Nggak Nyangka Bisa Nonton Konser MLTR di Semarang

MLTR 

Dear friends,

Nggak nyangka, akhirnya saya bisa nonton konsernya Michael Learn To Rock di Semarang.  Iya, rezeki tak terduga datang dari Radio Gajahmada yang bikin kuis berhadiah tiket nonton konser MLTR tanggal 22 November lalu. Berawal dari iseng-iseng ikutan kuis, eh ternyata saya beruntung dapetin sepasang tiket nonton konsernya MLTR. 

Saya merasa beruntung banget bisa nonton konsernya MLTR karena saya tumbuh bersama lagu-lagu mereka. Lagu-lagunya yang easy listening begitu nancep di hati saya dan masih sering terngiang hingga sekarang. Bahkan lagu-lagu MLTR masih mendominasi playlist lagu-lagu favorit saya. 

Kedatangan MLTR ke Semarang seolah menjadi perwujudan mimpi saya bertahun-tahun silam. Saya pernah bermimpi seandainya saya bisa melihat idola saya menyanyi secara langsung dan dapat bertemu dengan mereka. Akhirnya Jum'at lalu, mimpi saya terwujud. Alhamdulillah.

Hari Jum'at itu saya sudah bersiap menuju lokasi konser di Marina Convention Center (MCC) sejak pukul 4 sore. Saya musti menukarkan e-ticket sebelum pukul 5 sore. Saya memutuskan pergi menggunakan taksol karena nggak yakin bisa menembus kemacetan di kawasan Marina kalau bawa kendaraan sendiri.

Teman nonton konser saya malam ini adalah Mara karena si kakak yang awalnya mau ikut nonton ada kegiatan kampus mendadak. Jadilah saya mengajak salah seorang kawan untuk menemani saya. Kebetulan si Mara juga ngefans berat sama MLTR.

dokpri.  Me and Mara

Penonton sudah mulai berdatangan sejak pukul 5 petang. Saya perhatikan rata-rata penonton konser MLTR ini seusia dengan saya. Yaps, usia matang ((mau bilang tua kok gimana ya. LOL)). Meski gate baru akan dibuka sekitar pukul 7 malam, tetapi antrian penonton sudah mulai membludak. 

Saya dan Mara langsung ancang-ancang untuk dapat berdiri di antrian paling depan. Alhamdulillah, akhirnya dapat juga meski tidak yang paling depan. Meski harus berdiri di depan gate hingga hampir dua jam lamanya, tak menyurutkan semangat untuk menonton konser band kesayangan  kami, MLTR.

Ketika gate dibuka, saya dan Mara bergegas mencari tempat yang nyaman untuk kami berdua menikmati konser MLTR.  Betapa kagetnya kami ketika memasuki ruangan konser, karena tempat untuk penonton dengan tiket festival malah berada di paling belakang, bukan di depan. Deretan kursi paling depan adalah tempat untuk penonton dengan tiket VVIP, lalu di belakangnya adalah deretan kursi dengan tiket  VIP. Nggak masalah sih, yang penting masih bisa melihat perform MLTR meski dari kejauhan. 

dokpri. Cukup puas meski hanya melihat MLTR dari kejauhan

Sekitar pukul 20.00 WIB, akhirnya konser dimulai juga. Sebagai pembuka, grub Congrock 17 tampil untuk menghibur penonton dengan membawakan lagu khas Semarangan dan juga lagu milik Queen  yang berjudul "Bohemian Rhapsody" dengan musik keroncong. Grup yang beranggotakan 14 orang itu juga membawakan lagu milik Stevie Wonder, "I Just Called to Say I Love You". 

Tak lama kemudian, muncullah para personil Michael Learn To Rock yaitu Jascha Richter, Kare Wanscher, dan Mikkel Lentz yang mengawali konser bertajuk ' Michael Learns To Rock Still Asian Tour 2019' dengan lagu "Complicated Heart". Hampir semua penonton ikut menyanyi, termasuk saya.

Disusul lagu "Sleeping Child" yang membuat penonton makin antusias ikut bernyanyi bersama. Suasana nostalgia pun sangat kental dalam konser dengan penonton dari berbagai lintas generasi, baik kawula muda maupun yang lanjut usia. 

Mereka kemudian menghibur penonton dengan lagu "Breaking My Heart", "Romantic Balcony", "I Still Carry On", "Take Me to Your Heart", "Hold on A Minute", dan "You Took My Heart Away". Belum puas sampai di situ, MLTR kembali mengajak penonton bernyanyi dengan lagu "Nothing to Lose". Kali ini dibawakan solo oleh Jascha Richter. 

Dilanjutkan dengan lagu berjudul "I'm Gonna be Around" dan "Out of the Blue" yang diiringi gitar akustik oleh Mikkel Lentz dan Kare Wanscher. Bahkan, Jascha dan Mikkel turun dari panggung untuk menyanyi di dalam kerumunan penonton VVIP. Sontak sejumlah penonton di area VVIP pun histeris dengan aksi yang dilakukan Jascha dan Mikkel.

dokpri. Suasana konser MLTR

Semakin malam, suasana pun semakin membius. MLTR terus membawakan lagu-lagu andalannya. Ada "Someday",  "It's Gonna Make Sense", "Blue Night", "25 Minutes", "The Actor", "Love Will Never Lie", dan "Wild Women"

Setelah rampung membawakan beberapa lagu andalan nostalgia, akhirnya MLTR berpamitan kepada penonton dan kembali ke belakang panggung. Lampu panggung pun mendadak dimatikan sehingga suasana menjadi gelap dan syahdu. Alih-alih pulang, penonton justru belum mau beranjak dari tempatnya. Lalu mereka pun berteriak "We want more" berulang kali, meski semua lampu sudah dipadamkan.

Entah karena teriakan penonton atau memang ini bagian dari skenario, MLTR pun muncul kembali ke panggung dan menyenyikan lagu "Paint My Love". Uuughh lalaaa, ini lagu favorit saya. Sontak saya berteriak saking gembiranya, dan ikut menyanyikannya hingga selesai. 

Setelah selesai menyanyikan lagu Paint My Love, rupanya MLTR memberikan satu bonus lagu lagi yaitu "That's Why Yo Go Away" yang ngehiiits banget semasa saya SMA.  Lagu ini seolah membawa saya ke lorong waktu ketika saya masih duduk di bangku SMA dulu.

Setelah lagu That's Why You Go Away selesai, MLTR memberi salam dan konser benar-benar berakhir ditandai dengan tembakan confetti sebagai penanda bahwa konser telah berjalan dengan sukses. 

Yang jelas malam itu saya hepi banget karena akhirnya bisa nonton konser MLTR dan ikut menyanyi bersama mereka. Semoga bisa dapat rezeki nonton konser mereka lagi suatu hari nanti. 




Posting Komentar

0 Komentar