Mebo Mederma Women Community Bandung : Bebas Beraktivitas di Dapur bersama Mebo Mederma

dokpri. Bersama Blogger Bandung

Dear friends,

Mebo Mederma Womens Community 

Alhamdulillah, bersyukur pada Allah ta'ala akhirnya saya dan tim Combiphar bisa menyambangi kota Bandung sebagai kota terakhir untuk event mebo Mederma Women Community. Saya nggak menyangka sama sekali kalau ternyata event ini masih berlanjut, bahkan hingga akhir tahun. 

Hal ini menunjukkan bahwa Combiphar serius dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, terutama kepada para ibu. Combiphar paham bahwa Ibu sebagai pelindung keluarga memiliki peran penting sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. 

Saya pun sebagai seorang ibu juga berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga saya. Meski saya juga bekerja, bahkan kadang pekerjaan saya mengharuskan saya meninggalkan keluarga hingga berhari-hari tetapi saya tetap ingin keluarga saya terlindungi. Saya tetap ingin keluarga saya aman dan terhindar dari bahaya. 

Banyak dari kita yang tak menyadari bahwa aktivitas di dalam rumah pun bisa menimbulkan resiko, salah satunya adalah luka bakar. Padahal menurut penelitian, prevalensi luka bakar di Indonesia berkisar 2,2% dan sekitar 69% terjadi di dapur. Nah loh. 

Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang sering diakibatkan oleh panas dan bisa sangat menyakitkan hingga mengakibatkan gejala seperti kulit memerah, kulit mengelupas, luka melepuh, kulit hangus hingga pembengkakan. Nah, biasanya luka bakar ini akan mengakibatkan masalah seperti munculnya bekas luka, infeksi dan kontraktur. 

Kebanyakan dari kita abai akan hal tersebut, padahal kita sering beraktivitas di area yang resiko terkena luka bakarnya cukup besar. Kita rentan terciprat minyak panas, terkena uap panas, tersiram air panas atau tak sengaja menyenggol panci panas. Bahkan tak jarang, anak-anak pun mengalami kejadian serupa. Duuh ngeri, ya. 

dokpri. Dokter Betha Egih Riestiono, Sp. BP-RE
 
Dokter Betha menjelaskan bahwa setidaknya ada empat penyebab terjadinya luka bakar, antara lain thermal, chemical, electrical dan radiation. 

Combiphar mengadakan Mebo-Mederma Womens Community di beberapa kota yang bertujuan mengedukasi para wanita terutama para Ibu untuk mengutamakan keamanan dan kewaspadaan terhadap kecelakaan ketika beraktivitas di dapur. 

Jenis Luka Bakar dan Cara Penanganannya

Ternyata luka bakar ada beberapa jenis dan terdiri dari beberapa derajat berdasar tingkat keparahan lukanya. Chek this out!

Tingkat keparahan luka bakar dibagi menjadi 3 derajat, antara lain :

  • Luka bakar derajat 1. Luka bakar ini dikenal sebagai luka bakar ringan atau superfisial, hanya terjadi di kulit bagian luar dan menyebabkan cedera di lapisan epidermis. Biasanya luka bakar  jenis ini ditandai dengan warna kemerahan, rasa nyeri, dan kadang membengkak. Contoh luka bakar superficial adalah luka terkena paparan sinar matahari. Biasanya luka bakar ini akan sangat menyakitkan walau tergolong luka bakar rendah.
  • Luka bakar derajat 2. Luka bakar ini menembus lapisan kulit di bawah epidermis dan menyebabkan cedera di lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Luka bakar tingkat ini adalah jenis luka bakar yang sangat sakit, dengan ditandai munculnya gelembung-gelembung di kulit yang erisi cairan, kulit kemerahan atau bisa menjadi putih, kulit lembab dan rusak.

    Saat muncul gelembung yang berisi cairan, biasanya kita cenderung pengen cepet-cepet dipecahin, tapi kita musti biarkan gelembung itu pecah dengan sendirinya saja. Jangan coba-coba memecahkan dengan jarum atau alat lain takutnya jarum atau alat lain itu nggak steril dan nanti malah memperparah lukanya.
  • Luka bakar derajat 3. Luka bakar ini meluas mengenai seluruh lapisan kulit dan menimbulkan cedera hingga ke lapisan lemak, serta merusak saraf dan pembuluh darah. Luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat luka paling berat. Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga berwarna hitam.

    Berbeda dengan luka derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri. Kenapa tidak nyeri karena saraf-saraf yang terbakar bisa  jadi sudah mati, jadi tidak bisa merasakan sakit lagi. Ini yang paling berbahaya. 

Dokter Betha juga mengingatkan bahwa waktu krusial untuk pertolongan pertama pada luka bakar adalah 4 jam pertama setelah kejadian. Jangan sampai terlambat sehingga berakibat pada makin parahnya luka yang akan menyebabkan infeksi. Keterlambatan pertolongan pertama pada luka bakar juga menentukan keberhasilan penyembuhan akan luka bakar yang dialami. 

Penanganan luka bakar yang terlambat akan berdampak buruk terhadap penderitanya. Oleh sebab itulah, Combiphar menghadirkan Mebo dan Mederma sebagai solusi untuk penanganan terhadap luka bakar.

dokpri. Brand Manager Mebo, Hermawan Helmi

Pak Hermawan Helmi sebagai Brand Manager Mebo menjelaskan tentang product knowledge Mebo dan Mederma. Mebo dan Mederma merupakan produk yang telah teruji klinis dan merupakan brand terpercaya di seluruh dunia dan di  Indonesia. Mebo merupakan produk yang efektif untuk mengatasi luka bakar ringan dengan minimal rasa sakit. Mebo mengandung bahan-bahan alam dan tanpa antibiotik, sehingga aman digunakan.

Mederma merupakan produk yang dapat membantu menyamarkan bekas luka dan mengandung 2 bahan alam yang bekerja dengan 3 efek yaitu melembutkan, menghaluskan dan menyamarkan bekas luka.

dokpri. Selalu sedia Mebo di kotak obat

dokpri. Mederma 

Mederma telah terbukti secara klinis untuk memudarkan bekas luka. Mederma telah menjadi salah satu dari beberapa perawatan bekas luka terbaik di seluruh dunia selama 10 tahun. dengan efektifitas yang telah teruji secara klinis, kandungan gel mederma dapat memudarkan bekas luka baru maupun bekas luka lama. Nggak salah kalau Mederma menjadi produk nomor satu yang paling direkomendasikan oleh dokter.

Kandungan mederma terdiri dari kombinasi tiga bahan aktif: cepalin, allantoin dan aloe vera. Formula gel proaktifnya membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan.

Selain mendapatkan penjelasan informatif dari Dokter Betha dan Pak Hermawan Helmi kami semua juga mendapatkan tips bermanfaat seputar dapur dan tata laksananya dari Chef Ansori dari Harris Hotel and Convention Citylink Bandung yang sekaligus mendemokan sebuah resep  yang mudah dan praktis, enak, sehat serta cepat penyajiannya. 

dokpri. Chef Ansori menjelaskan tata laksana di dapur
Ternyata banyak sekali kesalahan yang sering sekali  kita lakukan saat beraktivitas di dalam dapur. Hal ini lah yang sering menjadi penyebab kecelakaan yang berakibat fatal pada diri kita dan keluarga.

Hal-hal sederhana yang kadang sering kita lewatkan adalah selalu bersikap waspada saat berada di dapur. Letakkan barang-barang yang berbahaya di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Atur barang dan peralatan dapur sesuai dengan tempat seharusnya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

dokpri. Hasil masakan Chef Ansori dan peserta womens community

Jadikan Mebo dan Mederma sebagai bagian dari kotak obat di rumah kita!

Sampai jumpa di event womens community lainnya, ya. 


Posting Komentar

0 Komentar