tempat duduk terus udah pesan minuman. Lah kok mendadak ada Kakek Nenek beserta anaknya, berenam, malah mau ngerebut meja kami. Ngaku kalo itu mejanya. Padahal minuman 4 biji yang aku pesan udah ada di meja. Dengan ekspresi wajah sinis
BalasHapusNgeluus dada wis Mbak Ika. Alhamdulillah, meja tetap milik kami
Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com