Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Rumah?


Dear friends,

Kalau dihadapkan dengan pilihan, beli rumah sekarang atau nabung aja dulu, kira-kira kalian mau pilih yang mana? Pilih nabung atau langsung beli rumah aja? 

Bagi yang pilih nabung, biasanya yang dipikirkan adalah jaman lagi susah apalagi habis pandemi, kalo punya uang mending ditabung aja. Nah, bagi yang pilih beli rumah, mumpung ada uang mending dibeliin rumah, kan bisa sekalian investasi. 

Dampak pandemi masih bisa kita rasakan hingga hari ini. Ditambah lagi dengan bayang-bayang resesi yang terjadi di beberapa negara. Rasanya makin pesimis bagi sebagian besar orang untuk bisa memiliki rumah sendiri. Bahkan banyak yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup, 

Bagaimanapun situasinya, kebutuhan manusia untuk bertahan hidup terus berlangsung. Tak hanya harus memenuhi kebutuhan sandang pangan saja, kebutuhan pokok lain seperti punya rumah juga harus dipikirkan. 

Banyak orang yang cenderung menunda-nunda untuk membeli rumah. Banyak yang berpikir, nanti aja lah kalau sudah punya uang, padahal kita tahu harga rumah dari tahun ke tahun bukannya makin turun malah makin naik. Jadi, semakin jauh impian kita untuk punya rumah sendiri

Harga Rumah yang Makin Naik dari Tahun ke Tahun



Perkembangan di dunia properti terus meningkat, berbanding terbalik dengan apa yang selama ini dibayangkan masyarakat tentang keterpurukan ekonomi. Kenaikan harga rumah yang setiap tahunnya terjadi memang dipengaruhi banyak faktor. Berbagai kebijakan pemerintah digulirkan di masa pandemi seperti penurunan suku bunga BI, kebijakan tanpa uang muka, hingga relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Tentu hal ini jadi angin segar bagi bisnis properti nasional.

Bagi orang yang punya banyak uang, beli rumah dianggap sebagai investasi. Rumah yang dibeli bisa ditinggali atau dikontrakkan. Banyak juga yang beli rumah untuk dijual kembali saat harganya naik. Memiliki rumah sebagai aset properti dinilai menguntungkan, bagi sebagian orang. 

Memang benar sih, investasi yang cukup menjanjikan ya investasi properti, karena harga properti selalu naik dari tahun ke tahun. Jadi, daripada tahun-tahun mendatang nggak bisa beli rumah, mending uang yang ada dibelikan rumah dulu. Mending nyesel punya cicilan rumah tapi punya rumahnya daripada nyesel nabung tapi duitnya berkurang terus. 

Beli rumah beda dengan beli kendaraan. Kalo rumah, harganya pasti naik terus tetapi kalo kendaraan, nilainya pasti selalu menurun, kalau mau dijual lagi jelas rugi. Tapi kalau rumah, beli sekarang tentu beda banget harganya dengan beli rumah tahun depan. Contohnya aja, di Siranda Terrace. Harga rumahnya tahun lalu masih di kisaran 399 juta tapi sekarang sudah 549 juta. Udah naik 100 jutaan loh. Nyesel kaan, kenapa nggak beli rumahnya tahun lalu aja. Lumayan banget loh selisihnya. 

Promo DP 19 juta di Jayametro

Jayametro termasuk salah satu pengembang yang kredibel di Semarang. Dilihat dari kinerjanya,  Jayametro selalu mengalami peningkatan, baik dari sisi omset penjualan, jumlah uang yang diterima, revenue, serah terima unit, jumlah bangunan inden, hingga harga jual tanah rata-rata. Saat pandemi lalu, bahkan Jayametro tak terpengaruh loh. Malah masih lanjut melakukan pembangunan rumah. 

Terkait dengan omset, Jayametro mengalami kenaikan pesat sebesar 123% dari tahun 2021 hingga 2022. Jumlah cash yang diterima naik sebesar 124%, sedangkan Revenue naik 130%, dan jumlah serah terima rumah naik 124%. Angka ini menunjukkan bahwa Jayametro adalah pengembang yang kinerjanya bagus dan bisa jadi pilihan untuk membeli rumah. 

Kalau kalian ada keinginan untuk beli rumah, jangan ragu-ragu, segera saja realisasikan. Mumpung harganya masih terjangkau. Apalagi Siranda Terrace hanya tersisa 8 unit saja. Hingga akhir April ini, kita bisa dapat instant approval hanya dengan DP 19 juta rupiah aja bisa langsung akad. 


Rumah yang ditawarkan di Siranda Terrace ini ada dua type yaitu type 36 dengan luas tanah 60 m dan type 50 dengan luas tanah 60. Salah satu keuntungan yang ditawarkan Jayametro di Siranda Terrace ini adalah sirkulasi udara yang bagus karena lokasi Siranda berada di kawasan tanah berkontur dan berada di kawasan perbukitan. 

Perumahan yang dikembangkan Jayametro selalu ada penghuninya, karena rata-rata pembelinya adalah end user dan pasangan muda yang baru pertama kali membeli rumah. 

Jayametro juga masih memiliki land bank atau lahan yang sangat luas untuk dikembangkan lagi di kemudian hari. Artinya, harga properti akan terus naik fan menjadi investasi yang menguntungkan bagi pembelinya. 

Model-model rumah yang dikembangkan di Jayametro berkonsep modern minimalis yang pastinya nggak ketinggalan jaman. Nah, berikut saya berikan gambaran suasana ruumah di Siranda Terrace ya. 





Jika kalian tertarik untuk memiliki salah atu unitnya, silahkan saja langsung datang ke marketing gallery nya atau cari tahu dulu melalui media sosial Jayametro. 

JAYAMETRO 

Kantor Marketing Galeri : 
• Ruko Pandanaran Hills Blok AC-09 
Jl. Kompol R. Soekanto, Mangunharjo, 
Tembalang, Semarang 50272 
Telp. (024) 76417777 
• Jl. Boulevard Bukit Kencana Jaya 
Ruko AD no 01-03 Bukit Kencana Jaya, 
Tembalang, Semarang 50271 
Telp. (024) 7476353 

Situs Sosmed Jayametro 
Web : www.jayametro.com 
FB Fanspage : perumahanjayametrosemarang 
Youtube : Jaya Metro 
IG : @jayametro_smg








Posting Komentar

0 Komentar