Waspada! Inilah Gejala Sakit Kanker Payudara


Dear friends,

Waspada! Inilah gejala sakit kanker payudara. Salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh para wanita adalah kanker payudara. Apalagi menurut informasi, kanker payudara ini adalah penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia. Kanker payudara pada umumnya menyerang kaum wanita, tapi pada kenyataannya kaum pria pun dapat menderita penyakit ini meski jumlahnya sangat sedikit. Penyebab penyakit kanker payudara adalah karena faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan adanya mutasi gen.

Pengertian dari kanker payudara

Kanker payudara merupakan suatu kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu di saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.

Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali.

Secara umum, kanker payudara dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifat serangannya, antara lain :
  1. Kanker Payudara Invasif
    Pada kanker payudara invasid, sel kanker merusak saluran serta dinding kelenjar susu, menyerang lemak dan jaringan konektif di sekitarnya. Kanker ini dapat bersifat invasif atau menyerang tanpa selalu menyebar (metastatic) ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh.
  2. Kanker payudara non-invasif, sel kanker terkunci pada saluran susu dan tidak menyerang lemak serta jaringan konektif di sekitarnya. DCIS/ Ductal Carcinoma In Situ merupakan bentuk kanker payudara non-invasif yang paling umum terjadi. Sdangkan LICS/ Lobular Sarcinoma In Situ lebih jarang terjadi.  Meski jarang terjadi, LICS patut lebih diwaspadai karena merupakan tanda meningkatnya risiko kanker payudara.

Ciri-ciri dan Gejala Kanker yang Perlu Diketahui




Saya memiliki seorang teman yang terkena kanker payudara dan baru ketahuan setelah stadium lanjut. Setelah berjuang sebagai seorang survivor kanker beberapa tahun lalu, akhirnya dia menyerah setelah sel kanker menjalar kemana-mana. Sedih banget, kenapa dia baru menyadari kalau kena kanker setelah stadium lanjut.

Apakah kanker bisa diketahui pada saat stadium awal? Ternyata bisa, loh.

Memiliki risiko atau tidak, nggak ada salahnya untuk mengenali ciri dan gejala kanker payudara, terutama kanker payudara stadium 1. Agar pada saat sel kanker tumbuh, kita tidak terlambat untuk mengobatinya. Berikut ini adalah ciri dan gejala kanker stadium 1 yang harus kita ketahui :

Munculnya benjolan di payudara
Benjolan pada payudara merupakan salah satu pertanda awal munculnya kanker payudara. Benjolan ini tidak selalu terasa sakit. Meski demikian, tidak semua benjolan yang muncul pada payudara bersifat kanker. Benjolan ini dapat teraba saat kita melakukan pemeriksaan pribadi di rumah.

Puting terasa sakit
Ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 lainnya adalah dengan munculnya perubahan pada bagian puting, misalnya puting mengeras atau nyeri pada puting. Mungkin juga keluar cairan tidak normal dari puting atau puting melesak ke dalam.

Muncul benjolan pada ketiak
Meski disebut kanker payudara, bukan berarti benjolan di bawah ketiak yang kita temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini. Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Inilah mengapa kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.

Warna kulit payudara berubah
Perubahan warna ini kadang disalahartikan dengan infeksi. Padahal, jika kita tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam payudara, perubahan warna kulit sudah cukup untuk membuat kita lebih waspada. Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan seperti iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk, dan permukaan kulit area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk-lekuk, serta terjadi penebalan kulit.

Untuk mengenali ciri-ciri dan gejala kanker payudara stadium 1, cobalah untuk rajin melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri setiap bulan. Ini juga sering banget saya lakukan. Biasanya saya lakukan ketika datang bulan sebulan sekali.

Rajin melakukan SADARI juga dapat membantu kita mengenali tekstur jaringan payudara sendiri, sehingga kita mampu merasakan kejanggalan pada payudara dan dapat diperiksakan sedini mungkin.

Pemeriksaan dini kanker payudara meliputi pemeriksaan fisik payudara ke dokter, serta mammografi atau USG payudara. Waktu terbaik melakukan SADARI adalah seminggu setelah menstruasi berakhir.

Pencegahan kanker payudara dapat kita lakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan secara medis. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin jika berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan menjalankan pola hidup sehat.




Posting Komentar

0 Komentar