Buku-Buku Penuh Kenangan

Dear Friends,
Salah satu hobi saya selain masak adalah membaca. Dari kecil saya sudah suka membaca. Hanya saja, buku-buku yang saya baca kebanyakan bergenre fiksi. Bacaan favorit saya adalah cerita tentang Lima Sekawan, buku cerita rakyat dan komik Candy-candy. Kalau tidak meminjam di perpustakaan sekolah, biasanya saya meminjam dari Taman Bacaan dengan harga sewa 100 rupiah untuk 3 hari. Dulu, saya bisa menghabiskan 3 buku dalam sehari. Bahkan makanpun saya lakukan sambil membaca *jangan tanya kalau sekarang. LOL.

Novel Lima Sekawan
Sebenarnya tak hanya buku-buku fiksi saja yang saya baca. Kadang saya juga sering ikut  nimbrung membaca majalah Trubus yang  dibawa Uti dari sekolah. Selain majalah Trubus, Uti juga membawa majalah Kuncung. Awalnya saya hanya tertarik untuk melihat-lihat gambarnya. Lama-lama saya mulai tertarik membacanya dan selalu menunggu majalah baru yang di bawa pulang Uti.


Setelah beranjak remaja, bacaan saya sedikit berubah. Mulai membaca majalah yang bergenre remaja seperti Anita Cemerlang, Gadis, Mode dan Aneka*iyah, saya ini produk jadul. LOL. Majalah itulah yang paling populer ketika saya remaja. Selain berisi tentang gaya hidup remaja pada saat itu, yang membuat saya makin tertarik adalah cerpen-cerpennya. Itulah awal kecintaan saya pada dunia menulis. Berawal dari membaca cerita fiksi, saya jadi makin tertarik untuk membuat cerpen juga. hanya saja, saya masih merasa malu untuk mengirimkan ke media-media. Cerpen-cerpen yang saya tulis, hanya teronggok di pojok lemari.

Setelah bekerja kemudian menikah, bacaan saya bergeser. Saya mulai berlangganan majalah dan tabloid wanita yang terbit seminggu sekali. Yang awalnya hanya membaca gaya hidup, fashion hingga kecantikan saya mulai suka membaca dan mempelajari rubrik resep dan parenting. Ya biasalah, kalo sudah berstatus ibu rumah tangga orientasinya sudah berubah. Nah, saya kepengen bisa membuatkan masakan-masakan yang spesial untuk keluarga. Jadi yang paling sering dibaca ya bagian resep masakan. 

Tahun lalu, boleh jadi menjadi tahun yang berkesan bagi saya. Tulisan ringan saya untuk rubrik "gado-gado" di majalah Femina berhasil tayang. Setelah menunggu sekian lama (hampir setahun) akhirnya tulisan itu dimuat juga. Ceritanya ada disini. 




Posting Komentar

14 Komentar

  1. Wahh memang betul ya, dari kegilaan membaca jadinya hobi nulis dan berprofesi sebagai penulis dan blogger

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..iya, mbak Dew. Saya pengen bisa nulis seperti penulis buku-buku favorit saya :D

      Hapus
  2. Keren udah bisa nembus Femina... :)

    BalasHapus
  3. Entah apakah ada penelitian atau belum, setiap orang yang gemar membaca selalu diiringi dengan kegemaran menulis.

    Btw lima sekawan selalu jadi buku favorit ya. Mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena orang yang gemaar baca kepengen juga menulis cerita seperti yang mereka baca. *kayaknya ini aku deh :p

      Hapus
  4. Wah, aku juga dulu koleksi lima sekawan tuuuh...
    Sama cerita asrama kayak Malory Towers & Si kembar di St.Clare...

    Dan aduh itu Candy2 hatiku pedih & teriris setiap kali teringat si Terry!

    Dan paling suka majalah Bobo dong, dulu blog-ku hampiiir mau dikasih nama Bibi Ketuk Pintu hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..iya ya, jadi ingat Bibi Titi Teliti kan tantenya BOBO, :D
      Bukannya karena Antony meninggal jadi hatinya teriris perih? wkwkwk :p

      Hapus
  5. Eh serius dirimu masih bertemu dengan majalah kuncung? Itu kan jaman aku kecil..dan beda usia kita banyak ajah..hehehe..dikirian Ika gak nemu kuncung

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi, masiih lah mbaak. Itu selalu dibawa sama Utiku dulu waktu masih ngajar di SD. :D

      Hapus
  6. Hi Mbak Ika salam kenal, sering baca blog mbak ika tapi kayaknya baru kali ini deh ninggalin jejak.

    Duh baca buku kenangan jadi....kangen buku-buku lama. Kalau lima sekawan biasanya pinjem punya kakak atau tante, kalau punya sendiri palingan majalah bobo, doraemon, miko, sinchan,sama sakura :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaii Anggi, salam kenal juga ya.
      Keliatan banget kalo kita jauh ya beda usianya, hehe

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com