Tips Berpuasa Sehat di Tengah Pandemi


Dear friends,

Tips berpuasa agar tetap sehat di tengah pandemi - Apa kabar, teman? Hari ini merupakan hari pertama bulan ramadan. Bagi umat muslim di seluruh dunia, hari ini adalah hari pertama kita berpuasa. 

Tahun ini kita akan beribadah di bulan ramadan dengan suasana yang berbeda. Yups, kita akan berpuasa ramadan di tengah pandemi covid-19. Itu artinya, kita akan melakukan ibadah ramadan hanya di rumah saja. Yang biasanya tarawih dan tadarus di masjid, tahun ini hanya bisa kita lakukan di rumah saja. Sedih ya. Semua itu dilakukan demi kebaikan kita, demi kesehatan kita dan demi terhentinya persebaran virus covid-19. Makanya kita butuh tips berpuasa sehat meski tengah berada di situasi pandemi. 

Sedih memang. Tapi mungkin ini yang terbaik bagi kita. Tak perlu sedih berkepanjangan karena tak bisa melakukan kebiasaan kita untuk berbuka bersama atau berburu takjil seperti kebiasaan kita tahun-tahun lalu. Tak perlu bersedih karena tahun ini kita tidak bisa tarawih dan tadarus bersama di masjid. Tetap lakukan ibadah seperti biasa. Hanya, kali ini mari kita lakukan di rumah saja.

Tetap berada di rumah, merupakan salah satu ikhtiar kita agar pandemi ini segera berakhir. Saya yakin, umat muslim sedunia pun merasakan kesedihan yang sama. Sabar ya. InsyaAllah pandemi ini akan segera berakhir. Kita bantu dengan doa, ya.

Selain tetap tinggal di rumah, untuk mencegah penyebaran virus covid-19, kita wajib hukumnya untuk selalu menjaga kesehatan. Caranya dengan mengubah pola hidup kita yang lama (yang biasanya abai terhadap kesehatan) menjadi pola hidup yang bersih dan sehat.

Tips Berpuasa Sehat di Tengah Pandemi

Agar tubuh tetap fit selama berpuasa, saya punya beberapa tips yang bisa kalian lakukan juga selama masa pandemi ini. 

Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Saat berpuasa tubuh kita memerlukan serat yang akan membantu metabolisme dalam tubuh. Perubahan jam makan biasanya akan membuat metabolisme tubuh sedikit terhambat. Serat yang ada pada buah dan sayur akan membantu proses metabolisme tubuh agar menjadi lebih lancar. 


Buah dan sayur adalah menu makanan yang memiliki seribu manfaat bagi tubuh. Ini disebabkan karena buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi buah dan sayur secara rutin setiap hari, maka tubuh akan terasa lebih segar dan bugar.

Perbanyak Minum Air Putih 

Mengonsumsi cukup air putih menjadi hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan. Kita tahu bahwa sebagian besar tubuh manusia tersusun oleh air. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan cairan dengan cara rutin mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.

Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Baik

Lemak baik terbagi menjadi dua jenis yaitu monounsaturated dan polyunsaturated. Makanan yang mengandung monounsaturated di antaranya adalah minyak canola, minyak kacang, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Meskipun banyak dianggap sebagai biang dari bertambahnya berat tubuh, namun beberapa jenis lemak justru baik untuk kesehatan dan dapat menutrisi otak, jantung, sel tubuh, kulit, hingga rambut. Makanan yang kaya akan lemak Omega-3 berjenis EPA dan DHA sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, penurunan kinerja otak, dan juga memperbaiki mood.

Sedangkan makanan yang mengandung polyunsaturated memiliki Omega-3 dan Omega-6 yang tinggi dan biasanya terdapat pada beberapa jenis ikan seperti salmon, ika herring, makarel, teri, dan sarden. Sumber makanan lainnya yang mengandung polyunsaturated di antaranya adalah bunga matahari, jagung, kedelai, dan kenari.

Kurangi Konsumsi Garam dan Gula

Makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah. Orang dengan tekanan darah tinggi lebih besar kemungkinannya terserang penyakit jantung atau stroke. Bahkan jika kita tidak menambahkan garam ke makanan kita pun, mungkin kita masih makan garam terlalu banyak. Mungn ada tiga perempat garam yang sudah kita makan ketika kita makan makanan seperti sereal, sup, roti, dan saus. Gunakan label makanan untuk membantu kita mengurangi konsumsi garam. Jika lebih dari 1,5 g garam per 100 g berarti makanan mengandung banyak garam. Orang dewasa dan anak-anak berusia 11 tahun ke atas harus makan tidak lebih dari 6g garam atau sekitar satu sendok teh sehari.

Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara teratur dapat nmeningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Makanan dan minuman manis mengandung kalori tinggi dan jika dikonsumsi terlalu sering dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Agar tubuh kita selalu fit, mulailah kurangi konsumsi garam dan gula.

Nah, itulah langkah mudah yang dapat kita terapkan untuk pola makan sehat saat menjalankan puasa seperti saat ini. Pola hidup sehat tidaklah sulit dijalankan, karena semuanya bersumber dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Dengan pola makan yang baik dan sehat tersebut maka kita akan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar serta memiliki tubuh yang sehat dan bugar.




Posting Komentar

0 Komentar