Wujudkan Rasa Bangga Menjadi Orang Indonesia dengan Bijak Bermedia Sosial

Dear friends,

Bekerja sebagai seorang konten kreator sekaligus menjadi ibu rumah tangga membuat saya harus berhati-hati dalam membuat konten dan memanfaatkan media sosial. Saya harus bijak dalam bermedia sosial. Pasalnya, ada anak-anak yang siap mengkritik habis-habisan konten ibunya yang dirasa tidak sesuai atau tidak pantas untuk dishare ke media sosial. 

"Iiih, Bunda kok bikin konten kayak gitu sih? Nggak malu apa kalo diliat sama teman-teman Bunda?" 

 "Bun, yang kayak gitu-gitu nggak usah diposting lah. Malu tau" kata anak-anak ketika saya mencoba memposting foto keseharian mereka yang asli tanpa rekayasa. Haha.

 Nah, berasa ditampol sama anak sendiri kan? Sebenarnya bagaimana sih seharusnya kita memanfaatkan media sosial? Oke, sebelum membahas bagaimana cara bijak bermedia sosial, ada baiknya saya cerita dulu tentang gathering MPR yang saya ikuti beberapa waktu lalu. 


Kalo ditanya, bangga nggak jadi orang Indonesia? Hoo, ya jelas bangga lah. Saya lahir dan besar di negara Indoenesia, ya jelas saya bangga dan sangat bersyukur menjadi orang Indonesia. Apalagi Indonesia itu negara keplulauan terbesar di dunia. Kekayaan alam dan budayanya melimpah, bahkan banyak negara lain yang iri akan hal ini. 

Kebanggan menjadi orang Indonesia ini juga lah yang membuat saya makin semangat menghadiri gathering MPR ini. 

Akhirnya setelah selama hampir dua tahun tidak ada event offline, Sabtu (9/10/21) yang lalu, saya bersama 20 blogger Semarang lainnya berkesempatan ikut event Gathering MPR dan Netizen di Hotel Ibis Semarang. Duuh, hepi banget rasanya ketemu sama teman-teman blogger di kesempatan itu. 

Ya gimana nggak hepi, udah dua tahun nggak pernah bertemu secara langsung dengan mereka. Event ini juga merupakan event offline pertama yang saya hadiri. Tema yang diusung pada Gathering kali ini adalah "Proud To Be Indonesian, Bijak Bermedia Sosial Dalam Mewujudkan Karakter Bangsa"

Temanya nyambung banget dengan apa yang terjadi belakangan ini ya, dimana banyak sekali beredar berita-berita hoax di sekitar kita. Udah lah kita masih dalam kondisi pandemi, banyak orang yang terdampak, kok masiiih ada aja yang tega nyebarin berita hoax yang bikin masyarakat makin resah. 

Back to gathering. Saking antusiasnya bakal hadir di event offline, kami para blogger berdiskusi untuk menampilkan sesutau yang beda. Setelah diskusi, akhirnya kami memutuskan untuk memakai drescode dengan bawahan bertema batik. 


Saya ingat betul, sehari sebelumnya sudah menyiapkan pakaian yang akan saya kenakan demi mempersembahkan yang terbaik bagi gathering MPR ini. 

Pada gathering ini, hadir Ibu Siti Fauziah SE,.M.M, selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR RI. Beliau membuka acara dengan mengingatkan bahwa di masa sekarang ini generasi milenial kurang tertarik untuk membaca (koran, majalah), mereka lebih tertarik untuk bermain gawai. Beliau juga mengatakan bahwa gawai bisa berdampak positif maupun negatif. Dari segi positif, gawai bisa mendekatkan yang jauh, sedangkan negatifnya gawai bisa menjauhkan yang dekat. Bener banget sih. 

Selain Ibu Siti Fauziah, hadir pula Bapak Budi Muliawan SH.,M.H selaku Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan antar Lembaga Sekretariat Jenderal MPR RI yang mengingatkan agar kita selalu bangga kapada bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan, bukan pemberian ataupun belas kasihan dari negara lain. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus harus bisa melanjutkan perjuangan para pendahulu kita dengan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif. 

Bu Titik, demikian Ibu Siti Fauziah dipanggil juga mengingatkan kami semua pada 4 pilar kebangsaan. Saya yakin kalian semua sudah hafal di luar kepala apa aja 4 pilar kebangsaan itu. Jika semua warga menerapkan 4 pilar kebangsaan, saya yakin bangsa Indonesia bakal menjadi negara yang besar, yang solid dan diperhitungkan di mata dunia. 

Masih berhubungan dengan media sosial, Bu Titik meminta pada kami semua yang hadir untuk megkritisi atau memberi masukan kepada akun media sosial MPR, terutama di Instagram. Satu per satu, teman-teman blogger memberikan saran dan masukan yang mendukung berkembangnya akun media sosial MPR. Saya pun berkesempatan memberi sedikit masukan untuk media sosial MPR.


Acara gathering ini berlangsung santai dan seru bahkan diselingi dengan game-game yang diberikan oleh mb Nia Nurdiansyah sebagai moderator. Alhasil semua peserta gathering pun nggak ada yang ngantuk, hihi. 

Setelah acara selesai, kami semua bersiap untuk membuat konten. Semua kebagian peran, semua sibuk. Suasana ruangan mendadak riuh dan hiruk pikuk. Kami semua bekerjsama agar menghasilkan konten yang bagus. Ya itu memang ciri orang Indonesia yah, suka bergotong royong. 

Yuk, wujudkan rasa bangga kita menjadi orang Indonesia dengan hnaya membagikan konten yang positif, yang bermanfaat bagi semua orang dan bijak dalam memanfaatkan media sosial. 

Teman-teman yang ingin mengenal lebih jauh tentang MPR RI, sila cek ke akun media sosialnya di bawah ini ya!

Informasi Akun Resmi MPR RI :
Instagram : @mprrigoid
Twiter : @mprrigoid
Facebook : @mprrigoid
Youtube : @mprrigoid
Website : www.mpr.go.id


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Wah, keren ini eh iya kita gak perlu malu lho memposting foto asli tanpa rekayasa. Keren ini acaranya menunjukkan keberagaman Indonesua. Pasti bangga, asal kita bijak bermedia sosial dan tidak menimbulkan hal yang negatif.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com