Resolusiku di Tahun 2018 Adalah...


pict source shutterstock

Dear Friends,

Akhirnya kita sampai juga di penghujung tahun 2017. Mendekati akhir tahun banyak dari kita yang menyusun resolusi untuk tahun depan. Begitu juga dengan saya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, akhir tahun ini saya juga sudah membuat resolusi untuk tahun depan. Tetapi sebelum membuat resolusi baru, biasanya saya selalu mengevaluasi resolusi tahun sebelumnya. Sudahkah resolusi yang saya buat tahun lalu tercapai? Bila belum tercapai, apa penyebabnya?

Resolusi? Penting Nggak Sih?

Buat saya resolusi seperti pemantik yang akan menyalakan semangat saya untuk mencapai sesuatu. Resolusi ibarat mimpi yang harus diwujudkan. Dalam hidup kita pasti memiliki target-target tertentu. Entah itu target jangka panjang ataupun target jangka pendek. 

Hidup tanpa target bagai perjalanan tanpa tujuan. Kita akan berjalan tak tentu arah dan nggak akan tahu apakah hidup kita sudah bermanfaat? Sebagai orangtua, resolusi juga bisa jadi salah satu sarana untuk mengajarkan anak-anak kita memiliki target-target. Anak-anak bisa belajar dari kita tentang bagaimana cara kita berusaha untuk mewujudkan resolusi dan bagaimana kita bertanggung jawab pada resolusi yang telah kita buat. 



Resolusi yang Telah dan Belum Terwujud
Resolusi akan terwujud apabila kita bersungguh-sungguh "action" memperjuangkannya. Apalah artinya resolusi kalau hanya dijadikan tulisan yang ditempel saja tanpa berbuat apa-apa. Tahun lalu saya menuliskan beberapa resolusi yang bisa dibilang mainstream. Saat itu saya menulis ingin merenovasi rumah, ingin berbisnis, ingin lebih sering traveling (maklum saya kurang piknik), menyelesaikan novel dan hidup lebih sehat. Hingga akhir tahun ini baru dua resolusi yang tercapai yaitu renovasi rumah dan traveling. Alhamdulillah tahun ini saya bisa melanjutkan renovasi rumah (meski belum sepenuhnya selesai) dan bisa traveling ke beberapa daerah. Saya bersyukur, Allah memberi kesempatan untuk menggapai impian saya.

Resolusi lain hingga akhir tahun ini belum dapat terwujud. Namun saya tidak menganggapnya sebagai sebuah kegagalan karena setidaknya saya sudah berusaha memperjuangkannya. Salah satu resolusi yang tahun ini belum tercapai adalah hidup lebih sehat.

Awal tahun lalu saya sempat sakit yang menyebabkan saya harus beberapa kali berobat. Hal itu terjadi karena saya abai pada kondisi tubuh saya. Pola makan yang tidak teratur, makan sembarangan, kurang olah raga membuat saya sakit. Yang paling menyiksa adalah ketika saya mengabaikan sakit gigi yang akhirnya menjalar ke kepala. Penyebabnya adalah arena patahan gigi yang menancap ke gusi dan mengenai saraf. Rasanya? Jangan ditanya, deh. Duh, mendingan sakit hati daripada sakit gigi deh. Karena sakit itulah berat badan saya sempat turun beberapa kilo. Tapi begitu sembuh, kenapa jadi naik lagiii?? LOL

Tahun ini kondisi kesehatan keluarga saya menurun akibat pola hidup kami yang kurang sehat. Makan tidak teratur, kurang olahraga, masih makan makanan yang tergolong junk food dan sebagainya. Akibatnya si kakak, anak pertama saya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena gejala typhus dan kekurangan kalium. Belum lagi suami yang juga berkali-kali terserang radang tenggorokan. Jadi harus bolak balik periksa ke dokter. Akibatnya banyak pekerjaan yang  terbengkalai.

Tahun ini impian saya untuk memiliki berat badan ideal tidak terwujud karena pola makan saya yang acak-acakan. Beberapa kali mencoba untuk diet tetapi semua berakhir dengan kegagalan. Pernah sakit gara-gara diet ekstrim. Bukannya berat badan ideal yang didapat, malah penyakit yang hinggap seperti migrain dan darah rendah. 

Resolusi Tahun 2018
Resolusi saya dari tahun ke tahun hampir sama. Kenapa sama? Ya karena resolusi tahun lalu belum terwujud, jadi saya harus berusaha untuk mencapainya pada tahun depan. Terutama resolusi yang berhubungan dengan kesehatan. Selain itu saya ingin memiliki bisnis sendiri. Saya memang sedang merintis bisnis sebuah studio persewaan wardrobe sekaligus MUA (make up artist). Kepedean banget memang, tapi bukankah bisnis yang dirintis dari hobi itu bisa berkembang jadi besar kalau kita fokus mengurusnya?

Memulai sebuah bisnis tentu butuh performa yang prima dan stamina yang kuat. Apalagi bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis jasa yang bakalan menyita waktu, tenaga dan pikiran. Setelah sakit awal tahun lalu, dokter merekomendasikan vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan  yaitu Theragran-M. Ternyata nggak cuma dokter yang menyarankan saya untuk mengonsumsi Theragran-M tetapi teman-teman dan keluarga yang juga mengonsumsinya. 

Theragran-M sudah bersertifikasi halal loh dari MUI, jadi kita nggak perlu khawatir. Theragran-M ini aman lah untuk dikonsumsi karena sudah puluhan tahun dipercaya Theragran-M berbentuk tablet dan di dalamnya mengandung Calcium Pantothenate, Magnesium Carbonate, serta kombinasi vitamin A, B, C, D, dan E yang terbukti sebagai vitamin yang dapat mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Kapsul Theragran-M ini mengandung salut gula jadi ada rasa manis-manisnya.

Doakan supaya revolusi saya tahun depan bisa terealisasi ya, friends.


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M

Posting Komentar

20 Komentar

  1. saya juga udah pake lama nih theragram. bantu banget untuk buat badan lebih fit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sejak kenal Theragran-M aku jadi pake ini kalo habis sakit mbak Lia

      Hapus
  2. Moga 2018 sering piknik yaa �� yg penting sehaaat ya mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...mb Uci, makasih doanya mbaaak.

      Demikian juga buatmu ya ;)

      Hapus
  3. Aku juga mau nurunin berat badan mba, semenjak kerja di agency naik 4kg. Hahaha. Serba salah kalo difoto 😂

    Semangaat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...kalo aku banyak banget yang musti dibuang, Nes..

      Semangat juga buatmu, neng

      Hapus
  4. Waah lengkap banget kandungan theragran M ini. Aku juga pakai utk keluarga. Semoga bisnisnya lancar dan tercapai resolusinya, amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, makanya aku setia sama Theragran-M ini

      Aamiin, makasih doanya ya mbak ;)

      Hapus
  5. Saya belum lama pakai theragran-M, tapi sekarang andalannya buat multivitamin ya theragran-M :)

    BalasHapus
  6. Amiin. Sama2 mendoakan ya mbak biar terealisir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...terima kasih mb Lidha, semoga harapan mbak Lidha juga tercapai ya

      Hapus
  7. Hihi, sama-sama minum theragran nih yaa...

    BalasHapus
  8. Semoga tercapai resolusinya ya mbak dan sehat selalu.

    BalasHapus
  9. resolusi memang harus ada perencanaan dan bukan cuma jadi keinginan, tapi harus action, setuju mba... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups mbak Santi, kalo ga action ya ngak bisa tercapai. ya kan?

      Hapus
  10. Semoga resolusinya terwujud ya... Semangat sehat :)

    BalasHapus
  11. Ulasan yang menarik..smg resolusinya tercapai..aamiin..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com