Memulai Bisnis UMKM tanpa Modal


Dear friends,

Tahun ini saya merasa ingin sekali berbisnis. Banyak sekali tawaran untuk bermitra atau bekerjasama, tetapi belum satu pun yang sreg di hati saya. Sebenarnya sudah satu tahun berjalan ini, saya membuka kantor jasa pengiriman di rumah. Hanya saja, yang namanya bisnis jasa, kadang ramai kadang juga sepi. 

Pengen buka toko tapi belum ada modal untuk mengisi. Pengen ngelanjutin usaha kuliner yang dua tahun lalu sempat ramai tapi juga belum ada modal. Akhirnya, saya ingat kalau dua adik saya menjadi reseller dari sebuah online shop yang menyediakan baju-baju muslim wanita, pria dan anak-anak. Setelah ngobrol-ngobrol dengan mereka, akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan mereka, menjadi reseller baju-baju muslim. 

Bytheway, nama online shop nya tuh AMAY HIJAB, seperti nama keponakan saya, hihi. Online shop ini milik calon adik ipar (teman deketnya si bungsu), hihi. Doain ya, semoga mereka bisa berlanjut ke pelaminan. aamiin. 

Dalam memulai bisnis menjadi reseller baju-baju gamis dan lainnya ini, saya nggak butuh modal sama sekali. Eh sebenarnya ada ding. Modalnya cuma kuota internet dan gadget. 

Saya hanya perlu share baju-baju melalui status WA maupun Fanpage jualan saya. Hasilnya? Tergantung usaha, doa dan keberuntungan, ya. Dalam bisnis reseller ini, kita boleh me mark up harga. Tapi ya, nggak usah banyak-banyak ya. Secukupnya saja. Adik-adik saya paling cuma mengambil untung 10-20 rb saja, pun dengan saya. Biarpun ambil untung sedikit yang penting banyak lakunya. Kan? hihi

salah satu koleksi AMAY HIJAB 

Saya mulai menikmati jadi reseller ini karena tak banyak mengeluarkan modal. Saya memang ingin memulai bisnis dengan modal minimal tapi hasil maksimal (maunya, hihi).

Jadi seorang pebisnis harus punya ide-ide baru, konsisten dan sanggup menahan godaan. Kalau liat baju-baju bagus begini, rasanya pengen beli dan saya pakai sendiri. Wkwkwk

Ya nggak pa-pa juga sih, tapi kalau sering-sering ya bahaya juga. Bukannya untung malah buntung jadinya. 

Orang yang berbisnis seperti saya ini bisa disebut pengusaha UMKM kan? Pemerintah melalui kementerian koperasi dan pihak lain berkomitmen membantu para pengusaha UMKM ini agar semakin maju dan semangat mengembangkan usahanya. Indonesia menargetkan di 2024, 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi. 

Untuk mencapai target tersebut diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. Dalam hal ini perusahaan penyedia jasa logistik berperan besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital melalui pelatihan.

JNE Sorong sebagai mitra UKMM mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online – Goll...Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Sorong yang dihadiri lebih dari 100 UMKM setempat, dengan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua. 

Teguh Hidayat Iskandar selaku CMO Mooipapua menjelaskan bahwa Mooi Ppapua yang bergerak di bidang skincare, saat pandemi omsetnya justru meningkat karena kebiasaan masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah. Peningkatan omzetnya bahkan mencapai 280% atau hampir tiga kali lipat dari sebelum pandemi. 

JNE Sorong bangga dengan adanya Goll..aborasi JNE yang mampu menyatukanUMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online. Fredi juga menyampaikan bahwa saat ini JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya promo cashback, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimalberat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital.

By the way, saya ikut-ikutan bisnis ini gara-gara adik-adik saya itu. Melihat mereka bersemangat cari cuan dan cuan beneran, saya jadi tergiur lah. Saya salut pada mereka berdua. Makanya saya jadi ikut semangat mengikuti langkah mereka. 




Posting Komentar

10 Komentar

  1. Waaah Mba Ika udah merambah bisnis fashion juga yaaa... klo ada gamis yang modelnya sederhana mau donk mbaaa... lagi nyari2 gamis nih.

    BalasHapus
  2. Semoga lancar jaya bisnisnya yaa Mbak Ika. Bisa punya penghasilan sendiri tuh memang menyenangkan.

    BalasHapus
  3. Memang menyenangkan mbak jd reseller,tp utk kualitas sbaiknya tetep hrs diperhatikan krn qt ga tau brg aslinya spt apa. Konsumen puas,pasti jaringan smakin luas.sukses slalu mbak buat bisnisnya dgn dukungan jne.

    BalasHapus
  4. waah..aku jadi naksir roknya nih mbaa..lihat foto2nya di mana yaa?? oya semiga bisnis barunya lancar ya mbaa..

    BalasHapus
  5. Ini seperti dropship gitu ya mbak.
    Keren ini, bisa nambah pemasukan. Lumayan bisa buat nambahin jajan anak-anak.

    BalasHapus
  6. Aku kalau mau reseller biasanya beli barangnya dulu dan kecepatan serta pelayanannya asik ga. Biasanya gitu Bun. Semoga UMKM Indonesia makin moncer.

    BalasHapus
  7. Rok batiknya gemesh banget mbak cantik banget klo dipadu padan sama blus polos ya. Semoga lancar ya bisnis fashionnya

    BalasHapus
  8. Meski di rumah aja kita sebagai perempuan harus punya usaha ya mbak, paling nggak bisa untuk nambah pemasukan buat ditabung.

    BalasHapus
  9. kereeen mbaaak, rok nya cakep bangeeet, ma syaa Allah kalau udah passion in syaa Allah bisa menghasilkan ya mbak. lancaaar bisnisnya mbaaak

    BalasHapus
  10. Semoga bisnisnya sukses mba.. Klo diriku entah kenapa ga kurang ahli klo urusan jualan apalagi baju.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com