Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil, Gimana Caranya?



Dear friends,

Sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, kita dituntut untuk bisa mengatur keuangan keluarga. Sebagai menteri keuangan di rumah, kita harus pandai-pandai mengatur keuangan agar semua kebutuhan bisa tercukupi. Mengatur uang dalam jumlah besar aja banyak yang kesulitan ya, apalagi kalo mengatur uang dengan jumlah kecil alias gaji kecil. 

Saya pernah iri sekali pada seseorang yang pandai sekali mengatur keuangan rumah tangganya. Dia bahkan memegang kendali keuangan rumah tangganya, dan semuanya kepegang. Sampai-sampai saya pengen banget belajar darinya. 

Mau penghasilan banyak, mau sedikit ya tetep harus dicukup-cukupin buat sebulan. Saya adalah salah satu ibu rumah tangga yang hingga kini masih harus banyak belajar dalam mengelola keuangan rumah tangga. 

Karena sadar akan kekurangan saya, maka pengaturan keuangan saya serahkan kepada suami yang memang lebih pandai mengatur keuangan. Saya pilih terima bersih saja.


Biasanya setiap tanggal 25 (tapi nggak selalu tanggal ini, bisa maju/ mundur) suami mentransfer uang belanja bulanan ke rekening saya. Selanjutnya ia akan langsung membayar tagihan-tagihan wajib, seperti membayar SPP anak, tagihan kredit, membeli token listrik dan sebagainya. Hari pertama gajian, duit langsung berkurang 50%, tapi hati lega karena sebagian kewajiban tertunaikan. Bahkan diam-diam suami bisa sediki-sedikit investasi dengan membuatkan tabungan untuk anak kedua kami, yang kelak bisa digunakan untuk biaya kuliahnya. Alhamdulillah. 

Meski uang belanja bulanan yang saya terima kecil (bahkan banyak yang nggak percaya kalau uang belanja saya hanya sejumlah "itu") tetapi saya bersyukur, keluarga kami masih ada penghasilan. 

Setelah menerima uang belanja bulanan, biasanya saya akan ambil sebagian untuk belanja beberapa hari. Biasanya sih belanja buah, sayur, bumbu-bumbu, lauk pauk dan segala keperluan dapur. 


Ini yang biasanya bikin saya kalap ketika belanja, karena bisa menghabiskan separo dari jatah belanja buat sebulan. Hihi *kebiasaan nggak baik yang harus diubah. 

Saya memang punya kebiasaan nyetok buat isi kulkas. Alasan utamanya sih, biar nggak bolak-balik belanja. Alasan lainnya, saya males ke pasar, hihi. 

Meski berkali-kali gagal mengatur uang belanja agar bisa bertahan hingga sebulan, tetapi cara seperti ini masih saya gunakan hingga sekarang. Emang ya, nggak bisa belajar dari kesalahan. Saya sadar, mungkin saat ini waktu yang tepat untuk melakukan perubahan. Saya harus lebih disiplin dan lebih bertanggung jawab membelanjakannya. Syukur-syukur bisa menabung meski sedikit. 

Beberapa waktu yang lalu saya baca tentang tips bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil. Kali aja teman-teman juga butuh, saya sharing tips nya di sini, ya. 

Membuat Perencanaan Belanja Bulanan

Terkadang kita menggunakan uang untuk mengikuti keinginan, padahal belum tentu keinginan tersebut menjadi kebutuhan selama sebulan. Apalagi yang sudah berumah tangga, tak hanya satu kepala saja yang harus dicukupi keinginannya. Nah, saat uang bulanan kita kecil, penting sekali untuk membuat rencana belanja bulanan ini secara tertulis.

Jika kita sudah merencanakan belanja bulanan ini, setidaknya sudah bisa meminimalisir dari risiko menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak perlu. Kita perlu membuat anggaran bulanan secara tertulis dengan membagi daftar pengeluaran menjadi dua, yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan tersier.

Dimana kebutuhan primer itu seperti makan, biaya transportasi, listrik, internet, dan lain sebagainya. Sedangkan kebutuhan tersier seperti anggaran untuk belanja baju, liburan, hingga anggaran untuk jalan-jalan dengan teman. Kalau kita sudah terbiasa membuat rencana anggaran belanja bulanan, selanjutnya kita hanya perlu disiplin dalam membelanjakannya. 

Kurangi Jajan di Luar

Tak masalah jika kita dan keluarga sesekali menikmati sajian makanan di luar. Tapi kalau makan di luar menjadi sebuah kebiasaan rutin, maka hal itu bisa menghabiskan uang bulanan kita dengan cepat. Biasanya kami sekeluarga makan di luar pada saat moment spesial, misalnya ada salah satu anggota keluarga yang sedang ulang tahun. Itu pun sangat jarang sekali, karena kami lebih suka makan di rumah. Selain bisa makan lebih puas, juga lebih hemat. 

Untuk menghemat pengeluaran, saya biasa memasak sendiri makanan di rumah. Sesekali saya akan memasak menu spesial untuk keluarga. 

Manfaatkan Promo

Kita dapat memanfaatkan kupon promo untuk membeli kebutuhan makanan dan barang kebutuhan lainnya. Biasnya promo ini ada di akhir atau awal bulan. Tentu saja hal ini dapat menghemat uang bulanan kita, kan.

Untuk mendapatkan kupon promo, kita harus pandai-pandai mencari supermarket yang sering menawarkan promo. Saya sendiri biasanya mencari di supermarket dekat rumah, supaya dobel hemat karena nggak butuh biaya transportasi. 

Cari Penghasilan Tambahan

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan seperti jualan online, menjadi penulis lepas, menjadi influencer, konten kreator dan lainnya. Hal ini sangat membantu dalam kondisi keuangan rumah tangga, dengan menyimpan beberapa penghasilan tambahan tadi. Saya sendiri salah satunya. 

Bersyukur, saya bisa bekerja dari rumah dengan menjadi seorang konten kreator. Saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menulis di blog hingga membuat konten untuk sosial media. Dari sinilah, saya mendapatkan uang untuk menambal kekurangan keuangan rumah tangga. 

Mengumpulkan Uang Receh

Jangan dikira uang receh itu nggak berguna. Biasanya kita selalu menyepelekan uang receh sisa-sisa kembalian, ya. Padahal kalau kita kumpulkan, uang receh bahkan bisa menyelamatkan kita di saat kehabisan uang. Bahkan kita bisa beli seperda motor pake uang receh, loh. Masih ingat kan, ada orang yang beli sepeda motor pake uang recehan segalon? 

Nah, itu dia beberapa tips tentang bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil. Harapannya sih, besar atau kecil uang bulanan yang kita punya, bisa tetap memenuhi kebutuhan keluarga selama sebulan, ya. Syukur-syukur masih bisa menyisihkan sedikit untuk menabung. 

Bismillah yuk, kita pasti bisa!



Posting Komentar

0 Komentar