Asuransi Saat Liburan, Semua Tenang Semua Senang


"Dari tadi uring-uringan melulu, sih. Dasar, kurang piknik".

Nah, siapa tuh yang sering kayak gitu? *langsung angkat tangan. Memang bener sih , kalau orang lagi kurang piknik biasanya ditandai dengan sering uring-uringan, baper nggak jelas, gampang tersulut emosi dan suka nyinyir. Galau deh, hidupnya. 

Siapa bilang liburan itu nggak penting? 

Liburan itu bukan sekedar gaya hidup, lho. Liburan juga sebuah kebutuhan. Seperti halnya mesin yang butuh upgrade, otak dan badan manusia juga butuh penyegaran atau refreshing. Caranya? Ya liburan.

Liburan kemana? Dengan siapa? Kapan? Darimana duitnya? 

Seminar "fun talk" Sun Life bertema "Wujudkan Liburan Terbaikmu" menjawabnya. Bertempat di Hotel Horison, hari Minggu (28/08/2016) lalu Sun Life mengadakan seminar bertemakan liburan dan menghadirkan dua wanita hebat sebagai pembicaranya. Dua wanita yang sama-sama berprofesi sebagai Dosen dan juga sama-sama menjadi seorang Travel Blogger.

Fun Talk ini merupakan rangkaian dari pameran dan seminar literasi keuangan yang diselenggarakan tanggal 26-28 Agustus 2016 di Semarang untuk para blogger. Melalui kampanye "#Indonesia Lebih Baik" pameran dan seminar ini akan mengedukasi kita mengenai asuransi, investasi dan kewirausahaan. Sun Life memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan dengan matang di masa mendatang.

Dokpri. Pak Fabi dari Sun Life
Sebelum materi dari mbak Dona dan mbak Muna disampaikan, Sun Life yang diwakili oleh Pak Fabi memberi apresiasi terhadap para peserta seminar yang begitu antusias mengikuti fun talk. Berdasarkan data yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan dalam seminar Insurance Outlook 2016, minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi hanya sekitar 2,51%. Sun Life percaya bahwa semua orang sebenarnya membutuhkan asuransi tetapi tak banyak yang memahami asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kini Sun Life memiliki portal online tanya jawab mengenai Asuransi tanpa harus membeli produk asuransi. Di portal brightadvisor.co.id ini, kita bisa menanyakan semua hal mengenai asuransi tanpa keluar biaya sedikitpun. Sun Life menjamin, pertanyaan-pertanyaan kita mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, investasi hingga perencanaan keuangan. So, jangan sia-siakan kesempatan ini. Bertanyalah sebanyak-banyaknya karena Sun Life akan menjawab semua pertanyaan kita.

sumber gambar https://brightadvisor.co.id/
Setelah penjelasan dari pihak Sun Life, mbak Dona Imelda, seorang Dosen yang juga seorang Travel Blogger berkesempatan menjadi pemateri pertama. Beliau memaparkan secara detail tentang pentingnya asuransi saat traveling. Kata mbak Dona, asuransi saat traveling itu bagaikan payung yang akan melindungi kita saat hujan dan panas. Ibarat kata, kalau tiba-tiba di tengah perjalanan kita kehujanan, kita sudah siap dengan payung yang sudah kita bawa.

Paaas banget dengan apa yang ada di kepala saya, nih. Sudah lama saya mengidamkan bisa berlibur bersama keluarga ke suatu tempat selama beberapa hari, tapi selalu gagal. Nah, kayaknya saya harus nyimak bener-bener nih, supaya rencana liburan impian saya benar-benar terwujud.

Dokpri. Mbak Dona Imelda
Mbak Dona memberikan gambaran tentang bagaimana merencanakan liburan dengan detail.
  • Mulai dari menentukan destinasi wisata atau kota tujuan perjalanan, mau ke kota atau mau ke desa, ke daerah pegunungan atau ke pantai. 
  • Gaya perjalanan liburan kita, mau solo traveling, family trip, tour atau backpacking
  • Alat transportasi yang akan kita gunakan. Apakah menggunakan kendaraan pribadi, kereta api atau pesawat.
  • Akomodasi di tempat tujuan berlibur. Apakah akan menginap di hotel, hostel, penginapan atau numpang di teras masjid? Hehe..jangan sampe, ya.
  • Bila hendak berlibur ke luar negeri, pastikan untuk mengurus pembuatan paspor jauh-jauh hari dan cek expired date nya.
  • Lalu, kapan mau berlibur? Tahun ini, tahun depan atau beberapa tahun mendatang? Pastikan direncanakan dengan matang.
  • Nah, yang paling penting sudah ada dananya atau belum? Jangan sampe kita liburan menggunakan dana darurat atau dana dari pos lain. Arahkan liburan sesuai dengan kemampuan. Jangan paksakan liburan dengan berhutang. Bisa-bisa sepulang liburan bukannya fresh malah stress dengan beban hutang. 
Selain memberikan gambaran bagaimana merencanakan liburan dengan baik, mbak Dona juga memberikan tips-tips selama liburan. Antara lain :
  • Ketika memilih hotel atau tempat menginap, manfaatkan periode promo. kan lumayan tuh, kalau bisa mendapatkan hotel atau penginapan yang bagus dengan harga promo. Yuk, berburu promo!
  • Selama liburanpun, komunikasi kepada keluarga yang ditinggal, teman-teman sekantor atau siapapun harus tetap terjalin, dong. Supaya lebih hemat, gunakan provider lokal aja. Asik, kan?
  • Jangan pelit dalam urusan makanan. Kalau sembarangan, bisa berabe akibatnya. Nggak mau kan, acara liburan berubah jadi bencana hanya karena tiba-tiba kena diare?
  • Ini nih yang paling sering ditanyai sama teman-teman. Oleh-oleh. Ingat ya, sesuaikan dengan kemampuan kita. Bila dirasa memberatkan, lebih baik tidak ada oleh2 bagi mereka.
  • Tiket tempat wisata. Kadang ada ya, tempat wisata yang tiket masuknya saja harganya mahal. Jadi, pilihlah tempat wisata dengan harga tiket yang relatif terjangkau dengan budget kita. 
  • Jangan menyimpan uang di satu tempat. Karena kalau terjadi sesuatu misalnya hilang, bisa hilang semua deh. Fatal akibatnya.
Mbak Dona menambahkan bahwa liburan tidak melulu soal pergi ke luar negeri atau ke destinasi wisata yang jauh. Kalau budget kita terbatas, kita bisa berkeliling kota menaiki alat transportasi umum, pergi ke museum, ke lokasi bersejarah. Liburan dengan budget terbatas? Bisa.

Jadi? Mulailah menabung!
  • Tentukan destinasinya
  • Hitung berapa budget yang kita butuhkan 
  • Cek dana yang ada saat ini
  • Berapa dana yang harus disisihkan untuk mencukupi budget liburan

Dokpri Muna Sungkar
Akhirnya tiba juga giliran Muna Sungkar, si Mom Traveler yang juga seorang dosen menyampaikan materinya. Pada sesi ini mbak Muna akan menceritakan pengalamannya mengenai bagaimana traveling bersama anak dan keluarga. Menurut wanita cantik ini, traveling bersama keluarga membuat hubungan atau bonding dengan anak dan suami terjalin semakin erat. Kebersamaan selama traveling akan menambah keharmonisan dalam keluarga, kualitas hubungan menjadi erat dan akan menjadi sejarah yang tak ternilai harganya (priceless moments). 

Mbak Muna menyampaikan bahwa sebelum memutuskan untuk liburan, ada baiknya kita melakukan beberapa hal berikut ini :
  • Planning (perencanaan). Merencanakan liburan bersama keluarga jauh-jauh hari apalagi kalau merencanakan untuk bepergian bersama anak-anak. Atur jadwalnya, jangan sampai mengganggu kegiatan sekolah anak-anak juga. Bila ingin liburan dengan santai dan tenang, jangan pada saat "peak season" karena biasanya banyak keluarga yang juga berlibur.
  • Budgeting (dana). Siapkan dana yang akan dipakai. Hitung kembali estimasi pengeluaran selama liburan. Sebisa mungkin susun anggaran per hari, misalnya untuk makan, untuk transportasi selama di tempat liburan, biaya-biaya tak terduga hingga untuk membeli oleh-oleh. Namun bila budget terbatas, hapus oleh-oleh dari daftar. 
  • Cari promo, baik tiket ataupun hotel. Banyak promo tiket dan hotel murah kecuali saat "peak season". Jadi rencanakan liburan diluar waktu-waktu itu.
  • Itinerary. Susunlah agenda perjalanan bersama anak-anak. Ajak anak berdiskusi, akan kemanakah mereka pergi berlibur. Pilih destinasi wisata yang ramah anak. Jangan sampai kita ke tempat wisata yang tidak nyaman untuk anak. Be fleksible, bila ternyata ada perubahan rencana dalam perjalanan. Misalnya si anak tiba-tiba pengen ke lokasi A, padahal seharusnya kita sudah ada di lokasi B. Atau si anak masih kepengen main di lokasi pertama. Nggak perlu saklek, namanya aja liburan, ya kan.
  • Jangan lupa membuat daftar barang-barang yang akan dibawa. Letakkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, dokumen pribadi, obat-obatan dalam satu tas yang mudah dijangkau. 
Sama halnya dengan mbak Dona, mbak Muna juga memiliki tips ketika liburan bersama anak dan keluarga.
  • Packing pakaian se-efisien mungkin, agar lebih mudah dibawa. Jangan membawa barang yang tidak  penting.
  • Bawa mainan anak, agar mood anak-anak terjaga. Biasanya kalau melakukan perjalanan jauh, mood anak berubah. Dengan membawa mainan kesayangannya, anak-anak akan tetap ceria selama liburan.
  • Berangkat lebih awal. 
  • Stay Calm and Have Fun. Namanya aja liburan, ya harus tetep seneng dong, apapun masalahnya. Bila terjadi permasalahan, selesaikan dengan dingin dan cari solusi yang terbaik. Nikmati saja perjalanan liburan ini dengan senang. Karena sejarah ini tak akan terulang. Just enjoy it, guys.
  • Buat catatan dan dokumentasi selama melakukan perjalanan. Karena suatu hari kita bisa mengenang perjalanan itu bersama anak-anak. 
Cerita tentang pengalaman dan tips dari mbak Dona maupun mbak Muna saling melengkapi. Rasanya pengen deh, segera menyusun rencana untuk berlibur.

Nah, ada satu hal lagi nih yang musti diperhatikan, yaitu Asuransi ketika melakukan perjalanan liburan.

Asuransi saat liburan, penting nggak sih? 

Menurut mbak Dona asuransi saat melakukan liburan itu penting, untuk memberi rasa tenang, memberi perlindungan saat terjadi musibah atau kondisi yang tak diinginkan misalnya kecelakaan (amit-amit, jangan sampe ya), pengobatan darurat, evakuasi medis, kehilangan/ kerusakan bagasi atau barang pribadi atau penundaan perjalanan. Dengan asuransi  semua bisa ter-cover.

Tapi masih banyak orang-orang yang tidak menggunakan asuransi. Alasannya pun bermacam-macam.
  • Tidak mengetahui manfaat asuransi
  • Harus menyediakan dana talangan. Padahal ada loh yang memiliki fasilitas cashless jadi nggak perlu dana tunai. 
  • Repot karena harus antri ketika mendaftar. Padahal kita bisa melakukan semuanya secara online, mulai dari pendaftaran, pembayaran hingga pengiriman polis. See, it's so simple.
Dengan asuransi saat liburan, semua tenang semua senang. Yuk, kita liburan.

Posting Komentar

18 Komentar

  1. Pengen deh liburan... tapi nggak bisa jauh-jauh... padahal pengennya ke yang jauh-jauh hehe.. Liputannya keren mbak, jadi nyesel nggak ikutan acaranya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe..aku juga pengen banget nih, bisa liburan bareng2 keluarga ke manaaa gitu. Ke Norway atau ke Mekkah gitu *aamiin :D

      Hapus
  2. Bener banget mbak Ika, asuransi itu penting buat jaga-jaga pas mau liburan. Semacam lebih aman dan tenang gitu liburannya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong, Diko. Kalo sudah tercover kan, jadi tenang :D

      Hapus
  3. Mupenggg juga pingin liburan...huhu

    BalasHapus
  4. Yuk liburaaann, pengen jalan2 cantik di tepi pantai, hahahaa

    BalasHapus
  5. Yuk...yuk... kita liburan bareng2 ^^

    BalasHapus
  6. Packing seefisien mungkin tuh yang sausah. Rasanya kabeh pengen tak gowo. Nek isok kulkas sisan

    BalasHapus
  7. sekarang beberapa negara mulai memberlakukan bahwa jika berlibur lebih dari 7 hari di negara mereka maka turis tersebut harus disertai dengan asuransi liburan. Jika tidak, visa tidak keluar. Enaknya, asuransi liburan ini uangnya nggak perlu gede. Jadi, bisa bayar minimum fee yang penting keluar deh sertifikat asuransinya. formalitas sih emang jatuhnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah..jadi liburannya benar-benar terjamin perlindungannya ya, mbak Ade.
      Yaah, meskipun cuma formalitas setidaknya semua yang hendak berlibur jadi harus ikut asuransi

      Hapus
  8. Baca ini serasa mau liburan lagiii... hahahaha :D. Tip-tipnya oke semua nih mba Ika, salah satu yang jadi perhatianku kalo traveling ya soal makanan. Setuju banget jangan pelit sama makan :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok liburaaan kak Molly. Aku tunggu cerita seru liburannya :D

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com