Navya Arma, Autonomous Vehicle Pertama di Indonesia ada di Green Office Park, BSD City

 Navya Arma,  Autonomous Vehicle Pertama ada di Green Office Park, BSD City

Dear friends,

Mobil listrik sepertinya akan menjadi alternatif baru transportasi bagi masyarakat Indonesia. Saat ini saja sudah 30 ribu lebih mobil listrik yang ada di negara kita. Sepertinya banyak dari kita yang juga menginginkan mobil listrik, hanya saja harganya masih tergolong cukup tinggi. 

Di Indonesia sndiri sudah ada beberapa merk mobil listrik yang beredar. Nah, beberapa waktu lalu, kendaraan listrik otomatis yang pertama di Indonesia diujicobakan di kawasan Green Park Office, BSD City. Kendaraan ini berbentuk bus yang beroperasi tanpa awak alias otomatis. 

Navya Arma, demikian nama kendaraan otomatis ini. Kendaraan listrik otomatis ini ada karena komitmen Sinar Mas untuk terus berkontribusi dalam Tujuan pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Komitmen itu terwujud dalam berbagai inovasi untuk mengembangkan green smart city yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk bus listrik pertama di Indonesia ini di kawasan BSD City ini. 

Navya Arma atau Autonomous Vehicle (AV) ini merupakan hasil kemitraan antara Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation sebagai mitra yang pendanaannya didukung oleh JICA, Mitsubishi Corporation bersama dengan MACNICA Inc yang telah berhasil melakukan uji coba tahap pertama Navya Autonom® Shuttle di QBig BSD City pada bulan Mei hingga Juli lalu. 

Autonomous Vehicle atau yang sering disingkat AV ini merupakan kerjasama antara Sinar Mas dan Mitsubishi Coorporation dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk melakukan transisi energi baru terbarukan. 

Udah pada tahu kan kalo AV sudah mulai diujicobakan sejak 27 Agustus lalu hingga 5 Januari yang akan datang. Uji coba AV ini dilakukan di dua lokasi di BSD City. AV diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) untuk mengurangi emisi karbon dioksida. 


Kawasan Green Office Park memang sebuah area perkantoran pertama di Indonesia  yang telah mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (Building and Construction Authority), Singapura. Green Office park memiliki 4 gedung perkantoran yang semuanya telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia. 

Navya Autonom Shuttle ini memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 KWH yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik ini berkapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri. Mobil ini juga dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 


Duuh, saya ngiri berat sama orang-orang yang sudah mencoba menaiki kendaraan listrik ini. Semoga nantinya kendaraan listrik ini juga bakal ada di seluruh Indonesia ya. 

Mobil listrik ini canggih loh karena  dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error). 

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land berupaya untuk mengurangi intensitas emisi terhadap luasan area yang bakal dihuni. Nah, tahun 2021 lalu, perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan di tahun 2020. Mayan juga, ya. 


Posting Komentar

0 Komentar