A Moment to Remember, Sebuah Pelajaran tentang Cinta

 Dear friends,

Sebagian dari kalian mungkin ada yang sudah pernah menonton film ini. Atau mungkin ada yang sudah berulang kali menonton film ini. Yup! Film A Moment to Remember merupakan film lawas Korea yang ditayangkan pada tahun 2004. Meski film ini merupakan film yang cukup lawas, namun tak pernah gagal membuat emosi penonton larut dalam ceritanya. 

Su Jin dan Chul Soo


Kesalahpahaman yang Berujung cinta

Patah hati membawa Su Jin pada sebuah pertemuan yang berakhir dengan kesalahpahaman dengan seorang pria (Chul Soo) di sebuah minimarket. Su Jin yang merasa bahwa minuman yang berada di tangan Chul Soo adalah miliknya dengan percaya diri langsung meminum minuman itu sampai habis di depan Chul Soo, lantas pergi tanpa kata.

Waktu berlalu, dan takdir mempertemukan mereka lagi saat Su Jin menemani sang ayah yang merupakan CEO perusahaan konstruksi, dimana Chul Soo merupakan salah satu pekerja disana. Pada pertemuan berikutnya, adegan yang sama terulang saat Su Jin membeli minuman kaleng yang akhirnya diambil Chul Soo dan diminumnya sampai habis seperti pertemuan pertama mereka yang membuat Su Jin tersenyum. Su Jin mulai menunjukkan ketertarikannya pada Chul Soo dan bertindak seperti seorang stalker. Hingga akhirnya mereka berpacaran.

Jika kau bisa meminum ini, kita jadian. Kalau tidak, kita tak saling kenal sampai kita mati. - Chul Soo

Ujian Cinta


Chul Soo awalnya tak percaya dengan sebuah komitmen, namun akhirnya luluh juga pada Su Jin. Mereka akhirnya menikah dan menjadi pasangan yang berbahagia. Meskipun, Chul Soo tak pernah mengatakan kata cinta pada Su Jin. Namun, Ia menunjukkan dengan sikap dan perbuatannya.

Secara perlahan, kebahagiaan mereka mulai terenggut dengan Su Jin yang mulai "lupa" akan segala hal yang dikerjakannya. Ia lupa jika Ia sedang memasak, bahkan lupa jalan pulang ke rumahnya sendiri. Hal ini membuat Su Jin mulai melakukan konsultasi dan melakukan beragam tes yang mana dokter mendiagnosa Su Jin menderita "Alzheimer", yang secara perlahan akan merenggut ingatannya. Su Jin menyembunyikan penyakitnya dari Chul Soo, namun pada akhirnya Chul Soo mengetahui tentang penyakit yang diderita Su Jin.

Arti Cinta dan Kesetiaan

Chul Soo merupakan pria yang sangat keras namun sangat mencintai istrinya, Su Jin. Ia tahu secara perlahan Ia akan "hilang" dari ingatan Su Jin, namun Chul Soo tetap berjuang untuk Su Jin. Ia membuat rumah mereka dipenuhi dengan memo tentang segala hal untuk membantu Su Jin dan ingatannya. 

Aku adalah ingatanmu. - Chul Soo

Namun, Su Jin tak ingin menyakiti Chul Soo dan membuat Chul Soo menderita dengan keadaannya hingga akhirnya memutuskan pergi dan meninggalkan sebuah surat yang menyentuh hati dan meminta agar Chul Soo tak mencarinya. Chul Soo bersedih, Ia merasa kehilangan, namun tak pernah menyerah terhadap Su Jin hingga akhirnya Ia menemukan lokasi Su Jin lewat surat yang dikirim Su Jin ke rumahnya.

Mereka bertemu namun Su Jin tak mengingatnya. Chul Soo mengajak Su Jin ke minimarket tempat pertama kali mereka bertemu dan melakukan reka ulang kejadian saat itu, dimana dokter tempat Su Jin berkonsultasi, keluarga Su Jin, Ibu Chul Soo ikut terlibat di dalamnya. Dengan ingatan yang sangat minim, Chul Soo pun membawa Su Jin pergi dan untuk pertama kalinya mengatakan jika Ia mencintai Su Jin, meskipun pada akhirnya Su Jin akan melupakannya. 

Aku bertemu denganmu karena Aku pelupa. Aku meninggalkanmu karena Aku pelupa. - Su Jin

Pelajaran tentang Cinta

A Moment To Remember bukan sekedar film yang mengangkat tentang kisah cinta dua insan dan segala lika likunya. Film ini merupakan film perjuangan, kesetiaan dan tentang memaafkan. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari film ini. Bagaimana berharganya sebuah memori. Bagaimana berartinya sebuah perjuangan dan kesetiaan, dan betapa pentingnya memaafkan orang lain, dan pastinya kalian nggak akan pernah menyesal nonton film ini.

Memaafkan itu tidak sulit. Hanya memberikan sedikit ruang pada rasa benci di hatimu. - Su Jin

 Film ini bener-bener menguras air mata saya. Meski begitu, tak cukup hanya menonton sekali saja. Saya saja sudah 3 kali menonton film ini, dan tetap saja menangis saking terbawa suasana. Baper banget, hihi. 

Posting Komentar

20 Komentar

  1. Kayak film barat nih temanya mirip, mak. Lupa aku judulnya hihihi. Ini namanya ujian dalam pernikahan ya. Kalau salah satu menyerah begitu saja, sudah tentu kisahnya berakhir. Memiliki penyakit serba lupa semua ini bikin sesak dada. Yang nonton pun bisa banjir air mata, baper2 deh mak nontonnya sampai berkali2 hahaha :D

    BalasHapus
  2. walau sudah nonton 3 kali, tapi tetap menetes air mata, wah bikin saya jadi penasaran mbak.

    Lelaki yang tak pernah bilang cinta, karena menunjukkan cinta dengan perhatian dan perbuatan. Mengucap kata cinta justru saat istrinya sudah menjadi pelupa. Memang memori/ingatan itu sangat berharga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah aku belum nonton nih. Baca reviewnya sudah dipastikan aku akan termehek mehek nontonnya.

      Hapus
  3. Ya ampun, baca ringkasannya aja bikin merasa sedih banget mak, apalagi nontonnya, huhuhu. btw, ini aktornya masih pada muda muda bingiitt yaa, ahaha

    BalasHapus
  4. Aku belum pernah nonton ini mbak, baca ulasannya auto mewek heuheu. Paling nggak bisa nonton drama/film yang ada sedihnya gini. Apalagi kalau urusan hilang ingatan hicks. Tapi penasaran pingin nonton ahahah..

    BalasHapus
  5. Sudah nonton film ini sampai tiga kali artinya emang bagus banget filmnya. Kayaknya aku harus nonton juga. Lengkap nih tentang ikatan percintaan dan kesetiaan ya mba

    BalasHapus
  6. Aku lupa udah nonton film A Moment to Remember atau belum, kayaknya sih pernah nonton. Ceritanya kok udah samar-samar di ingatanku ya mbak. Jadi pengen nonton lagi karena review mba Ika bikin aku penasaran. Tapi aku nggak mau nangis ah, hahahaa

    BalasHapus
  7. Aku nonton ini karena disuruh dosen waktu kuliah tentang alzheimer, wkwkw.. sediiiih banget lah emang ceritanya, tapi ya begitu emang kondisi sulit pasien alzheimer dan keluarganya.. jadi inspirasi banget ini menghabiskan momen bersama yg disayang itu sangat berharga ya...

    BalasHapus
  8. Kalo lagi mellow dan ingin mewek, cuss gaskeuuun nonton ini dah

    Dijamin bakal gelontorin air mata ya mbaaaa

    Baguuuss bgt 😍🙏

    BalasHapus
  9. Wah wah langsung masuk wishlist tontonan ahh.. ini film lama atau film baru mba?

    BalasHapus
  10. Aku kok gak berhasil menyelesaikan film A Moment To Remember ini yaa..
    Huhu..tau kalau sedih gitu jadi kaya sulit melewati masa-masa penerimaan kalau ia mengidap alzheimer. Salut banget sama Son Ye Jin. Dan untuk Jung Woo-sung yang terkenal sukanya main drama gebug-gebukan.. di sini bisa sweet...

    BalasHapus
  11. Wow sampai 3 kali nonton berarti dapat banget nih makna yang didapat dari a moment to remember, kisah cinta, perjuangan, kesetiaan, saling memaafkan...Dalam pesannya yaa

    BalasHapus
  12. Wah, suka banget Ama filmnya ya mbak
    Sampai ditonton berkali-kali
    Emang kalo film tentang cinta bikin susah move on ya

    BalasHapus
  13. Menyentuh hati banget baca ringkasannya... Pengen nonton juga jadinya tapi takut sesenggukan (wkwkw aku cemen banget kalau soal sedih-sedih pasti mewek nih). Banyak pelajaran hidup terutama tentang kehidupan pernikahan ya di film ini

    BalasHapus
  14. aku juga ikutan sedih
    walau bakal lupa tapi tetap cinta
    buciiin, hihi ... kayaknya kalau nonton pun aku sambil peluk bantal deh karena bakal nangis

    BalasHapus
  15. Berarti yang lagi sedih dilarang nonton yaa...suami berasa oke nih mengendarai mpbil mulu di megara orang (gusti yeni)

    BalasHapus
  16. Udah nonton aku film ini. Dulu waktu awal-wal tahu Son Ye Jin. Nonton karena terpukau sama dia yang cantik banget. Eh begitu nonton, nangis mulu. Huhuhu sedih filmnya. :'(

    BalasHapus
  17. Aku udah nonton belum ya? Lupa-lupa inget. Tapi ceritanya terasa biasa karena baru aja nonton film dgn tema alzheimer juga.

    BalasHapus
  18. Film ini sedi banget tapi juga sangat banget kalau dilewatkan. Emang bagus si dan akting para pemainnya juga bagus semua. Cinta emang berat kata Pat Kai. Tapi kalau nggak ada cinta idup akan lebih berat. Ya bagaimanapun tetap idup pakai cinta ya. Makasi review-nya Mbak.

    BalasHapus
  19. Film jaduuuul hehehe. Aku belum pernah nonton sih, tapi emang kalau sedih aku biasanya ga pilih untuk nonton. Nanti bisa kepikiran sampai kebawa mimpi huhuhu.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com