Bermimpi dan Berkaryalah, maka Kesuksesan Menjadi Milikmu

Rd. Aldi Ferdian
Siapa bilang kesuksesan hanya milik orang tua dan orang kaya saja? Yang muda juga bisa. Sosok  Aldi Ferdian menjadi bukti nyata bahwa generasi muda juga bisa sukses. Pria kelahiran Bandung 35 tahun lalu itu mengawali kesuksesannya dengan bermimpi hingga membawanya menjadi Owner Cakradhara Grop (baca: Disclosure). Mimpi besarnya adalah membantu orang lain mewujudkan mimpi mereka. Siapa sangka, sosok Aldi Ferdian yang dulu pernah berjualan gambar tempel bertali dan menyewakan buku-buku pada teman-temannya ini sekarang sudah bisa mewujudkan mimpinya. Melalui transformasi raga dan rasa, kini Aldi Ferdian telah berubah posisi dari pekerja menjadi pengusaha yang berusaha untuk lebih peka, lebih lembut, lebih sabar dan lebih tekun dalam proses mewujudkan mimpi. 
Aldi mengatakan bahwa seluruh pekerjaan harus dilakukan atas dasar suka dan senang sehingga kita lupa bahwa kita sedang bekerja. Yang ada adalah totalitas raga dan rasa dalam mewujudkan mimpi kita masing-masing. Akhirnya yang kita perjuangkan bukan uang, melainkan kepuasan. Karena uang akan mengikuti dengan sendirinya. 
Perjuangan Aldi meraih kesuksesan bisa dibilang cukup berliku. Di usia yang terbilang cukup muda dia sudah menjadi supir antar jemput anak sekolah. Tidak hanya itu, Aldi juga bekerja menjadi crew service dan delivery service McDonalds King Plasa Bandung hingga merambah ke dunia financial engineering dan consulting. Bekerja di sebuah EO dan Kafe membuat Aldi juga berpengalaman mengurusi banyak band dan para artis ternama. Bosan dengan ritme kerja dunia malam, Aldi mulai memikirkan untuk membuka usaha. Dengan modal patungan, Aldi dan teman-temannya memulai usaha dengan membuka toko komputer. Namun usahanya belum membuahkan hasil karena keuntungan yang didapat hanya 50 ribu. Ketika menawarkan komputer kepada relasinya Aldi justru mendapatkan tawaran untuk menjadi marketing bank yang menjual investasi reksadana. Disinilah awal petualangan Aldi berpindah-pindah kerja di berbagai bank dimulai.
Merasa bahwa dunia  kantor tak memberinya kepuasan dan tantangan, Aldi mulai merambah ke dunia enterpreneurship. Aldi bersama kawannya mendirikan Vizwerk yang bergerak di bidang Production House. Persaingan di dunia production house membuatnya fokus pada kecepatan, kualitas dan harga yang murah. Seiring berjalannya waktu, production house-nya berkembang pesat. Karyawan yang semakin bertambah membuatnya berpikir untuk menerapkan sistem perbankan ke dalam perusahaannya dan mendirikan koperasi dana usaha dimana para karyawan bisa mendapatkan pinjaman untuk pembiayaan usaha mereka. Tak disangka hal ini membuat langkahnya sebagai investor tak terbendung. Berbagai proyek berhasil didanainya, hingga membuatnya memutuskan untuk mendirikan perusahaan induk bernama Cakradhara Group untuk menaungi semua proyek yang didanainya.
Dengan berbagai kesuksesannya Aldi tetap tak lupa berbagi. Aldi merasa bahwa kesuksesannya juga buah dari kepedulian terhadap orang lain. Satu hal yang dia tekankan pada karyawan adalah beranilah bermimpi, kemudian bersungguh-sungguhlah mengejarnya dan jangan lupa untuk berbagi. 
"Uang yang kita miliki bukanlah yang ada di bank saja, tetapi juga yang kita sedekahkan dan kita belanjakan untuk membantu orang lain,"tuturnya.

 sumber :http://log.viva.co.id/news/read/645284--transformasi-raga-dan-rasa--bersama-aldi-ferdian



Posting Komentar

0 Komentar