Jangan Mencari Investor tapi Jadilah Investor

jangan-mencari-investor-tapi-jadilah-investor
gambar dipinjam dari news.ralali.com
Tahun ini bisa dikatakan sebagai tahun terberat bagi perekonomian bangsa kita. Hampir semua sektor perekonomian mengalami perlambatan meski belum benar-benar krisis. Nilai tukar rupiah yang anjlog, mau tidak mau berimbas pada semua bidang usaha. Terutama usaha kecil menengah yang memiliki modal kecil. Mereka yang kehabisan modal atau merugi harus menghentikan bisnisnya untuk sementara. Kondisi ini juga yang membuat orang takut untuk memulai berbisnis. Terutama ketika hendak memilih bisnis apa yang sekiranya cocok untuk dijalankan. 
Sebelum benar-benar mulai berbisnis, mungkin ada baiknya kita belajar dari sosok Aldi Ferdian. Pria kelahiran Bandung 36 tahun silam ini sudah mencicipi asam manisnya berbisnis. Mulai dari bisnis dengan  modal kecil hingga menjadi seorang Pengusaha  yang handal. Memiliki jiwa enterpreneur sejak kecil, jalan sukses Aldi begitu panjang dan berliku. Pernah menjadi sopir antar jemput sekolah, berjualan gambar bertali, bekerja di Mc Donald hingga menjadi marketing di sebuah bank membuatnya terbiasa bekerja keras. Semangatnya yang pantang menyerah membuatnya tertempa dan mampu melewati berbagai rintangan. 
Bersama seorang kawan lamanya Aldi kemudian mendirikan sebuah production house yang bernama Vizwerk. Persaingan yang sangat tinggi membuatnya fokus mengutamakan kecepatan dan kualitas dengan harga murah. Dan hasilnya, perusahaannya mulai berkembang pesat dan karyawan semakin bertambah. Sukses dengan perusahaannya Aldi tak mau berpuas diri. Sejak tahun 2013 pria yang sekarang dikenal sebagai Financial Engineering & Consultant ini juga menjadi investor di beberapa perusahaan sekaligus. Proyek-proyek yang didanainya merambah hampir di semua bidang bisnis. Mulai dari bidang property, energy, media digital, integrated media promotion, perkebunan jamur tiram, travel bahkan cabe pun di danainya.
Belajar dari seorang Aldi Ferdian memang selalu membuat kita berdecak kagum. Meski telah sukses, Aldi tak pernah lupa untuk terus berbagi pada sesama. Tak hanya mengejar keuntungan Aldi juga mendanai proyek yang bersifat sosial dan mencarikan jalan keluar bagi orang lain agar mereka juga berkembang.
Dari Aldi Ferdian kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mulai berbisnis diperlukan mental dan tekad yang kuat. Kita harus siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Bila perlu, jangan mencari investor tetapi jadilah investor.



Posting Komentar

13 Komentar

  1. Punya ilmu memang harus dibagi dan diamalakan ya mbak...kalau hanya disimpan tidak ada gunanya...
    Pelajaran yang baik dari mas Aldi... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb...mas Aldi memang sosok inspiratif .. :))

      Hapus
  2. Smg byk yg mengikuti jejak mental seorang aldi ferdian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga banyak generasi muda yang bermental baja seperti mas Aldi ya mb Nani.. :)

      Hapus
  3. Anak muda harus punya semangat seperti yang dimiliki Aldi ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mbak Wati, apa jadinya negara kita kalo mental anak mudanya letoy...:)

      Hapus
  4. Ayooo semangat

    Ih, aku mah kebanyakan nanti nanti, akhirnya ga jadi jadi

    BalasHapus
  5. masih muda tapi semangat usahanya luar biasa ya. Dan gak malu untuk melakukan pekerjaan apapun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya orang-orang yang seperti mas Aldi itu yang akan menuai kesuksesan ya mb Lia.. :)

      Hapus
  6. waaahhh...keren ya bun...semangatnya perlu ditiru...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus dong, dek say....ayo tiru semangatnya!! :))

      Hapus
  7. I wanted to thank you for your time.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com