Bolehkah Anak Main Latto-Latto?

Dear friends,

Belakangan ini telinga kita familiar sekali dengan suara "klethek-klethek" ya. Di lingkungan tempat tinggal saya bahkan seolah nggak kenal waktu. Sepanjang hari telinga saya menangkap suara itu. Bahkan kata anak bungsu saya, di sekolahnya banyak yang membawa mainan itu sampai-sampai guru-guru melarang muridnya membawa mainan itu.

Latto-latto, akhirnya saya tahu juga namanya. Ternyata mainan ini bukan mainan baru loh. Mainan ini sudah ada sejak tahun 1970an, sejak jaman orangtua kita kecil. Duh, kemana aja saya kok baru tahu mainan ini sekarang. 

Awalnya saya dikasih tahu sama anak-anak kalau saudaranya punya mainan ini, tapi anak saya kok ya nggak minta dibeliin. hehe, syukurlah. 

Sebenarnya saya bahagia karena latto-latto, anak-anak jadi lupa sejenak dengan gadgetnya. Tapi, ternyata latto-latto ini berbahaya jika mainnya sembarangan. Ternyata banyak yang sudah jadi korban latto-latto. Ada yang kepalanya benjut akibat kena bola latto-lattonya. Banyak lagi kejadian terkait latto-latto yang ternyata membahayakan pemainnya. 

Lalu, apakah masih boleh anak saya main latto-latto? Saya jawab, boleh. Asalkan bermain dengan hati-hati. Tidak sembrono dalam memainkannya. Padahal sampai sekarang anak saya belum pernah menyentuh latto-latto. Hehehe. 

Sebenarnya saya lebih senang kalau anak saya bermain secara fisik. Maksudnya ya seperti bermain lompat tali, berlari, bermain bola dan beragam kegiatan fisik lainnya.

Banyak sekali permainan tradisional yang bisa kita kenalkan kepada anak-anak agar sejenak melupakan gadget mereka. Tetap dampingi anak-anak ketika mereka bermain, agar keamanannya terjaga. 

Seperti hal nya latto-latto yang kembali viral meskipun itu merupakan mainan jadul, kita pasti juga bisa memviralkan permainan lain yang sekarang hilang ditelan jaman.