Covid-19, Dampaknya pada Dunia


Dear friends,

Sejak kemunculannya pertama kali di Wuhan, China pada bulan Desember lalu, covid-19 mulai menyebar ke berbagai wilayah di dunia. Menurut data Worldometers pada hari Minggu, 19/4/2020 pagi, jumlah kasus Covid-19 secara global mencapai 2.324.731 kasus. Jumlah tersebut dibarengi dengan angka pasien yang sembuh sebanyak 595.467 kasus. Sedangkan, jumlah korban meninggal juga bertambah menjadi total 160.434 kasus. 

Hingga saat ini setidaknya ada 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia: Amerika Serikat, 736.790 kasus, 38.920 orang meninggal, total sembuh 67.438 
Spanyol, 191.726 kasus, 20.639 orang meninggal, total sembuh 74.797 
Italia, 175.925 kasus, 23.227 orang meninggal, total sembuh 44.927 
Perancis, 151.793 kasus, 19.323 orang meninggal, total sembuh 35.983 
Jerman, 143.342 kasus, 4.459 orang meninggal, total sembuh 85.400 
Inggris, 114.217 kasus dan 15.464 orang meninggal 
China, 82.719 kasus, 4.632 orang meninggal, total sembuh 77.029 
Turki, 82.329 kasus, 1.890 orang meninggal, total sembuh 10.453 
Iran, 80.868 kasus, 5.031 orang meninggal, total sembuh 55.987 
Belgia, 37.183 kasus, 5.453 orang meninggal, total sembuh 8.348

Bagaimana dengan Indonesia?

Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hingga saat ini jumlah kasus virus corona di Indonesia juga mengalami penambahan dari hari ke hari. Hingga Sabtu,  18/4/2020 sore, ada penambahan kasus sebanyak 325 orang. Sehingga, jumlah total kasus positif virus corona di Indonesia ada 6.248 orang. Meski begitu, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang, sehingga total kasus pasien sembuh menjadi 631 orang. Tetapi, korban meninggal karena Covid-19 ini juga bertambah 15 orang, sehingga total korban meninggal menjadi 535 orang.

Kejadian ini menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), untuk mencegah melonjaknya jumlah orang yang terpapar virus corona ini. Bahkan sejak pertengahn Maret, pemerintah mulai menghimbau masyarakat untuk tinggal di rumah. Anak-anak sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi mulai belajar dari rumah. Disusul kemudian, banyak perusahaan yang mulai menerapkan "work from home" bagi karyawan-karyawannya. 

Untuk mencegah menyebarnya virus corona di lingkungan kita, ada baiknya kita mengenal virus ini terlebih dulu. 

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Gejala yang terjadi bila terpapar Virus Corona

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
  • Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  • Batuk
  • Sesak napas

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.

Segera lakukan isolasi mandiri bila kalian mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika dalam 2 minggu terakhir kalian berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau kontak dengan penderita COVID-19. Setelah itu, coba hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut.

Jika kalian mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, kalian nggak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit. Cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Penyebab Virus Covid-19

Ada dugaan bahwa awalnya virus Corona ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian makin banyak yang menyadari bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
  • Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, orang yang memiliki penyakit tertentu, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, perokok, dan ibu hamil.

Cara mencegah penularan Virus Covid-19

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang ditemukan untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh karena itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
  • Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
  • Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
  • Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
  • Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
  • Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  • Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

Dampak Covid-19 pada Dunia

Nggak bisa dipungkiri, covid-19 sedikit banyak membawa dampak pada dunia. Dampaknya negatif dan positif. Dampak negatifnya paling besar terhadap perekonomian dunia. Seperti yang kita ketahui, begitu covid-19 muncul di Wuhan, pemerintah China langsung memutuskan untuk menutup jalur ekonomi mereka demi menghentikan penyebaran wabah virus corona (covid-19). Sebagai negara asal wabah tersebut, tentu ekonomi China bakal sangat terpukul. 

Nah, kebetulan China merupakan negara dengan kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia. Mereka menyumbang hampir sepertiga pertumbuhan ekonomi global. Artinya, jika mereka terpukul, hal ini bakal memiliki efek domino yang membuat negara lain juga akan terpukul dan bahkan mungkin bakal lebih berat. 

Di negara kita sendiri, hampir semua lapisan masyarakat terdampak oleh covid-19. Banyak karyawan yang diputus hubungan kerja (PHK), banyak juga yang dirumahkan entah sampai kapan. Yang paling merasakan dampaknya adalah para pekerja harian dimana penghasilan mereka hanya bergantung dari pekerjaan mereka secara harian seperti pedagang kaki lima, pedagang pasar, tukang becak, ojol dan lainnya. Saya pun sebagai seorang freelancer juga terdampak, karena semua pekerjaan saya dipending entah sampai kapan. 

Tidak hanya berdampak negatif, ternyata covid-19 juga membawa dampak positif  bagi bumi maupun bagi manusia, loh. Beberapa waktu lalu NASA memperlihatkan penampakan bumi dari luar angkasa. Bumi nampak bersih. Rupanya penerapan kebijakan untuk lockdown dan social distancing membuat kualitas udara semakin membaik. Emisi karbon yang disebabkan oleh polusi dan polariasasi berkurang. Selain itu, manusia semakin menghargai kesehatan. Pola hidup sehat mulai diterapkan, dan semua orang jadi cinta kebersihan, banyak yang mulai peduli dengan sesama dan secara global banyak negara yang bekerjasama dalam menghadapi virus corona. 

Semoga virus corona ini segera pergi dari bumi ini ya, friends. Kita bisa kembali beraktivitas dengan bebas lagi. Jaga kesehatan dan jangan keman-mana. Di rumah aja!




Posting Komentar

0 Komentar