Memilih Asuransi yang Tepat dan banyak Manfaat

Dear friends,

Tahun ini usia pernikahan saya dan suami memasuki 23 tahun. Kami memiliki tiga orang putra putri. Putri pertama kami sudah kuliah dan saat ini sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Putra kedua kami saat ini duduk di bangku SMK kelas 10 dan si bungsu saat ini sudah kelas 4 Sekolah Dasar. 

Sejak anak-anak mulai sekolah, kami sudah kepikiran untuk memiliki asuransi, terutama untuk pendidikan. Apalagi anak kami ada tiga, dan tentu harus diperhatikan semua pendidikannya. Ditambah lagi biaya pendidikan yang tiap tahun pasti naik. Kami khawatir tak sanggup memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kami. 



Saat pernikahan kami memasuki tahun ketiga, suami mengalami pemutusan hubungan kerja karena tidak ingin dimutasi ke kota lain. Beruntung waktu itu anak kami baru satu dan belum sekolah jadi kompensasi atas pemutusan hubungan kerja itu kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan  hidup selama suami saya belum mendapat pekerjaan lagi. 

Pengalaman diputus hubungan kerja dengan perusahaan membuat saya dan suami berpikir, bahwa kami harus menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anak kami kelak. Suami saya berniat membeli asuransi pendidikan untuk anak-anak agar bisa merasakan ketenangan hati dan perasaan nyaman dalam menjalani hidup. Tahun demi tahun berlalu, akhirnya keinginan suami untuk memiliki asuransi pendidikan untuk anak-anak bisa terwujud. 

Kenapa lama? 

Memilih asuransi membutuhkan  waktu yang cukup lama karena suami saya  punya banyak pertimbangan dalam memilih asuransi yang tepat untuk pendidikan anak-anak kami. 

Asuransi pendidikan ini merupakan wujud cinta kami pada anak-anak kami. Jika suatu saat terjadi sesuatu kepada kami, setidaknya anak-anak kami masih bisa melanjutkan pendidikan mereka. Dengan begitu, hati dan pikiran kami sebagai orangtua jadi lebih tenang. Memiliki asuransi syariah seperti ini juga sebagai bentuk ikhtiar kami untuk menyiapkan masa depan anak-anak kami agar lebih terjamin sesuai syariat.



Mengapa memilih asuransi yang sesuai syariat Islam? Jawaban klise kami, ya karena kami adalah keluarga muslim jadi sebisa mungkin kami menggunakan barang atau produk-produk yang sesuai dengan syariat. 

Dalam Islam, gharar sangat dilarang karena mengandung unsur ketidakpastian, penipuan atau tindakan yang bertujuan untuk merugikan orang lain. Dijelaskan dalam Al Quran kita dilarang memakan harta orang lain dengan cara bathil. Jual beli gharar menurut agama Islam termasuk dalam kategori perjudian yang keharamannya tertulis dalam al-Qur'an.

Praktik jual beli secara Gharar dilarang dan tidak sesuai prinsip Islam, jadi tidak mungkin kami menggunakan produk yang tidak sesuai syariah. Apalagi tujuan kami adalah untuk memberikan bekal buat  anak-anak. Meski tidak banyak, sebisa mungkin kami memberikan bekal yang halal dan mudah-mudahan memberikan berkah bagi anak-anak kami. 

Alasan lain, kami memilih asuransi syariah adalah ada kesepakatan peserta untuk tolong menolong, semua peserta berkontribusi dalam dana tabaru’, perusahaan asuransi bertindak sebagai pengelola dana tabaru’, saling menanggung (takaful) diantara peserta, kita sebagai peserta bisa terhindar dari unsur gharar, dan asuransi ini memenuhi prinsip keadilan, keseimbangan dan kemaslahatan.  

 Asuransi syariah sebagai usaha saling tolong menolong (ta’awuni) dan melindungi (takafuli) di antara para peserta. Tujuannya tentu saja untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad atau perikatan yang sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip inilah yang membuat kami semakin yakin memilih asuransi syariah untuk masa depan anak-anak kami.                                                                        

Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.  (Q.S Al-Maidah: 2)

Selain dapat menolong sesama, menurut saya asuransi jiwa syariah bisa menjadi “dana” masa depan. Hal ini karena asuransi syariah membantu kami untuk menghindari hal-hal dari praktik muamalah yang menyimpang. Menurut kami, manfaat memiliki asuransi syariah juga akan membuat hidup kami lebih tenang.

Kini, memberikan perlindungan di masa depan untuk orang tersayang terasa lebih ringan karena ada pilihan asuransi syariah. Dengan premi terjangkau, dan bisa menyesuaikan berdasarkan kemampuan membuat saya dan suami yakin bahwa dengan izin Allah, kami mampu menyiapkan bekal yang terbaik untuk anak kami di kemudian hari.


Posting Komentar

0 Komentar