Muslimah Keren, Nggak Pake Jilboobs

Pilih Jilbab atau Jilboobs ?

Jilbab...jilboobs...apa bedanya sih?
Jujur saja, saya membaca istilah "jilboobs" pertama kali pada sebuah judul buku. Kebetulan penulis buku tersebut salah seorang anggota komunitas menulis yang juga saya ikuti. Judul buku tersebut "Jilbab Bukan Jilboobs". Saya kurang ngeh dengan istilah jilboobs. Saya kira itu semacam bahasa prokem (hasyahh,,,apaan tuh..hehe). Ternyata belakangan ini, jilboobs justru fenomenal. Booming bak sebuah tren mode. Kemudian, jilboobs pun menjadi pembicaraan bahkan perdebatan. Publik dibuat bertanya-tanya mengenai fenomena baru tren jilboobs ini. Ternyata saya juga termasuk salah satunya, hehehe. Dulu awal-awal memakai jilbab ya seperti itu.


jilboobs-jilbab syar'i
sumber gambar


Jilboobs itu apa, sih?

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jilboobs merupakan sebutan bagi para wanita yang mengenakan jilbab tetapi memperlihatkan tonjolan di wilayah dada (boobs).
Jilboobs adalah gaya berpakaian berjilbab namun masih memperlihatkan lekukan dada, pantat, dan perut mereka. Perempuan ber-jilboobs seringkali menggunakan kaus lengan panjang namun ketat atau baju lengan panjang yang tembus pandang. Atasan tersebut biasanya dipadu dengan bawahan rok tembus pandang, legging maupun celana jeans ketat. Memakai baju tertutup tapi hakikatnya dia telanjang. Nah loh!!

jilbab-jilboob-hijab syar'i
sumber gambar

Kewajiban berjilbab diyakini oleh umat Muslim sebagai hal yang mutlak. Di surat Al-Ahzab ayat 59 Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW menyampaikan kewajiban menutup aurat kepada wanita Muslim:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang yang Mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”.

Lalu bagaimanakah cara berhijab yang benar dan sesuai syari'at agama kita?


hijab-jilbab syar'i-jilboobs
sumber gambar

Nah, ternyata pakai jilbab syar'i malah lebih mudah dan sederhana kan? Yuk, sama-sama berproses untuk lebih syar'i.














Posting Komentar

22 Komentar

  1. Subhanallah terima kasih pencerahannya, saya berjilbab tapi masih selengekan dandan yang penting tertutup aja, mau pake pakaian syari' belum pede...saya yakin semua berproses, insyaallah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb Yuni...saya juga kok, masih berproses. Saya nulis ini untuk jadi pengingat terutama untuk diri saya sendiri...
      Matur nuwun sudah berkunjung mb..

      Hapus
  2. aku pake jilbabnya jg msh di kantor aja mba... luar kantor masih lepas -__-. walopun kdg kalo liat temen2 yg berjilbab, pgn sih beneran make kyk mrk.. emg hrs dibiasain sih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak pa2 mb Fanny, semua butuh proses. InsyaAllah...berproses menuju kebaikan ya..

      Hapus
  3. Semua proses....dan akuuu sukaaa <3

    BalasHapus
  4. hihihi..parno lihat gambar yg menampilkan buah **** begituan..seksi tapi dosa...semoga kita selalu bisa menjaga diri ya mak...untuk suami kita aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..iya kan, kalo bajunya begitu sama aja ga pake baju....
      aamiin, semoga kita istiqomah menutup aurat ya mb...

      Hapus
  5. Hihii jilbubnya buat di rumah pas malam jumat ajah y mb ika,

    BalasHapus
  6. aku masih proses nih bun...kadang pake jilbab yang biasa kadang nutupin dada hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semuanya berproses, insyaAllah ke arah yang lebih baik ya dek...

      Hapus
  7. yang sederhana, nggak ribet, malah adem dan syar'i ;)

    kadang masih pengen pake agak dimodif2 gitu sih.. asal msh nutup dada :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...., kadang pengen yang macem2 juga...
      aaah....aku masih belajar juga, berproses untuk lebih baik... :)

      Hapus
  8. Berjilboobs eh berjilbab itu emang harus sesuai syariatnya. Ada aturan yang harus dipatuhi, kalau ngga yak bakal jadi "omongan" dan pastinya gak disukai sama Allah ;D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuuul teteh....padahal yang syar'i lebih mudah dan sederhana ya? *padahal aku juga lagi belajar...

      Hapus
  9. Mari berproses, semoga semakin hari semakin sesuai syariat.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com