Akber Semarang 116 : Mengenali Diri, Potensi dan Pola Komunikasi Melalui Graphology

Dear Friends,
Tahu nggak, kalo kita bisa mengenali diri, potensi dan pola komunikasi melalui Graphology? Etapi, kalian sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan Graphology? Penasaran, kan?

Akademi Berbagi Semarang 116
Jadi, Sabtu (30/08/2016) lalu bertempat di lantai 8 Gedung Indosat Ooredoo, Akademi Berbagi Semarang (Akber SMG) ke 116 kembali mengadakan kelas berbagi. Mas Nugie, sapaan akrab Kartiko S. Nugroho S.IP adalah seorang Professional Graphologist yang menjadi narasumber Akber Semarang ke 116 kali ini. Beliau akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara mengenali diri, potensi dan pola komunikasi melalui tulisan tangan. Sstt...bisa baca karakter orang juga, loh. Nggak mau menyia-nyiakan kesempatan dapat ilmu baru, langsung deh saya dan beberapa teman daftar. Kali aja, setelah ikutan kelas Akber kali ini saya jadi bisa baca karakter orang lewat tulisannya. Hihi. LOL

Mas Nugie, sang Graphologist

Apa itu Graphology?

Graphology adalah ilmu cara mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya. Setiap tulisan tangan yang dibuat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Pikiran manusia secara sadar menentukan apa yang kita tulis dan alam bawah sadar mengontrol bagaimana cara kita menulis. Nah, teknik yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya disebut dengan istilah Graphology. Sedangkan Graphologist adalah seorang individu yang memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan tulisan dan coretan.

Pasti yang ada di benak kalian adalah apakah hasil dari graphology ini valid atau tidak? Bagaimana kalo tulisan tangan kita berubah-ubah? Ada hubungannya nggak graphology dengan ramal meramal? Bisa nggak kita mempelajari graphology?

Sejarah Graphology 

Ilmu tentang cara mempelajari karakter seseorang dengan menganalisa tulisan tangannya ini ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pertama kali digagas pada tahun 1875 oleh seorang berkebangsaan Perancis bernama Abbe J.H Michon dengan mulai mengelompokkan ciri-ciri grafis tulisan dan dihubungkan dengan sifat-sifat manusia. Graphology kemudian dimasukkan sebagai salah satu cabang disiplin ilmu psikologi karena kemampuan membaca keadaan diri seseorang.

Tulisan tangan ternyata bisa mengungkap ratusan elemen dari kepribadian dan karakter kita, mulai dari respon emosional, intelektualitas, energi, motivasi, kepercayaan hingga hasrat seksual sekalipun. Menurut riset tingkat kevalidan analisa graphology mencapai 80-90%, loh. Karena keakuratannya itulah graphology juga sering diaplikasikan pada bidang lain, misalnya untuk recruitment karyawan baru, untuk mengetahui motif dan kondisi kejiwaan pelaku kejahatan hingga mempertimbangkan kecocokan dengan pasangan. Wah.

Tantangan buat para Akberians
Akhirnya saya dan para akberians lain ditantang untuk menulis diatas sebuah kertas HVS. Antara penasaran dan malu karena takut ketahuan karakter aslinya, jadinya nulisnya hati-hati banget deh. Tapi hasilnya ya tetep aja, tulisannya ya gitu-gitu aja. Haha. Setelah selesai menulis kira-kira 100 kata dan ditandatangani, lalu deg-degan deh nunggu tulisan kita di analisis. Untuuung, kertasnya di pegang sendiri-sendiri jadi nggak malu-malu amat lah, karena setelah itu tulisan kita semua dianalisis bersama-sama. LOL.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menganalisis tulisan antara lain :

Zona Tulisan

Zona tulisan ada 3 yaitu Upper Zone, Middle Zone dan Lower Zone.

UpperZone

Upper Zone
Jadi orang-orang yang memiliki tipe tulisan Upper Zone biasanya memiliki karakter suka berpikir dan memiliki ide-ide bagus. Tulisan siapa nih, yang kayak gini?

Middle Zone

Middle Zone
Siapa nih yang tulisan tangannya bertipe Middle Zone? *nunjuk hidung sendiri. LOL. Karakter orang-orang yang memiliki tipe tulisan Middle Zone adalah lebih suka berpikir praktis dan kekinian. *Uhuk. :D

Lower Zone

Lower Zone
Hayo, siapa yang tipe tulisan tangannya Lower Zone? Bisa dipastikan orang-orang bertipe Lower Zone memiliki energi yang kuat, dinamis, memiliki imajinasi yang bagus untuk hal-hal praktikal, memiliki motivasi tinggi terhadap materi, keluarga, cinta dan seksual. Hmm..

Ukuran Huruf

Ukuran huruf adalah tanda untuk melihat bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain. Ukuran dari tulisan tangan menentukan bagaimana seseorang melihat diri mereka dari sudut pandang mereka sendiri dan tingkat konsentrasi yang dimilikinya.

Ukuran Huruf  Kecil
Seseorang yang memiliki tulisan dengan ukuran huruf kecil biasanya memiliki tingkat konsentrasi yang besar dan sangat memperhatikan hal dengan detail. Mereka biasanya juga pemalu, introvert tetapi mampu berkonsentrasi dalam waktu yng relatif panjang.

Ukuran Besar 
Seseorang yang memiliki tulisan dengan ukuran huruf besar adalah orang yang percaya diri, termotivasi dengan pengakuan verbal dari orang lain, senang mengekspresikan diri namun memiliki rentang konsentrasi tidak sebaik orang yang memiliki tulisan berukuran kecil.


Ukuran Ekstrim 
Ada 2 macam ukuran ekstrim, yaitu ukuran huruf terlalu besar dan ukuran huruf yang terlalu kecil. 
Adakah yang suka menulis dengan huruf yang ekstrim seperti ini?

Ukuran huruf yang ekstrim
Seseorang yang memiliki tulisan dengan ukuran huruf terlalu besar biasanya memiliki karakter egois dan ingin segala sesuatunya berpusat kepada dirinya. Sedangkan seseorang yang memiliki tulisan dengan ukuran huruf terlalu kecil biasanya minder, tidak percaya diri, cenderung tidak jujur dan depresi.

Garis Dasar

Arah tulisan
Garis dasar yang dimaksud adalah arah tulisan. Jadi, mood dan stabilitas emosi seseorang memengaruhi arah tulisannya. Untuk menilai kepribadian seseorang melalui tulisan tangan, lebih baik jika orang tersebut menulis di kertas yang tidak bergaris sehingga akan terlihat bagaimana arah tulisan mereka. Apakah naik, turun atau lurus.

Arah Tulisan Naik
Seseorang yang arah tulisan tangannya cenderung naik biasanya sedang dalam keadaan optimis dan berinisiatif. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang ini adalah orang yang positif, entusias dan memiliki keinginan kuat.

Arah Tulisan Turun
Seseorang yang memiliki arah tulisan yang menurun tapi masih dalam taraf normal adalah orang yang cenderung pesimis. Sedangkan seseorang yang arah tulisannya turun ekstrim adalah orang yang sedang depresi.

Arah Tulisan Lurus
Seseorang yang memiliki arah tulisan yang lurus menunjukkan bahwa ia memiliki tingkat kontrol yang tinggi , dapat diandalkan dan memiliki tingkat emosional yang terjaga.

Arah Tulisan Tidak Beraturan
Seseorang yang memiliki arah tulisan tak beraturan menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang moody, kurang mampu mengontrol diri dan sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Manfaat Analisa Tulisan Tangan

Sebenarnya apa sih, manfaatnya menganalisa tulisan tangan?
Banyak.
Analisa tulisan bisa digunakan untuk pribadi, keluarga, perusahaan maupun organisasi. Analisa tulisan tangan bisa digunakan untuk melihat bakat dan potensi seseorang, untuk rekrutmen karyawan, intelektualitas, motivasi hingga respon emosionalnya. Kalo untuk pribadi sih, kita bisa tahu bagaimana karakter diri, bakat dan potensi kita. Kita juga tahu kelebihan dan kekurangan dan apa yang harus kita lakukan untuk memperbaikinya.

Jadi, siap belajar Graphology?

Berpose dengan Mas Nugie, sang Graphologist


Posting Komentar

36 Komentar

  1. senengnyaaaa, dpt ilmu sekece ini mbk ikaaaa, tp makaish ya udh dibagiiin nih ilmunya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..sama-sama Muma. Ternyata asik juga loh, belajar graphology ini :)

      Hapus
  2. Kayanya aku termasuk yg middle zone deh tulisannya de zamqn baheula kaya gtu cm suka cwnderung turun2 klo nulis berarti aku pesimisan ya mbak :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah tuh, baru baca aja sudah bisa menganalisis sendiri to..hehe

      Hapus
  3. Karena tulisan saya acak adul, gak begitu terbiasa nulis pake pulpen, seringnya nulis pake ngetik, jadi...saya merupakan pribadi yang moody kalau dari hasil penelitian di atas :D. Tapi, gak moody banget sih, seringnya moody kalau lagi PMS :D #sebuahpembelaan wkwkwkwwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk...coba deh latihan nulis tangan terus, masih bisa berubah terus loh
      aku kalo lagi pms juga gitu, kok :p

      Hapus
  4. Waaa malu dong kalau kebaca karakternya? Hihihiiii....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..lumayaaan malunya, mbak Lus
      Kemarin sih, pada senyam-senyum semua begitu dibaca karakternya :D

      Hapus
  5. Iya, koq bisa pas gitu ya analisa karakter melalui tulisan ini. Ga heran, aku selalu lolos tes psikologi dulu pas jaman muda, tulisanku apik sih *kuampleeeenggg

    BalasHapus
  6. Lengkap banget Mbak Ika, kalau aku kategori mana ya? #bingung sendiri hehehe :)

    BalasHapus
  7. wah malu tulisan tanganku jelek mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe..tulisan jelek belum tentu karakternya jelek loh, mbak Lia :D

      Hapus
  8. baca tulisannya mba ika, jadi inget pas tes CAPNS Th 2014, saat psikotes yaitu disuruh gambar dan nulis..coba saya tau ilmu ini dr dulu yaa mba,,he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..biasanya disuruh nulis sama gambar ya :)

      Hapus
  9. Seru mbaa, aku apa yaaa..baca tulisan, seru kaya detektif hihii

    BalasHapus
  10. Tulisan saya kadang berubah ukurannya nih, mungkin tergantung mood ya mbak Ika? Apalagi kalau lagi capek, tulisannya jadi kayak cakar ayam :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Anjar. Tulisan bisa menggambarkan mood dan perasaan orang, loh.

      Hapus
  11. Huhu, nyesel nggak jadi ikutan. Ilmunya kece badai :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...padahal asik banget loh, belajar graphology :D

      Hapus
  12. Nek aku apa yaa mbak?

    Nice Inpoh...sayang gak bisa hadir...hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba aja kamu nulis di kertas HVS, trus diliat deh..tulisanmu termasuk yang model apa, hihi :D

      Hapus
  13. Wah, dari dulu saya cari tahu soal ilmu ini tapi gak tau kalau namanya Graphology. Langsung deh sy Bookmark. Makasih banget y mbak (>,<)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeay...seneng kalo tulisanku bermanfaat.
      Makasih juga sudah mau mampir, ya :)

      Hapus
  14. Kalau tulisan mirip dan rapi dengan ukuran nggak terllau besar pasti orangnya baik hati, ramah, tidak sombong dan rajin menabung :P

    BalasHapus
  15. wahhhh mbak, bacai tulisan tangan ku dong hehe, aku jadi pengen baca bukunya, kebetulan aku punya buku graphology

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiih asik dong punya bukunya, bisa mengenali karakter diri kita sendiri..hihi. Nggak perlu dibacain kalo ini :p

      Hapus
  16. sepertinya saya masuk middle zone Mba Ika dan tulisan tangan saya juga kecil-kecil. Mau diusahain menulis sebesar apapun, kalo orang lihat tulisan tangan saya pasti dibilangnya kecil, hihihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..toss, aku juga termasuk middle zone kok mbak Ira. simple ddan praktis, katanya :D

      Hapus
  17. Kalontulisanku kadang nek pas lagi niat bisa buagusss banget, nek pas lagi males mirip ceker ayam hihi
    Menarik ni, kayak yg di serial crime mb ita, ada yg berguna buat ngidentifikasi kasus juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, memang bisa buat ngidentifikasi kok dek
      jadi ketahuan deh motifnya

      Hapus
  18. Aiiih asyik banget baca graphology ini, penasaran mba. Tulisanku jelek, meskipun relatif terbaca jelas hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asik banget mbak..jadi tahu karakter dan mood kita juga loh :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com