Dear Friends,
Pengalaman pertama naik pesawat terbang adalah ketika tahun lalu saya mendapat kesempatan hadir di acara seminar parenting dan kesehatan anak yang diadakan oleh Sari Husada di Jakarta. Saat itu, saya dan Rahmi Aziza yang dipilih untuk berangkat kesana. Saya pikir waktu itu kami akan berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api, tapi ternyata oleh pihak penyelenggara kami berdua harus berangkat menggunakan pesawat. Mungkin supaya lebih cepat dan nyaman kali, ya.
Ceritanya baca di sini : Berkah Ngeblog, Jalan-Jalan ke Jakarta
Begitu dapat kabar bahwa kami bakal naik pesawat, saya langsung excited dong. Maklum aja, ini bakal jadi momen pertama kalinya saya naik pesawat. Haha. Sebenarnya campur aduk sih perasaan saya waktu itu. Ya takut, ya seneng. Takutnya karena tahu sendiri lah ada beberapa kali peristiwa yang terjadi seputar kecelakaan pesawat, dan saya takut hal itu akan terjadi juga pada saya. Lalu senengnya karena saya bakalan ngerasain naik pesawat juga (akhirnya). LOL.
Momen pertama kali naik pesawat ini hampir saja gagal gara-gara saya terlambat untuk check in. Harusnya saya sampai di bandara satu jam sebelum take off. Untunglah, taksi yang membawa saya bisa mengejar waktu, jadi saya masih bisa check in. Di lobi bandara, mbak Rahmi sudah was-was menunggu saya.
Tak berapa lama setelah check in, kami dipersilakan menuju pesawat. Jantung saya mulai berdegup kencang (untung nggak kedengeran) ketika kami mulai berjalan menuju pesawat. Untuk menghilangkan rasa gugup, saya minta mbak Rahmi untuk memotret saya di depan pesawat (narsis mode on). Maksudnya sebagai bukti kalau saya juga pernah naik pesawat, gitu. Haha. Nggak peduli diliatin banyak orang, saya dan mbak Rahmi bergantian foto didepan pesawat.
"Oooh, ternyata begini to rasanya berada di dalam pesawat. Mirip dengan bus, sih," kata saya di dalam hati.
Tak berapa lama, akhirnya pesawat take of. Tangan dingin saya reflek memegang erat tangan mbak Rahmi *ya ampun betapa gelinya kalo ingat waktu itu. Haha. Saya memejamkan mata ketika badan pesawat mulai miring. Mulut saya komat kamit membaca doa, berharap tidak terjadi apa-apa pada pesawat yang saya tumpangi.
Setelah badan pesawat kembali normal (entah apa istilahnya), saya membuka mata dan mulai berani memandang keluar jendela. Masyaa Allah, mulut saya tak henti mengucap syukur atas nikmat dan rezeki yang sudah diberikan. Rasa takut berganti menjadi rasa syukur dan bahagia, bisa melihat hamparan bumi dari ketinggian.
Ternyata Semarang ke Jakarta ditempuh hanya dalam waktu kurang dari satu jam saja. Pesawat mendarat dengan mulus di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Ternyata kok cepet banget, ya. Haha. Pantes aja, pesawat sekarang jadi moda transportasi pilihan untuk bepergian jarak jauh.
Ceritanya baca di sini : Berkah Ngeblog, Jalan-Jalan ke Jakarta
Begitu dapat kabar bahwa kami bakal naik pesawat, saya langsung excited dong. Maklum aja, ini bakal jadi momen pertama kalinya saya naik pesawat. Haha. Sebenarnya campur aduk sih perasaan saya waktu itu. Ya takut, ya seneng. Takutnya karena tahu sendiri lah ada beberapa kali peristiwa yang terjadi seputar kecelakaan pesawat, dan saya takut hal itu akan terjadi juga pada saya. Lalu senengnya karena saya bakalan ngerasain naik pesawat juga (akhirnya). LOL.
Narsis dulu sebelum masuk pesawat |
Momen pertama kali naik pesawat ini hampir saja gagal gara-gara saya terlambat untuk check in. Harusnya saya sampai di bandara satu jam sebelum take off. Untunglah, taksi yang membawa saya bisa mengejar waktu, jadi saya masih bisa check in. Di lobi bandara, mbak Rahmi sudah was-was menunggu saya.
Tak berapa lama setelah check in, kami dipersilakan menuju pesawat. Jantung saya mulai berdegup kencang (untung nggak kedengeran) ketika kami mulai berjalan menuju pesawat. Untuk menghilangkan rasa gugup, saya minta mbak Rahmi untuk memotret saya di depan pesawat (narsis mode on). Maksudnya sebagai bukti kalau saya juga pernah naik pesawat, gitu. Haha. Nggak peduli diliatin banyak orang, saya dan mbak Rahmi bergantian foto didepan pesawat.
"Oooh, ternyata begini to rasanya berada di dalam pesawat. Mirip dengan bus, sih," kata saya di dalam hati.
Tak berapa lama, akhirnya pesawat take of. Tangan dingin saya reflek memegang erat tangan mbak Rahmi *ya ampun betapa gelinya kalo ingat waktu itu. Haha. Saya memejamkan mata ketika badan pesawat mulai miring. Mulut saya komat kamit membaca doa, berharap tidak terjadi apa-apa pada pesawat yang saya tumpangi.
Setelah badan pesawat kembali normal (entah apa istilahnya), saya membuka mata dan mulai berani memandang keluar jendela. Masyaa Allah, mulut saya tak henti mengucap syukur atas nikmat dan rezeki yang sudah diberikan. Rasa takut berganti menjadi rasa syukur dan bahagia, bisa melihat hamparan bumi dari ketinggian.
Sesaat setelah take off |
Serasa pengen menyentuh awan |
Setelah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Sari Husada, mulai dari Office Tour dan Seminar, saya dan mbak Rahmi pulang ke Semarang menggunakan pesawat lagi. Alhamdulillah, karena blog saya jadi ngerasain gimana rasanya naik pesawat terbang. Jadi begini to rasanya naik pesawat terbang. Seru loh, ternyata?
Gara-gara Marita dan mbak Dini Rahmawati nih, akhirnya bisa cerita juga bagaimana pengalaman pertama saya naik pesawat. Mereka berdua adalah pemenang arisan blog Gandjel Rel periode 12 ini. Tema yang mereka kasih juga asik, yaitu Yang Pertama. Marita adalah ibu dari sepasang anak lucu yang juga seorang content writer. Dia juga aktif di kegiatan parenting, loh. Beberapa kali berhasil memenangkan lomba juga. Nah, kalau mbak Dini, beda lagi. Beliau ini selain menjadi guru privat juga aktif di kegiatan sastra, bahkan beberapa kali tampil di event sastra. Keren lah pokoknya mereka berdua.
Sebenarnya banyak sih pengalaman pertama yang pengen ditulis, tapi kayaknya yang paling menyenangkan ya pengalaman pertama naik pesawat ini.
Bagaimana dengan kalian? Apa pengalaman pertama yang paling tak terlupakan buat kalian? Share, dong!
26 Komentar
Semua hal yang pertama emang bikin kita excited ya Mbak. Susah dilupain. Aku juga masih inget rasanya pertama kali naik pesawat. Seneng campur takut :D
BalasHapusHihi..iya dek, rasanya campur aduk memang, dan nggak bakal terlupakan
HapusAku juga mba excited banget waktu naik pesawat kali pertama dengan rute Bandung - Medan lumayan lama 2,5 jam-lah. Awal take off beuh saya baca doa persis kek mba komat kamit mana sendirian lagi uda kebayang gimana kalau jatuh *LOL*
BalasHapuslama-lama ternyata nyaman nyaris seperti ga sedang berkendara, apalagi liat view laut yang dilewati, awan bergumpal saya sampe berdecak kagum Subhanalloh ciptaan Alloh Indah banget. Yah begitulah kira-kira pengalaman aku pertama kali bahkan nyaris ga tidur saking takutnya :D
Ternyata sama ya, Teh. Kalo sduah diatas emang ga begitu kerasa kalo lagi terbang. MasyaAllah..
HapusSemoga bisa berkesempatan terbang lagi ke manaaa gitu
Pengalaman pertama naik pesawat itu memang gmn ya deg2an tp juga antusias hehhe.
BalasHapusIya mbak Rina...deg2an, takut sekaligus senang
Hapusaku pertama naik pesawat malah sendirian mba, jadi gda yg dipegangin pas take off kwkkw
BalasHapusHihi...dirimu mah pemberani, dek. Tapi sekarang aku udah berani lah, naik pesawat sendiri :D
HapusSemua hal yang pertama pasti berkesan ya mbak
BalasHapusBetul mbak Wuri...nggak akan terlupakan
HapusNaik pesawat pertama kali buat saya gak bakal terlupakan. Mandala rute Jogja - Banjarmasin. Waktu itu ceritanya mau pindah dari Kediri. Berhubung suami udah berangkat dulu. Saya sama anak pertama nyusul. Kenapa lewat Jogja karena biar bisa mampir pulang Semarang dulu sebelum merantau ke pulau seberang. Masih inget banget terbangnya seminggu sebelum gempa Jogja 2006. Sepanjang jalan ngajak ngobrol penumpang sebelah, karena saya takut banget terbang... Hahaha. Sementara anak malah kesenengan bisa naik pesawat
BalasHapusHihi...kalo diingat-ingat bisa jadi pengalaman yang lucu sekaligus tak terlupakan ya mbak
Hapusaku masih inget loh mbak kejadian ini, malem sebelumnya mbak Ika cerita ke kita tentang ketakutan mbak naik pesawat.:) alhamdulillah, semoga selalu berkah ya mbak ngeblognya
BalasHapushaha..iya mbak Din, saking nervousnya waktu itu..
Hapuspertama kali naik pesawat, takut-takut bahagia waktu itu aku :-D
BalasHapusSeneng ya Nyi.., jadi pengen naik pesawat lagi deh
HapusSaya naik pesawat pada 2009, mbak. Rasanya excited dan deg-degan, hahaha.
BalasHapusWaah...udahlama juga ya, saya baru tahun kemarin naik pesawat
HapusYeaaayyy, senang ya mbak, hahaha
BalasHapusKayak temanku waktu pertama naik pesawat, dia pegang tanganku juga dan dingin banget tangannya. Padahal itu juga pertama buatku. Tapi aku pengen kasih semangat agar dia nggak takut, padahal dalam hati aku sendiri berusaha mengusir jauh2 ketakutanku, hahaha
Hihi...excited tapi takut waktu itu aku mbak. Alhamdulillah setelah yang kedua dan ketiga udah biasa
HapusMbaaa sama bangetttttt waktu pertama aku naek pesawat aku bilang sama temen ..kok kaya dalam bus ya? Cuma bedanya jalan di awam sana jalan di aspal aja hahahaha.
BalasHapusTapi waktu belum take off aku nangis di pesawat..terharu akhirnya bisa naik pesawat hehe.
Hihi...aku waktu itu cuma mbatin aja sih, ternyata di dalam pesawat sama aja kayak di bus..mungkin karena pesawatnya ekonomi, hihi
Hapuspertama kali naik pesawat waktu kelas 3 SD karena harus bolak balik ikut ortu bandung - padang - bandung mba... yg pengen aku cobain sekarang naek pesawat bisnis yg ada tempat tidurnya hahahah #norak soalnya baru ngerasain bisnis biasa doang :D #moduskeras #sapatauadaygendorse #ngarep :D
BalasHapusAku ngerasain naik pesawat aja udah senengnya minta ampun, Mih..haha
HapusSemoga dapat ya, endorse an tiket pesawat bisnis class yang ada tempat tidurnya..hihi
Pengalaman pertama? Hmmm..apa ya? Kalau pengalaman pertama naik pesawat terbang itu udah lama banget. Sejak belum usia sebulan hehehe..
BalasHapusNanti deh, kalau saya udah naik kereta api. Bakal saya posting di blog. Wkwkwkwkwk
Pertama kali naik peswat 2016, tahun lalu.
BalasHapusTentulah excited!
Rasanya jaim gitu biar gak keliatan udik. Pingin duduk di dekat jendela....nah ada bapak2 yang sudah duduk disitu duluan. Tapi karena baiikkk akhirnya saya diperbolehkan untuk duduk dekat jendela huehehe xD
Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com