gambar dipinjam dari www.indscriptcreative.com |
Sembari memikirkan cara untuk menambah penghasilan, saya mulai menulis. Bergabung dengan komunitas yang beranggotakan ibu-ibu yang memiliki passion menulis membuat saya terpacu untuk meniru. Adalah Indari Mastuti yang merupakan founder Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis dan Ibu-ibu Doyan Bisnis yang selalu memotivasi anggotanya untuk selalu berkarya melalui tulisan. Sebab, menulis juga bisa menjadi bisnis. Apa iya? Indari Mastuti telah membuktikannya. Wah, saya jadi semakin tertarik untuk berkecimpung didalamnya.
Indari Mastuti mengawali bisnisnya di bidang penulisan 8 tahun lalu. Saat itu bisnis penulisan belum begitu populer seperti sekarang. Bahkan bisnisnya ini termasuk bisnis yang tak biasa. Wanita yang sejak kecil bercita-cita menjadi penulis ini yakin bahwa bisnis yang dibangun karena passion akan berjalan lancar. Minimnya pesaing bukan berarti bisnis ini tanpa kendala. Indscript dibawah kendalinya harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan klien. Pernah mengalami titik terendah dimana omzet perusahaan jeblok dengan biaya operasional tinggi.
Lalu, bagaimana caranya membangkitkan lagi bisnis yang hampir kolaps?
Langkah pertama yang dilakukannya adalah menyempurnakan kembali business plan perusahaan untuk menggali potensi yang bisa menjadi market dan bisa menghasilkan uang. Perusahaan yang awalnya hanya agensi naskah mengubah diri menjadi jasa copywriting sehingga banyak peluang yang dapat diambil, misalnya jasa penulisan biografi dan promo tools perusahaan. Perlahan, masalah perusahaan tertangani. Selain itu, Indscript juga sering mengikuti kompetisi bisnis dan menargetkan untuk menang. Tujuannya adalah selain mendapatkan materi sebagai pemasukan juga agar brand Indscript semakin dikenal masyarakat luas. Dengan begitu masyarakat akan menaruh kepercayaan pada Indscript. Sekarang bisa kita lihat bahwa Indari Mastuti telah menjadi Writer Business Specialist.
Ada beberapa tips tentang bagaimana menjalankan bisnis yang tidak biasa menjadi luar biasa yang bisa kita lakukan, antara lain :
- Siapkan mental kuat dan sabar yang berlipat karena kedepannya pasti akan menggerus emosi
- Bentuklah tim kemudian bekali mereka dengan ilmu dan spirit yang memadai
- Perkuat manajemen keuangan agar tidak terjadi kebocoran
- Marketing adalah ujung tombak perusahaan, maka perkuat lini ini dengan tim yang tangguh
- Cari dan praktikkan inovasi-inovasi yang bisa menjadi sumber penghasilan
- Lakukan bisnis atas dasar berbagi, dengan demikian ilmu dan link kita akan semakin bertambah
19 Komentar
wah ini artikel yang selama ini saya cari :) sangat menginspirasi, jadi tumbuh kembali minat untuk mencoba bisnis :)
BalasHapusSemangat ya mb Reksita...selamat mencoba berbisnis kembali... :)
Hapusmakasih mbak tipsnya,harus inovatif ya kl mau berbisnis...
BalasHapusYups...betul banget mb Hana... :)
Hapussiap berbisnis kalo hasilnya memuaskan hehe
BalasHapusOke sip... :)
Hapusmau nerapin tips bisnisnya ah, mulai nyobain bisnis :)
BalasHapusSiip deh mb Lidya...., saya juga nih...pengen bisa bangkit lagi :)
Hapussaya suka tips terakhir mbak Ika : lakukan bisnis atas dasar berbagi... :)
BalasHapusiya mb Anjar, berbagi tak pernah merugi..:)
Hapusaku moodyan bun orangnya...pernah jualan online hijab...tp kebanyakan yg jual hahhaa...trus males jadinya...dooohhh...
BalasHapusNyoba lagi bisnis yang lain dek say....*aku juga lagi cari wangsit nih...hehe :D
HapusKalau mau berbisnis memang harus kuat marketingnya juga..
BalasHapusIya mbak...marketingnya kudu kreatif... :)
HapusEh..bisnis itu bakat bakatan gak sih? Kok aku gak pernah berhasil ya jika memulai bisnis perdagangan?? Jadi ngerasa jangan2 aku gak bakat
BalasHapusMungkin juga mba Ade, tapi bakat kan bisa diasah juga dengan selalu berlatih. Itu putrinya mb Indari juga sdh diajari berdagang kecil-kecilan lho...selain itu afirmasi positif bahwa kita mampu....
HapusSaya sendiri tidak bakat dagang, tapi beberapa kali bisa dagang...hehe
iya ya mbak kalo pengin jadi pebisnis handal ya jangan mudah putus asa ya ....
BalasHapusTentu saja mb Ningrum....pebisnis itu musti bermental baja...
HapusThanks for sharing such a nice information
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com