Ini Dia 5 Hikmah Sakit Menurut Saya

credit. cyberdakwah.com
Dear Friends,
Ini dia 5 hikmah sakit menurut saya. Sudah tiga hari ini saya sakit *semacam laporan gitu sama warga blogger..LOL. Sebenarnya ini penyakit lama yang muncul lagi. Dry Socket. Ingat kan, beberapa waktu lalu saya nulis tentang Dry Socket.
Rupanya luka bekas gigi yang dicabut beberapa waktu lalu membengkak lagi. Kalau Dry Socket yang lalu terjadi di geraham bawah, kali ini terjadi di geraham atas. Sakit di bekas luka cabut gigi di geraham atas ini efeknya luar biasa, lho. Selain nyeri karena gusi yang membengkak, kepala saya sakit bukan main, tenggorokan sakit dan demam juga. Jadilah long weekend kemarin saya hanya bisa tidur-tiduran saja di tempat tidur. Kepala rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum, dunia rasanya berputar, matapun pengennya merem terus. Saya juga nggak bisa makan, nggak sanggup deh rasanya menelan makanan, apalagi makanan yang kasar seperti nasi. Saya hanya bisa menelan makanan yang halus seperti jus. Yah..jadi makanan saya tiga hari ini hanya jus dan air putih saja *sambil berdoa semoga setelah ini saya jadi langsing. LOL.
Eits, tapi sakit juga ada hikmahnya lho. Ada 5 hikmah sakit menurut saya.

1] Sakit mengingatkan kita akan nikmat sehat

 نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ
 
artinya : "dua nikmat yang membuat manusia terpedaya olehnya yaitu nikmat sehat dan waktu luang"(HR. al-Bukhari Muslim. 6412)
Bener juga ya, jadi ingat waktu sehat kemarin saya benar-benar sembarangan banget dalam hal makan. Makan apa saja, yang penting enak. Padahal di usia saya yang tak lagi muda ini, saya harus mulai pilih-pilih makanan. Terutama makanan yang sehat. 

2] Sakit sebagai penebus dosa dan kesalahan
Sakit merupakan penebus dosa dan dapat menghapus segala kesalahan. Sebagai manusia, acapkali kita mengeluh, menggerutu, meratapi nasib dan berburuk sangka pada takdir Allah. Padahal kalau kita bisa bersabar dan tawakal, kita pasti bisa menerima hikmah sakit yang kita alami sebagai wujud kasih sayang Allah pada kita. 
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (HR. Bukhari 5660 dan Muslim 2571). 
Allah akan menggugurkan dosa-dosa kita, asalkan pada waktu sakit kita tetap mengingat Allah. Misal dengan membaca istighfar, berdzikir dan tetap sholat. Allah telah meringankan beban seorang muslim dengan memperbolehkan sholat dengan berbagai posisi, lho. Kalau tidak mampu sambil berdiri, boleh sambil duduk. Kalau tidak mampu sambil duduk boleh sambil berbaring. Kalau sudah tak mampu boleh dengan isyarat. Kalau sudah nggak mampu apa-apa, ya wassalam. Meski sakit, kewajiban kita terhadap perintah Allah harus tetap kita laksanakan dong. Kalau tidak, manalah mungkin dosa-dosa kita akan gugur oleh sakit yang kita alami.

3]  Sakit sebagai ujian kesabaran
Ketika sakit dan musibah menimpa, sebagai seorang mukmin kita harus sabar dan dan ridho terhadap takdir Allah SWT. Allah azza wa jalla berfirman "Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar, yaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Innalilahi wa inna ilahi roji'un. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al-Baqarah 155-157). 

Yah, begitulah Allah menguji manusia untuk melihat hambaNya yang memang berada dalam keimanan dan kesabaran. Karena iman sesungguhnya bukan sekedar ikrar di mulut saja akan tetapi harus terpatri di dalam hati dan diaplikasikan dalam perbuatan. Disinilah akan terlihat tebal tipisnya iman kita.

4] Sakit sebagai sarana muhasabah diri 
Apa yang kita lakukan saat kita sehat? Apakah kita selalu ingat untuk bersyukur dengan nikmat sehat yang Allah SWT beri? Sayangnya, banyak diantara kita yang lupa akan nikmat sehat. Sehat membuat kita terpedaya hingga abai untuk mensyukurinya. Begitu sakit, baru deh ingat betapa nikmatnya sehat.
Seperti hadits berikut ini "Musibah yang engkau terima dengannya terhadap Allah SWT lebih baik bagimu daripada nikmat yang membuatmu lupa untuk berdzikir kepadaNya" (Tasliyatu ahli al-Masha'ib).

Sakit akhirnya jadi sarana muhasabah diri. Sesungguhnya apabila seseorang sakit, maka ia akan mengingat Rabbnya. Ia akan memulai untuk introspeksi diri akan semua kesalahan, kekurangan, kelemahan iman dan nafsu syahwat serta perbuatan haram yang mengarah padanya. Mukmin yang baik tentu akan segera memperbaiki sikap diri yang melenceng dari koridor dan kaidah agama. Apabila ia segera menyadari dan memperbaikinya, maka nikmat Allah akan mengikutinya.

5] Sakit mengangkat derajat dan menambah kebaikan 
Sesungguhnya sakit itu mengangkat dan menambah kebaikan. Aisyah RA pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda "Tidak seorang muslimpun yang tertusuk duri atau yang lebih dari itu melainkan ditulis untuknya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan". (HR. Muslim 2572).

Jelaslah sudah, hadits tersebut menjelaskan bahwa sakit, disamping dapat menghapus dosa dan kesalahan juga dapat mengangkat derajat dan menambah kebaikan bagi si sakit.

Ini dia 5 hikmah sakit menurut saya. Sakit ternyata membawa hikmah yang luar biasa. Bagi mukmin yang beriman tentu sakit ini membawa hikmah positive. Selain hikmah dari segi agama, ada lagi lho hikmah sakit saya kali ini. Anak-anak jadi lebih mandiri, jadi cepat tanggap dan suami jadi makin sayang, deh. Meski begitu, saya nggak sakit lagi, ah.

credit.hasmidepok.com

Posting Komentar

22 Komentar

  1. Owalah mbak. Cpt sembuh yaa.. Jangan begadang mbak, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap mb Noorma...kemarin hahahihi..itu sambil nahan nyeri lho :p

      Hapus
  2. Semoga cepat sembuh ya mbak Ika :)

    Mungkin selama ini kita terlalu capek tapi nggak dirasa ya mbak, jadi kita diberi sakit supaya bisa beristirahat dulu, ada positifnya juga ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...makasih mb Anjar. Bisa jadi seperti itu...mungkin dengan ini saya jadi istirahat..hehe

      Hapus
  3. GWS, Mak...
    Kalau saya sakit, hancur duni persilatan di rmh, anak2 bakal gak keurus hiks, moga sehat2 selalu semua lha ya...

    BalasHapus
  4. Syafakilah mbak.moga2 ceper sembuh dan ceria lagi

    BalasHapus
  5. Semoga lekas sembuh mbak, sakit gigi memang rasanya jadi ngapa-ngapain nggak enak.

    BalasHapus
  6. Cepat sembuh, ya? :) Aku juga pernah ngrasain gimana sakit gigi.

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah, salah satu hikmahnya bisa nulis dan update blog ya, hahaha

    Cepet sembuh ya, sabtu mau kopdar loooh <3

    BalasHapus
  8. cepet sembuh, Mbak!

    doamu itu lho. sakit semoga langsing, hihih. sakit gigi emang ngalahin sakit hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...iya bener, biar cepet langsing Jiah... :p

      Hapus
  9. Sakit itu memang akan selalu mengingatkan kita utk selalu menjaga diri, dan karena sakit kta biasanya bisa kembali dekat kepadaNya.

    Cepat sembuh yah Mbak..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb Diah. Alhamdulillah sudah sembuh...berrkat doa teman2 semua ;)

      Hapus
  10. Lekas sembuh ya, mba. Terkadang kalau sakit malah sibuk menyesali diri sendiri. Hiks hikss ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mb Alida..., ya itulah manusia. Yang paling pertama dilakukan menyesali diri..

      Hapus
  11. syafakillah ya mba..
    bener banget nih.. hikmah sakit yang membuat kita tabah menghadapi penyakit..
    semangaatt
    anakku juga lagi sakit nih soalnya huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba Dessy...syafakallah buat putranya ya mb...

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com