Drakor, dari Benci jadi Jatuh Hati

 Dear friends,

Siapa yang hobi nonton drakor? atau bahkan malah sudah kecanduan drakor? Nampaknya hampir semua pembaca blog ini suka drakor ya. Awalnya saya nggak suka dengan drakor, dracin atau drama-drama lainnya. Saya mulai suka nonton drakor saat pandemi beberapa waktu lalu. Untuk mengisi waktu senggang, saya menonton drakor di aplikasi. 

Dulu Benci, Eh jadi Jatuh Hati

Karena nggak nyaman menonton drakor di ponsel, saya beralih menonton drakor di komputer yang layarnya lebih besar, jadi lebih puas nontonnya. Padahal dulu saya benci setengah mati sama drakor, tetapi anak sulung saya malah bikin saya jadi jatuh hati sama drakor. Awalnya si kakak maksa saya untuk nonton drakor yang sedang dia tonton. Eh ternyata seru juga, cukup menghibur buat saya. 

Dari awalnya cuma coba-coba nonton kok jadi ketagihan, penasaran sama episode-episode berikutnya. Nah, kaaaaan? 

Sebenarnya saya pertama kali nonton drakor kalau nggak salah awal tahun 2000an yang ditayangkan di salah satu TV swasta. Judulnya kalau nggak salah Autumn in My Heart atau Endless Love. 

Setelah drama ini selesai, TV swasta tersebut kembali menayangkan serial drakor lain yang bersetting kerajaan Korea berjudul Jewel in the Palace. Drakor ini durasi nya cukup panjang tapi nggak membosankan. Saya nggak pernah ketinggalan menonton serial ini, karena hampir setiap hari diputar di TV swasta itu.

Eh, setelah serial Endless Love berakhir, kok ya nagih pengen nontonin serial lain. Tapi saya lebih suka nonton drakor di aplikasi, biar nggak penasaran endingnya gimana. Sekali nonton langsung beberapa episode sekaligus. Saya paling nggak suka nonton drakor yang sedang ongoing, karena nggak bakalan sabar nunggu seminggu buat nonton episode berikutnya. Hihi..

Belakangan ini, kesempatan nonton drakor malah kayak dimudahkan. Banyak banget aplikasi untuk nonton drakor yang bisa diunduh dan dipake buat berlangganan. Anak sulung saya sempat berlangganan, dan saya kebagian enaknya, nebeng nonton. Hihi.

Tapi nggak semua drakor saya tonton kok. Saya masih pilih-pilih. Siapa pemainnya (nah ini sih yang utama, hihi), ceritanya gimana dan lainnya yang jadi pertimbangan saya memilih drakor. 

Untuk waktu nonton drakornya sih saya upayakan setelah kerjaan rumah kelar semua sih (biar tenang nontonnya). 

Alasan Menonton Drakor

Kenapa akhirnya saya menyukai drakor, ada beberapa alasan. Yang pertama adalah karena jalan ceritanya yang nggak mudah ditebak, lalu jumlah episode yang nggak terlalu panjang (nggak kayak sinetron kita yang jika disukai akan makin panjang episodenya, wkwk), ceritanya nggak mengada-ada, dan yang terakhir karena karakteristik pemainnya yang unik, cantik-cantik dan ganteng-ganteng, uhuk. 

Ada beberapa cerita drakor yang bisa jadi inspirasi buat kehidupan kita. Tentu yang positif ya. Drakor memang sebuah fenomena tersendiri, karena produksinya nggak pernah terhenti meski ada pandemi. 

Dan saat pandemi pulalah yang bikin saya kembali menikmati drakor meski nggak setiap hari nonton. Kalo kalian sendiri gimana gaes, apakah kalian juga suka nonton drakor?

Kalo kalian suka nonton drakor, drakor apa yang sedang kalian tonton saat ini? Yuk, share di komen yuk.