Cara Praktis Budidaya Ternak Ikan Arwana Di Rumah

Dear friends,

Apa kabar friends? Tahun 2020 ini apakah ada yang berniat untuk berwirausaha di bidang peternakan? Ternak ikan mungkin? Ada informasi menarik nih buat kalian, gengs. 

Ikan arwana banyak dibudidayakan karena memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk 1 jenis ikan arwana, misalnya, bisa dibandrol seharga puluhan juta rupiah per ekor! Berminat membudidayakan ikan arwana tapi nggak punya lahan? Nggak usah khawatir, kalian tetap bisa budidaya ternak ikan arwana di rumah.

Membudidayakan ikan air tawar asli Asia Tenggara ini nggak terlalu sulit. Yang kalian butuhkan saat ini adalah mengetahui teknik membudidayakan ikan arwana, sehingga bisa meraup keuntungan yang besar. Ke depannya, jenis ikan yang eksotis ini akan menjadi lahan bisnis yang menggiurkan mengingat nilai jualnya yang fantastis.    



Budidaya Ternak Ikan Arwana Di Rumah

Mengembangbiakkan ikan dengan menggunakan kolam-kolam pembibitan yang besar, tentu membutuhkan modal yang besar pula. Ada cara praktis dan ekonomis agar kalian tetap bisa mengembangkan budidaya ternak ikan arwana di rumah, yakni dengan menggunakan media akuarium. Dengan menggunakan akuarium, ikan arwana bisa sekaligus berfungsi sebagai ikan hias.

Untuk kalian yang ingin membudidayakan ternak ikan yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan memberikan energi yang baik pada lingkungan sekitar. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar benih ikannya cepat besar dan berkembang, tidak ada penyakit, dan tentunya panennya memuaskan.

Persiapan Tempat Budidaya

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam budidaya ternak ikan arwana di rumah adalah mempersiapkan tempat budidaya berupa akuarium. Karena dipakai untuk tujuan budidaya, pastinya memerlukan akuarium yang berukuran cukup besar serta memiliki fasilitas pendukung yang lengkap untuk proses budidaya ikan arwana.  

Agar aquarium bisa berfungsi maksimal, ada beberapa peralatan perlengkapan yang harus disiapkan, diantaranya pengukur suhu, heater, aerator, filter air dan lampu penerang. Alat kelengkapan lainnya adalah pemancar gelembung-gelembung udara yang berfungsi memberikan oksigen didalam air.

Memilih Ikan Arwana dan Indukan

Setelah akuarium siap digunakan, selanjutnya memilih jenis ikan arwana yang akan dibudidayakan di rumah. Kalian memiliki banyak pilihan jenis ikan arwana, karena di Indonesia variannya sangat beragam, mulai jenis silver arowana, black golden, cross black golden, super red, red tail golden, hingga golden pino.

Namun, dari beberapa jenis yang beredar di pasaran, jenis super red paling banyak dipilih untuk budidaya ternak ikan arwana di rumah. Di pasaran ikan arwana jenis ini memiliki harga yang sangat tinggi.  Untuk satu ekor ukuran dewasa, misalnya, dijual dengan harga sekitar Rp5 juta, sedangkan benihnya dijual sekitar Rp1 juta per ekor.

Memilih indukan yang berkualitas sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap perkembangan benih dan hasil panen nantinya. Karena kalian akan memelihara ternak ikan arwana di akuarium, maka indukan yang dipilih harus menyesuaikan ukuran akuarium. Selain itu, agar mudah berkembangbiak, sebaiknya dipilih indukan yang telah berusia lebih dari 4 tahun.

Bagi pemula untuk budidaya ternak ikan arwana di rumah, tidak kalah penting adalah mengetahui perbedaan antara ikan arwana jantan dan ikan arwana betina. Ciri-ciri arwana jantan dan betina bisa dilihat dari ukuran tubuh dan kepalanya. Arwana jantan umumnya memiliki tubuh dan kepala yang lebih besar dibanding arwana betina.

Pemilihan Waktu Budidaya Ternak Ikan Arwana Di Rumah

Kalian harus memilih waktu yang tepat untuk pengembangbiakkan budidaya ikan arwana. Umumnya, indukan yang siap dikembangbiakan adalah yang telah menemukan pasangannya. Perhatikan baik-baik perilaku mereka. Apabila ada dua ikan yang berlainan jenis sering berenang bersama dengan kepala dan ekor menempel, berarti mereka telah menemukan pasangannya.  

Langkah selanjutnya, ambil dua ikan sejoli tersebut dan pindahkan pada akuarium khusus untuk budidaya ternak ikan arwana di rumah. Akuarium harus dibuat senyaman mungkin agar proses pengembangbiakan berjalan lancar. Untuk proses perkawinan hingga menjadi benih ikan (larva ikan) umumnya memakan waktu sekitar 2 bulan.

Memelihara dan Membesarkan Benih

Agar benih ikan arwana cepat tumbuh dan berkembangbiak, kalian harus memperhatikan pakannya. Pakan yang paling disukai adalah cacing pita. Satu ekor benih ikan arwana biasanya berukuran antara 1 cm hingga 12 cm. Jika benih sudah berukuran 12 cm maka harus dipisahkan dari indukan agar tidak dimakan oleh indukan.  

Sedangkan untuk proses pemeliharaan pada budidaya ternak ikan arwana di rumah, dilakukan hingga benih ikan mencapai ukuran 24 – 24 cm. Warna ikan arwana sangat menentukan harga jual. Agar diperoleh hasil yang alami maka ikan harus dijemur pada pagi hari, karena sinar matahari di pagi hari bisa membentuk warna alami.

Setelah langkah-langkah budidaya ternak ikan arwana bisa dilalui dengan baik, tinggal menunggu ikan dipanen. Ternyata tidak sulit untuk mengembangbiakkan ikan arwana. Tentunya, masih banyak peluang bisnis budidaya ikan lainnya di CekAja.com. Jika Anda berminat, bisa berkunjung ke https://www.cekaja.com/info/tips-budidaya-ternak-ikan-arwana untuk informasi lebih lanjut. 

Selamat mencoba, ya!



Posting Komentar

0 Komentar