Dear Friends,
Pengalaman Menggunakan Aplikasi My Blue Bird
Pagi itu kesibukan di rumah, lain dari biasanya. Pasalnya si Ayah harus buru-buru berangkat ke kantor karena ada tugas yang harus diselesaikan. Padahal hari itu harusnya Ayah mengantar saya dan si kecil ke pool travel di Banyumanik. Saya harus segera berangkat ke Purworejo untuk menemani adik yang akan melahirkan. Kebetulan saya naik travel yang akan berangkat pukul 09.00 WIB. Mau tidak mau saya harus sampai di pool paling lambat setengah jam sebelum berangkat.
"Bunda berangkat sendiri ke pool travel, ya. Ayah nggak bisa anter, ada kapal yang sandar pagi ini. Ayah harus standby di pelabuhan," ujar si Ayah.
Saya hanya mengangguk meski sedikit kuatir membayangkan bagaimana repotnya naik turun angkot menuju ke Banyumanik. Maklum, setidaknya saya harus dua kali naik angkot untuk sampai kesana. Saya juga takut ketinggalan travel karena mengingat angkot sering ngetem dan berkali-kali berhenti. Kalau ketinggalan travel, artinya saya harus nunggu lebih lama lagi untuk jadwal keberangkatan selanjutnya.
"Nggak pa-pa ya berangkat sendiri? Naik taksi aja, jangan naik angkot. Biar cepat," kata si Ayah seolah tahu kekhawatiran saya.
Ya ampuun...kenapa nggak kepikiran dari tadi sih. Bukannya di tablet saya sudah terpasang aplikasi My Blue Bird.
"Ya udah, deh. Bunda pesen taksi aja. Ayah berangkat aja," ujar saya sambil mengantar si Ayah ke depan rumah.
Sembari menyiapkan barang bawaan, saya membuka aplikasi My Blue Bird di tablet saya dan mengorder taksi.
Setelah itu saya mengisi form dengan lengkap mulai dari nama, alamat lengkap, bila perlu beri keterangan tambahan untuk memudahkan pencarian alamat penjemputan. Bila isian dirasa sudah benar, klik Ok.
Nah, kalau sudah kita tinggal menunggu armada taksi menjemput di depan rumah. Kita juga bisa mengecek sampai dimana armada taksi yang akan menjemput melalui taxi trip tracking dan nama driver taksinya. Tuuh, gampang kan.
Setelah melakukan order, tak berapa lama armada taksi yang saya pesanpun datang menjemput persis di depan rumah saya.
Dengan ramah Pak Anjar (nama sopir taksi) menanyakan nama saya dan tujuan saya. Setelah itu beliau dengan cekatan membantu memasukkan barang-barang bawaan saya ke dalam bagasi.
Tak sampai setengah jam, akhirnya saya dan si kecil sampai juga di pool travel yang akan membawa saya ke Purworejo. Alhamdulillah saya tidak terlambat.
Mengenal Aplikasi My Blue Bird
Pengalaman Menggunakan Aplikasi My Blue Bird
Pagi itu kesibukan di rumah, lain dari biasanya. Pasalnya si Ayah harus buru-buru berangkat ke kantor karena ada tugas yang harus diselesaikan. Padahal hari itu harusnya Ayah mengantar saya dan si kecil ke pool travel di Banyumanik. Saya harus segera berangkat ke Purworejo untuk menemani adik yang akan melahirkan. Kebetulan saya naik travel yang akan berangkat pukul 09.00 WIB. Mau tidak mau saya harus sampai di pool paling lambat setengah jam sebelum berangkat.
"Bunda berangkat sendiri ke pool travel, ya. Ayah nggak bisa anter, ada kapal yang sandar pagi ini. Ayah harus standby di pelabuhan," ujar si Ayah.
Saya hanya mengangguk meski sedikit kuatir membayangkan bagaimana repotnya naik turun angkot menuju ke Banyumanik. Maklum, setidaknya saya harus dua kali naik angkot untuk sampai kesana. Saya juga takut ketinggalan travel karena mengingat angkot sering ngetem dan berkali-kali berhenti. Kalau ketinggalan travel, artinya saya harus nunggu lebih lama lagi untuk jadwal keberangkatan selanjutnya.
"Nggak pa-pa ya berangkat sendiri? Naik taksi aja, jangan naik angkot. Biar cepat," kata si Ayah seolah tahu kekhawatiran saya.
Ya ampuun...kenapa nggak kepikiran dari tadi sih. Bukannya di tablet saya sudah terpasang aplikasi My Blue Bird.
"Ya udah, deh. Bunda pesen taksi aja. Ayah berangkat aja," ujar saya sambil mengantar si Ayah ke depan rumah.
Sembari menyiapkan barang bawaan, saya membuka aplikasi My Blue Bird di tablet saya dan mengorder taksi.
Setelah itu saya mengisi form dengan lengkap mulai dari nama, alamat lengkap, bila perlu beri keterangan tambahan untuk memudahkan pencarian alamat penjemputan. Bila isian dirasa sudah benar, klik Ok.
Nah, kalau sudah kita tinggal menunggu armada taksi menjemput di depan rumah. Kita juga bisa mengecek sampai dimana armada taksi yang akan menjemput melalui taxi trip tracking dan nama driver taksinya. Tuuh, gampang kan.
Setelah melakukan order, tak berapa lama armada taksi yang saya pesanpun datang menjemput persis di depan rumah saya.
Si Princess siap masuk taksi |
Melayani penumpang dengan ramah |
Keselamatan dan kenyamanan penumpang sangat diutamakan |
Tak perlu susah payah gonta-ganti angkot |
Cepat, aman dan nyaman |
Mengenal Aplikasi My Blue Bird
Bergaya di photobooth My Blue Bird |
Sebagai perusahaan taksi yang sudah beroperasi selama 40 tahun lebih,
Blue Bird Grup terus berupaya melakukan inovasi-inovasi. Salah satunya
dengan meluncurkan sebuah Aplikasi Pemesanan Taksi yang dinamakan My
Blue Bird. Aplikasi pemesanan taksi secara online ini diluncurkan di
berbagai kota di Indonesia termasuk Semarang. Saya dan teman-teman
blogger berkesempatan menghadiri acara pengenalan aplikasi ini di kantor
Blue Bird Semarang, pada hari Sabtu (13/02/2016) lalu. Pada acara ini saya dan teman-teman juga menonton film yang menceritakan sejarah lahirnya bisnis taksi Blue Bird. Mutiara Djokosoetono, beliaulah sosok wanita dibalik kesuksesan Blue Bird Group saat ini. Melalui tangan dingin beliau, Blue Bird bisa berkembang dan merajai bisnis transportasi terutama taksi di Indonesia.
Aplikasi My Blue Bird ini diciptakan untuk memudahkan para pelanggan ketika memesan taksi. Kini pelanggan tak perlu menelpon apalagi menunggu taksi lewat di pinggir jalan jika ingin bepergian. Cukup memesan melalui aplikasi My Blue Bird. Nah, begini caranya :
Aplikasi My Blue Bird ini diciptakan untuk memudahkan para pelanggan ketika memesan taksi. Kini pelanggan tak perlu menelpon apalagi menunggu taksi lewat di pinggir jalan jika ingin bepergian. Cukup memesan melalui aplikasi My Blue Bird. Nah, begini caranya :
- Unduh aplikasi My Blue Bird di Google Play atau Playstore. Setelah itu isilah data yang diperlukan.
- Pilih kota. Ada 6 kota yang saat ini bisa dipilih yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan Medan.
- Masukkan nomor ponsel kita. Setelah itu kita akan mendapatkan kode verifikasi.
- Masukkan data diri seperti nama, tanggal lahir, alamat dan email.
- Sudah lengkap? Aplikasi My Blue Bird siap digunakan.
Pengalaman beberapa kali bepergian menggunakan taksi Blue Bird menunjukkan bahwa kita bisa melangkah lebih mudah menggunakan aplikasi My Blue Bird.
50 Komentar
aku naik taxi ini pas mau nonton film..kalau dr penggaron ke CL naik brt lamaaaaaaaaaaaa bingit
BalasHapusHaha..betuuuul...kelamaan ngetem to??
HapusSekarang Blue Bird juga gak mau ketinggalan jaman yah.. !makin sukses aja lah
BalasHapusIya...harus inovatif kalo mau sukses
HapusBlue Bird makin kece ajah dengan aplikasinya...
BalasHapusYups , bener banget mbak Witri..
HapusTaksi burung biru ini inovasinya memang selalu luar biasa :)
BalasHapusMantaaap ya mbak Rit? :D
HapusRara gemesiin... *salahpokus
BalasHapusdulu sebelum ada my bluebird aku males kalau mau pesan taksi, malah kadang suamiku milih manggil taksi ke pangkalan. hehe. sekarang tinggal wush-wush aja :D
Hehe..Raranya pengen cepet-cepet masuk taksi itu Mbak Rin.. :D
Hapusdulu sih seringnya nyari taksi yang mangkal, tapi sekarang sudah nggak perlu lagi..
Selalu suka kalau dapat driver yg ramah dan enak diajak ngomong
BalasHapusIya mba Alena...kebetulan selalu dapat driver yang ramah :D
Hapussukses ya mbak ika lombanya
BalasHapusAamiin...makasih mbak NIngrum ;)
HapusAsyik ya pake aplikasi ini..lebih cepat dan transparan... kita bisa liat udah sampe mana supir kita
BalasHapusIya mbak Ade...nggak pake lama juga :)
HapusCoba dari dulu udah ada. Gak perlu bingung awe-awe nyegat taxi :D
BalasHapusHaha..ngawe-we...teriak-teriak juga.. :p
Hapuswaaah blue bird udah canggih yaa. udah punya aplikasi online juga sekarang.
BalasHapusIya..Teh, biar nggak kalah saingan dong sama yang lain..
HapusSekarang jadi serba mudah ya mba.
BalasHapusbetul Teh... :)
HapusWiiiih udah langsung halan-halan sama princess naik taxi
BalasHapusHehe..iya dong, itu pas mau ke banyumanik..tuuh :D
HapusTernyata mudah ya Mbak isinya. Saya memang langganan blue bird juga di kota saya, cuma lewat telepon biasanya, hehe. Asyik ya kalau sudah ada aplikasinya, lebih memudahkan, jadi ngga perlu report nyari2 nomor telepon (pengalaman saat ganti hp, nomornya hilang ternyata).
BalasHapusSemoga menang ya Mbak, blog competitionnya.
Iya mbak..gampang banget kok cara pasangnya..
Hapusmakasih doanya ya mbak ;)
Di Pemalang nggak ada taksi, Mbak. Hahaha.
BalasHapusSaya biasanya naik Blue Bird kalo pas transit di Jakarta sewaktu mau atau pulang mudik. Mudiknya ke Jambi sih, jadi kudu transit-transit. Jadi dari Pemalang naik KA turun stasiun, naik Blue Bird ke bandara terus lanjut pesawat. Atau dibalik, dari bandara nyari Blue Bird untuk ke stasiun.
Kalau ada aplikasi begini bakal memudahkan banget, jadi bisa pesen sembari duduk-duduk dulu. Nggak usah nyegat di pinggir jalan.
Sayang ya mas...Blue Bird hanya ada di kota2 besar aja...
Hapussekarang sih enak, kalo pesen tinggal klik-klik...tunggu sebentar, taksi sudah datag...enak banget
Kalau harus pakai taxi, saya pasti pilih Blue Bird. Gak bisa pindah ke lain hati :)
BalasHapusIh..sama dong Mak Chi.. :)
HapusAplikasi Blue bird membuat pesan taksi lebih mudah ya mbak Ika. Biasanya saya pesan taksi ini pakai telepon. Kalau ada aplikasinya lebih mudah ya...Belum pernah coba sih.
BalasHapusCoba aja pasang aplikasinya mba Nung...malah gampang, nggak usah telpon2 segala..hehe
Hapusjarang naik taksi akunya mbak. pernah sih beberapa kali naik Blue Bird, tapi lewat telfon, belum pernah nyobain pakai aplikasinya.
BalasHapusHehe..pasang aja mbak, siapa tahu pas butuh bisa langsung pake kan
HapusMb ita, aku baru ngeh bluebird dah nyampek pordjo loh
BalasHapusBtw banyumanik ni daerah mana ya
Blue Bird belum nyampe Pordjo lah..itu kan pas mau ke pool travel, dek
HapusBanyumanik masih di Semarang kok hehehe
pakai aplikasi lebih mudah ya mba ika, bebas worry :)
BalasHapusBetuul mbak dew...nggak susah lagi
Hapuspelayanan blue bird memang jempol yah Mba Ika :)
BalasHapusbeberapa kali menggunakan taksi ini saat di jakarta dan selalu puas dengan pelayanannya :)
Yups..mbak Ira, cepat dan pelayanannya bagus kok..
HapusSaya makai aplikasi sudah 2 tahunan. So far so good ko
BalasHapusTuuh kaan..ternyata banyak yang terbantu dan banyak yang suka ya :)
HapusBlue bird nggak ada di kotaku hiks. Coba kalo ada, senengnyaaaa. Jadi kalo suami pas keluar kota nggak bakalan bingung lagi kalo mau kemana-mana.
BalasHapusWah..iyakah mbak Li? Semoga segera ada ya mbak...kan enak kalo sudah ada blue biird, jadi nggak susah kemana-mana
HapusAku juga suka naik blue bird Mbak, aman dan nyaman. PAk Drivernya juga ramah-ramah. Ah sayangnya di Yogya gak ada blue bird neh mbak
BalasHapusWaah...sayang banget ya mbak Rie, semoga nanti bisa melebar sampai kesana ;)
Hapusmakin keren aja nih blue bird. Kapan ni blubird ada di Lampung, hehe
BalasHapusSemoga segera ada ya... :)
HapusHai mbak saya juga udah pakai aplikasi ini. Hihihii...Setelah melalui proses galau menggalau soal verifikasi kode. Untung aja pihak Blue Bird ceper bgt responnya.
BalasHapusSip lah...nggak galau lagi kalau mau keman-mana dengan nyaman
HapusTerima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com