5 Penulis Idolaku

Dear Friends,

Akhirnya setelah ngendon terlalu lama di draft karena si leppi yang mendadak mati, bisa selesai juga artikel untuk arisan blog Gandjel Rel ini. Lha terus nulisnya pake apa, mak? Ya untungnya, adik saya berbaik hati meminjamkan PC nya untuk saya gunakan sementara si leppi opname. Eh, kok malah jadi ngomongin si leppi, sih.

Kali ini pemenang arisannya adalah mbak Irfa Hudaya, seorang penulis buku Islami yang bermukim di Muntilan dan mbak Dani Ristyawati, seorang karyawati yang suka membaca. Mereka berdua sepakat mengusung tema tentang penulis favorit.

Jadi, saya pilih-pilih saja penulis yang benar-benar membuat saya merasa harus membaca bukunya. Hmm, siapa saja mereka?

Dewi "Dee" Lestari

Siapa coba yang nggak kenal Dewi Lestari? Bagi generasi 90an seperti saya, pasti pernah mengidolakan trio RSD dimana Dewi menjadi salah satu anggotanya. Saya bahkan masih bisa mengingat bagaimana lembut suaranya ketika menyanyikan lagu "Antara Kita" dan "Malaikat Juga Tahu". Setelah menghilang beberapa saat di dunia tarik suara, Dewi Lestari muncul lagi sebagai penulis buku. Novel Supernova yang diterbitkan tahun 2001 lalu langsung melejit bak roket dan langsung mendapat tempat di hati para pembacanya. Sejak saat itu Dewi "Dee" Lestari tak hanya dikenal sebagai penyanyi tetapi juga sebagai novelis. Kurang lebih sudah 11 buku yang diterbitkannya. Bahkan beberapa bukunya juga difilmkan, antara lain Perahu Kertas, Rectoverso, Supernova dan Filosofi Kopi.

Membaca karya Dee Lestari ini membuat saya berpikir cukup keras, karena Dee menulis dengan bahasa tingkat tinggi, jadi butuh waktu untuk mencerna isinya *ini kalo saya sih. LOL.

Sebagian karya Dee Lestari

Tere Liye

Buku karya Tere Liye yang pertama kali saya baca adalah Hafalan Sholat Delisa. Setelah itu saya membaca Daun Yang jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Entah kenapa saya langsung menyukai karya-karyanya. Mungkin karena gaya bahasanya yang enak dibaca, ya. Tere Liye yang bernama asli Darwis ini lahir di Lahat 38 tahun lalu. Dan ternyata Tere Liye sudah menerbitkan puluhan buku, loh. Beberapa bukunya bahkan pernah diangkat ke layar lebar. Sebut saja Hafalan Sholat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah dan Bidadari-Bidadari Surga. Pernah nonton, kan?

Sebagian buku karya Tere Liye

Kahlil Gibran

Sebenarnya saya hanya punya tiga buku karya Kahlil Gibran, itupun dibelikan oleh mantan pacar saya (suami) sewaktu masih pacaran dulu. Ketika tahu saya suka baca, langsung deh dia belikan beberapa buku, diantaranya ya buku Kahlil Gibran itu. Sebenarnya Kahlil Gibran bukan hanya penulis tetapi juga penyair, pelukis, pemahat dan juga seorang filsuf. Buku-buku karyanya banyak banget. Antara Anak Dewa dan Anak Monyet, Sayap-Sayap Patah dan Cinta Tanpa Syarat (Antara Rindu dan Dendam) adalah buku yang diberikannya pada saya. Awalnya saya nggak begitu menikmati membacanya, karena memang butuh waktu untuk menelaah isinya (apa karena saya yang lemot, yak. LOL) tapi akhirnya jadi suka. Satu buku kadang bisa saya baca berulang-ulang.

Salah satu buku Kahlil Gibran yang saya punya

Agatha Christie 

Agatha Christie adalah sosok penulis cerita misteri paling terkenal di seluruh dunia. Karyanya bahkan diklaim paling laku sepanjang masa. Buku-bukunya telah terjual sebanyak lebih dari 1 miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan 1 miliar lagi dalam 45 bahasa asing. Wuiih. Saya mulai membaca buku karya Agatha Christie ketika duduk di bangku SMA. Dulu sih, saya pinjam bukunya di perpustakaan sekolah. Alih-alih membaca buku pelajaran, saya malah lebih tertarik membaca kisah detektif Hercule Poirot. Dari puluhan bukunya saya baru membaca sebagian saja. Pengen deh, bisa baca-baca bukunya lagi.

Buku-buku karya Agatha Christie

Enid Blyton

Buku Lima Sekawan karya Enid Blyton sepertinya menjadi buku favorit lintas generasi. Dari remaja hingga dewasa rata-rata pernah membaca bukunya. Sejak SD saya sudah membaca Lima Sekawan. Hampir tiap minggu, saya meminjamnya di perpustakaan sekolah. Sayangnya jumlah buku-buku Lima Sekawan yang ada di sekolah waktu itu terbatas, jadi kadang saya pinjam di taman bacaan. Kisah petualangan Lima Sekawan ini dulu benar-benar seperti candu buat saya. Nggak tahan untuk tidak baca buku ini tiap minggunya (dulu pinjam bukunya seminggu sekali, sih).

Lima Sekawan karya Enid Blyton

Nah, itu dia lima penulis idola saya. Bagaimana dengan kalian? Cerita juga dong, siapa penulis favorit kalian.


Posting Komentar

27 Komentar

  1. Yeay akhirnya posting juga Mbak Ika..sekarang ketahuan deh siapa aja yang dijadikan idola dalam hal penulisan..aku juga suka karya-karyanya agatha christie..alur ceritanya selalu bikin pembaca penasaran sampai ke halaman terakhir :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...iya, setelah beberapa waktu ngendon di draft aja.
      Ternyata suka Agatha Christie juga ya

      Hapus
  2. Kalo aku kbanyakan penulis buku kocak yg kuidolakan, udah tau lah yaa salah satunya siapa 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udaaaah, babang Raditya si kambing jantan lah yaw hihi :p

      Hapus
  3. Aku agatha cristie en dee mb ita, koleksi lengkaap

    BalasHapus
  4. waduh penulis favorit? hahha malas baca buku,kayaknya lebih suka baca blog ini deh wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa ga punya penulis favorit, mas?

      Hehe...jadi terharu, tengkiu :D

      Hapus
  5. Kalau bukunya Agatha Christie, kudu baca 2 kali baru ngerti maksudnya. :'D

    BalasHapus
  6. kang abik hehe... saya lagi suka karya2 kang abik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku2nya kang Abik juga suka, apalagi yang 2 fenomenal itu ya

      Hapus
  7. Agatha Christie aku juga ngefans banget sejak slu

    BalasHapus
  8. Vote buat Agatha Christie hehehe...

    BalasHapus
  9. Wah mbak Ika bukunya banyak, pinjam dong mbak.. Kalau sudah ada yang bosan lempar kesaya aja mbak, tapi lemparnya jangan keras-keras ya biar bisa saya tangkap.. hehe..

    Saya juga suka pengarang-pengarang tersebut mbak, tapi umumnya karena baca beritanya dan ulasan biografi serta judul bukunya aja, belum sempat baca karyanya secara utuh *huhu.. kasihan deh saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...buku saya nggak banyak kok mbak Anjar. Kebanyakan pinjem di perpus :D

      Hapus
  10. Waaah suka Tere Liye juga... tosh! :D

    BalasHapus
  11. Wah koleksi tere liyenya lengkap sy suka tp bukunya ga selengkap itu. Samaa...sy juga suka enid blyton dan agatha christie. Enid bacaan saat sd n smp, agatha bacaan pas sma

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...suka juga sama buku2nya Tere, mbak Rina?

      Kayaknya Enid sama Agatha itu favoritnya sejuta umat yaa

      Hapus
  12. Agatha Cristie, jaman SMP ga ada yang ngalahin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho oh mbak Irfa, aku aja kalo pinjem kudu antri dulu, hihi

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com