Menjadi Seorang KOL, Apa Aja sih Kerjaannya?


Dear friends,

Alhamdulillah, hari ini merupakan hari pertama di tahun 2020. Meski sebagian wilayah di negara kita rata-rata mendung dan cuacanya tidak mendukung untuk beraktivitas di luar rumah, tapi kita harus tetap optimis dong menghadapi tahun baru ini. Kita masih bisa produktif kok meski hanya di rumah. 

Saya berjanji pada diri sendiri untuk makin produktif dalam berkarya tahun ini. Semoga hal positif tahun lalu bisa berlanjut dan makin lebih baik tahun ini. Dalam hal karya, tahun lalu adalah awal yang baik bagi saya. Kebetulan, tahun lalu saya diminta menjadi KOL untuk beberapa brand dari sebuah perusahaan farmasi, padahal saya nggak punya pengalaman menjadi KOL sebelumnya.

Sebenarnya saya sendiri masih belum percaya bahwa saya bisa terpilih menjadi key opinion leader. Bahkan hingga sekarang saya masih bertanya-tanya, apakah sebenarnya saya masuk kriteria sebagai seorang KOL? 

Sebenarnya, KOL (bukan sayuran loh yha *LOL) itu apa dan kerjaannya ngapain aja sih? 

Menurut pemikiran sederhana saya, KOL (Key Opinion Leader) itu merupakan  sosok individu yang ide, pemikiran, dan ucapannya dipercaya oleh sekelompok orang yang dipercaya bisa mempengaruhi (menginfluence) orang-orang yang ada di circle KOL. 

dokpri. Saya diantara  para blogger influencer

Nah, kalo ditanya apa pengaruhnya, ya pasti macem-macem, misalnya aja orang-orang di sekitar KOL jadi  memiliki perubahan baik dari pendapat maupun sikap perilaku.  

Tugas KOL ini erat kaitannya dengan opini publik. Artinya KOL ini hadir untuk mengubah opini publik. Misalnya aja, kalian nggak suka dengan salah satu produk, nah tugas KOL adalah bagaimana membuat kalian menyukai produk tersebut sehingga imbasnya bisa membuat kalian mengatakan bahwa produk tersebut bagus dan membuat kalian membagi pengalaman kalian ke khalayak ramai. Syukur-syukur juga diposting di media sosial kalian juga, hihi.

Waktu itu sih tugas saya sebagai KOL adalah memberikan informasi dan sharing pengalaman pribadi mengenai suatu produk dari brand tersebut (self experience), membuat  report postingan media sosial teman-teman terkait pengalaman mereka terhadap produk/ brand dan mengkondisikan circle saya untuk mengikuti event yang diselenggarakan oleh brand. 

Penting untuk diperhatikan adalah sebelum mempromosikan suatu bisnis atau brand, seorang KOL (key opinion leader)  harus menguasai informasi seputar bisnis atau brand tersebut dengan baik, sehingga proses penyampaian informasi bisa menggunakan cara yang paling efektif. Tak ada jalan untuk menguasai informasi bisnis atau brand tersebut selain memperhatikan dan membaca brief dengan seksama. Jangan sampai pesan yang disampaikan malah keliru dan merugikan brand atau bisnis yang dipromosikan.

Pekerjaan sebagai key opinion leader kini semakin diminati karena dianggap mudah dan potensial menghasilkan banyak uang. Iya, emang bener sih. Tetapi pertanggungjawaban sebagai seorang key opinion leader juga tidak mudah. 

Bersyukur bahwa saya dipercaya menjadi seorang key opinion leader karena akhirnya saya bisa mendapatkan pengalaman berharga. Saya juga dipaksa untuk belajar bagaimana menjadi seorang key opinion leader yang bisa juga menjadi "spoke person" bagi sebuah brand. 

Hingga saat ini saya masih terus belajar untuk menjadi seorang key opinion leader yang baik dan profesional. Semoga saya bisa terus menghasilkan karya-karya yang baik dan bisa dibanggakan hingga masa-masa mendatang. Aamiin.



Posting Komentar

15 Komentar

  1. Ya ampun, saya dong baru tahu kepanjangan KOL itu, meski sebelumnya nggak mengira Kol itu sayur, tapi baru tahu sekarang ternyata KOL itu Key opinion Leader hihihi.

    Btw, asyik banget ya kalau jadi KOL sebuah brand, meski tanggung jawabnya juga besar :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih Mba Ika. Saya jadi tahu lebih dalam soal KOL. Tepuk tangan ah buat Mba Ika yg udah bahas ini. Hehehe. Saya itu tahunya pokoknya KOL itu followersnya udah banyakkkkkk, kalo di IG misalnya di atas 10k. Hahahaha.

    BalasHapus
  3. Semoga tahun 2020 ini makin sukses ya mbak Ika, makin banyak jobnya. Saya juga pengen banget bisa "merubah opini" orang lain tentang suatu hal, dan kalau sudah punya "kekuatan" itu, saya ingin menggunakannya untuk kebaikan. halah... ^_^

    BalasHapus
  4. Saya sering dengar KOL tapi baru tau kepanjangannya Mbak Ika hehehe.
    Dan menarik jadi KOL ya Mbak, selain dapat uang, juha pastinya pengalaman dan nambah wawasan. Tapi memang ada tugas berat yaitu tanggungjawab besar juga. Tapi kalau berhasil, akan jadi bahagia juga.

    BalasHapus
  5. Wah, keren mbak, bis jadi key opinion leader. Emang butuh kemampuan mengorganisasi,menginfluence, dan mengubah opini ya mbak. Pengen ketemu mbak ika dan sharing

    BalasHapus
  6. Keren deh Mbak Ika bisa jadi KOL brand - brand ternama.Sukses selalu ya mbak

    BalasHapus
  7. Wah, baru tahu apa itu kepanjangan dari KOL. Hebat mb, bisa terpilih mewakili brand. Berarti kemampuan komunikasi dan mempengaruhi audience lewat tulisan jempolan...saluut mb. .

    BalasHapus
  8. Mbak Ika memang keren, dan selalu profesional. Untuk beberapa orang profesi KOL sangat menyenangkan dan mudah, padahal nggak gitu. Harus sanggup bertanggungjawab pada brand yang direview.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah semakin terbuka peluang untuk mengembangkan potensi dan menambah rejeki ya Mbak, menjadi KOL diantaranya. Semoga makin sukses dan selalu semangat ya:)

    BalasHapus
  10. Saya baru tau istilah dan jobdesk kol ini dari artikel ini, meskipun pekerjaannya menjanjikan tapi tanggung jawabnya pun juga besar:)

    BalasHapus
  11. Sering denger sekarang ini istilah KOL , aku aja baru tahu jelasnya setelah baca ini lho mba hehehh. Sukses terus mba dengan menjadi KOL brand2 ternama. Barakallahu aamiin

    BalasHapus
  12. Mantap mbak, tetap semangat ya menjalani aktivitas ini. Memang pertanggungjawabannya juga tidak mudah untuk itu kudu bener-bener memilah mana yang perlu dipromosikan dan harus sesuai dengan yang kita pakai juga. Harus jujur juga dalam mereview ya mbak

    BalasHapus
  13. Aih keren ih mbaknya jadi seorang KOL, udah gitu berkenan sharing di postingan gini biar jadi bahan pelajaran buat kita-kita yang lain. Makasih ya mbak.

    BalasHapus
  14. Menjadi KOL menurutku tanggungjawabnya berat, karena kita mewakili brand yang diusung jadi emang bened harus benar-benar memperhatikan brief dan paham produk yang diperkenalkan.

    Btw fotonya dengan teman-teman Blogger Makassar, semuanya saya kenal karena satu komunitas hihhihi.

    BalasHapus
  15. Aku baru tahu dong KOL itu singkatan dari apa. Sungguh terlalu, hahaha ...

    Kalau salah satu tugas KOL adalah memberikan ide, pandangan, pemikiran yang diharapkan bisa menginfluence orang-orang di sekitar, apakah KOL bisa disebut juga sebagai influencer?

    Aku agak bingung nih apakah keduanya merupakan satu profesi yang sama. Makasih sebelumnya buat penjelasannya, hihihi ...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com