XLSMART Peduli, Bantu Disabilitas untuk Mandiri

 XLSMART Peduli, Bantu Disabilitas untuk Mandiri

Dear friends,

dokpri. para peserta XLSMART dan relawan


Setiap manusia pasti ingin terlahir sempurna, baik secara fisik maupun mental. Namun Tuhan menakdirkan tidak semua makhluknya terlahir sempurna. Hal inilah yang kadang membuat para orang tua yang memiliki puta-putri yang istimewa khawatir akan masa depan putra-putrinya. 

Kekhawatiran para orang tua ini bukan karena meragukan kemampuan putra-putrinya, akan tetapi lebih kepada  masih adanya hambatan akses informasi, keterampilan, maupun ruang yang layak untuk mereka berkembang. Ditengah kekhawatiran para orang tua ini, XLSMART melanjutkan komitmennya untuk mendukung keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity & Inclusion/DEI) melalui program “XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya”.

Pada tanggal 26 September 2025 yang lalu, XLSMART mengadakan pelatihan literasi digital dan kewirausahaan di Hotel Candi Indah dengan menghadirkan peserta teman disabilitas tuli dan daksa. Dalam acara ini turut hadir Deputy Program Director DT Peduli, Iwan Firmansyah, Head of Corporate Communication & CSR XLSMART, Dani M. Akhyar, dan akademisi sekaligus praktisi media digital, Swita Amalia Hapsari. 

Program yang dudah Dilaksanakan Sejak 2023

Sejak Juni 2025 telah dilakukan rangkaian pelatihan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya, dimulai secara offline di Bandung, Jawa Barat, lalu dilanjutkan secara online pada 10 dan 18 September 2025 yang diikuti oleh lebih dari 265 peserta disabilitas tuli, daksa, netra (dan low vision), sulit mendengar atau yang dikenal dengan HoH (Hard of Hearing), fisik, mental, intelektual, dan dwarfisme yang berasal dari 65 kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Papua. 

dokpri. mbak Anna, salah satu peserta pelatihan

Program ini terselenggara melalui kolaborasi dengan Darut Tauhid Peduli (DT Peduli), Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Peak Performance Indonesia, serta Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Kota Semarang. Dalam program pelatihan ini, peserta disabilitas didampingi oleh para mentor berpengalaman guna meningkatkan keterampilan digital. 

Didorong untuk memiliki pemahaman akan keamanan dan etika digital, teman disabilitas ini juga dilatih bagaimana memanfaatkan teknologi AI untuk membuat konten promosi marketing UMKM milik mereka di media sosial. Pre-test dan post-test juga dilakukan untuk mengukur pencapaian pembelajaran para teman disabilitas.
 
Group Head Region Central XLSMART, Arif Farhan Budiyanto menyampaikan bahwa “XLSMART percaya bahwa teknologi adalah jembatan untuk membuka peluang setara bagi semua. Melalui program ini, kami ingin membantu teman-teman disabilitas agar semakin percaya diri, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi di era digital.”

Harapan 

Tantangan terbesar teman-teman disabilitas adalah keterbatasan akses informasi dan minimnya pelatihan yang relevan. Oleh karena itu, XLSMART berkomitmen untuk terus menghadirkan program XLSMART Peduli (XLSP) ini di lebih banyak kota, menjangkau lebih banyak peserta, dan memastikan manfaatnya semakin luas. 

Tujuan XLSMART dalam menjalankan program ini adalah meningkatkan potensi dan rasa percaya diri individu dengan disabilitas dalam bidang kewirausahaan dan literasi digital, meningkatkan kapasitas, keterampilan dan pengalaman individu dengan disabilitas sebagai wirausaha serta memperkaya diri dengan pengetahuan literasi digital, memfasilitasi persiapan yang setara bagi individu dengan disabilitas agar memiliki kesempatan untuk membangun usahanya dengan mandiri didukung dengan kemampuan literasi digital dalam prosesnya. 

Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan Disabilitas di Semarang

dokpri. Para peserta pelatihan dan relawan 


Akhirnya pelatihan ini sainggah juga di Semarang. Di Hotel Candi Indah, peserta disabilitas tuli dan daksa hadir. Pelatihan difokuskan pada literasi digital dan kewirausahaan dengan dukungan dari berbagai pihak: Darut Tauhid Peduli, Bloggercrony Indonesia (BCC), PPDI, Peak Performance Indonesia, serta Gerkatin Semarang.

Dalam acara ini hadir pula, antara lain Bapak Awang Joneri selaku Head of Program DT Peduli, Head of Corporate Communication & CSR XLSMART, Dani M. Akhyar, dan Swita Amalia Hapsari, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UDINUS, Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Digital Kreatif Nusantara, sekaligus Relawan Roemah Difabel Semarang. 

Hal ini bisa dijadikan bekal penting agar teman-teman disabilitas lebih bijak dan aman dalam menggunakan internet, Pak Dani juga memberikan banyak sekali pencerahan dan tips seputar tantangan, kompetensi, alat, modus penipuan, dan berbagai hal seputar keamanan digital.

Selain materi literasi digital, teman-teman disabilitas juga diberikan materi tentang cara membuat konten AI untuk wirausaha, menggunakan PROMPT  yang tepat. Para peserta dibimbing dari awal hingga mampu membuat promosi untuk wirausahanya sendiri oleh bu Swita. 

Akhirnya selesailah seluruh rangkaian acara pelatihan untuk teman-teman disabilitas ini. Rona kebahagiaan terpancar dari senyum mereka. Dari pelatihan ini, saya merasakan ada secercah harapan bagi teman-teman disabilitas untuk bisa mandiri dan berduru di atas kaki sendiri. Harapannya mereka bisa hidup mandiri tanpa merasa berbeda dengan manusia lainnya. 


Posting Komentar

0 Komentar