SMS Bunda sebagai Upaya Mencegah Kematian Ibu dan Bayi

Dear Friends, 
Saya masih shock dan tidak percaya ketika mendengar bahwa salah seorang sahabat saya meninggal karena melahirkan. Sahabat saya ini adalah teman ketiga yang meninggal karena melahirkan. Beberapa tahun yang lalu, dua sahabat saya yang lain juga meninggal dengan kasus yang sama. Preklamsia dan pendarahan.

Pengalaman Hamil dan Melahirkan

Sebagai seorang Ibu yang pernah melahirkan tiga kali, saya paham betul bagaimana kondisi seorang perempuan yang  sedang mengandung. Tiga kali hamil, tiga kali melahirkan, dengan kondisi yang berbeda. Pada kehamilan pertama, waktu itu usia saya 22 tahun, saya benar-benar didera mual hampir sepanjang kehamilan saya. Saya juga seperti tidak punya tenaga untuk melakukan pekerjaan apapun. Untunglah suami saya termasuk orang yang sangat konsern ketika saya hamil. Semua kebutuhan saya seperti makanan bergizi, vitamin, buah hingga periksa ke Dokter kandungan tiap bulan disiapkan. Akhirnya saya bisa melahirkan dengan normal dan sehat. Bahkan sore harinya setelah melahirkan, saya sudah diperbolehkan untuk pulang.

Kehamilan kedua, agak berbeda. Saya hanya mengalami mual pada trimester pertama saja. Tetapi sepanjang kehamilan, saya mengalami sakit gigi yang muncul secara berkala. Hampir tiap seminggu sekali. Saya juga tidak bisa makan nasi, hanya makan buah atau sayur saja. Berat badan saya menyusut drastis, tetapi saya bersyukur janin tetap berkembang sesuai usia. Pada kehamilan kedua ini, saya sangat aktif melakukan kegiatan. Bahkan dua hari sebelum melahirkan saya masih aktif mengajar. Saya juga melahirkan dengan normal dan sehat.

Kehamilan yang ketiga, agak berbeda. Saya bahkan tidak menyadari kalau sedang hamil. Mungkin karena saya tidak mengalami mual-mual seperti kehamilan sebelumnya, jadi baru tahu setelah usia janin 11 minggu. Awalnya sempat khawatir janin yang ada di dalam kandungan kenapa-kenapa, karena saya juga berkali-kali minum obat. Saya juga sempat melakukan kegiatan outbond dan melakukan kegiatan yang ekstra. Tapi bersyukur juga, janin saya sehat dan lahir dengan normal dan sempurna.

Program SMS Bunda

Saya sangat bersyukur, selama hamil dan melahirkan mendapat dukungan serta perhatian penuh dari suami dan keluarga. Suami dan keluarga yang selalu mengingatkan, bagaimana asupan makanan saya, vitamin-vitamin yang harus di konsumsi, kapan saya harus periksa hingga memilih tempat bersalin.

Tetapi kadang kondisi keluarga masing-masing orang berbeda. Ada yang cuek dengan kondisi kehamilannya, ada suami yang bersikap tak acuh terhadap kehamilan istrinya. Padahal itu bisa mempengaruhi kondisi kejiwaan Ibu saat hamil. Imbasnya adalah pada kesehatan Ibu dan janinnya.

Nah, ternyata negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kematian Ibu dan bayi yang tertinggi di dunia. Dalam sehari ada 30 Ibu yang meninggal karena melahirkan dan 1.519 kematian bayi selama triwulan pertama tahun 2016 ini. Bahkan angka kematian ibu (AKI) di Jawa Tengah termasuk tinggi. Penyebabnya berbagai macam, diantaranya aborsi yang tidak aman, melakukan persalinan tidak dibantu oleh petugas kesehatan, memiliki penyakit seperti anemia, kekurangan gizi, kehamilan di usia terlalu muda hingga jauhnya lokasi pelayanan kesehatan yang menyebabkan nyawa Ibu tidak tertolong. Sedih, ya. Padahal semua bisa diantisipasi dan di cegah, lho.

Banyak cara yang bisa dilakukan agar Ibu hamil sehat selama kehamilan. Diantaranya makan makanan bergizi secara teratur dan terapkan pola hidup sehat, rajin memeriksakan kandungan, menggali informasi seputar kehamilan pada ahli misalnya bidan dan membaca, melakukan olahraga seperti jalan kaki dan menjalin komunikasi dengan keluarga terutama suami.

Resiko meninggal juga bisa dialami Ibu pasca melahirkan. Nifas juga bisa menyebabkan Ibu meninggal apabila Ibu mengalami beberapa hal sebagai berikut :
  • Ibu mengalami demam tinggi, lebih dari 2 hari
  • Ibu mengalami pendarahan hebat 
  • Ibu mengalami bengkak di wajah, tangan, kaki, kepala dan kejang-kejang
  • Ibu mengalami kesulitan bernafas
  • Keluar cairan berbau dari jalan lahir
  • Ibu merasakan sakit di punggung atau abdomen
Beberapa hal tersebut bisa mengakibatkan kematian pada Ibu apabila tidak segera ditangai dengan tepat. Bawa segera ke rumah sakit, klinik atau pos pelayanan kesehatan agar Ibu mendapat penanganan dengan cepat dan tepat.  

Prihatin atas kondisi tersebut, JHPIEGO berupaya mengembangkan suatu layanan khusus untuk Ibu selama hamil, melahirkan hingga 1000 hari pertama anak yaitu SMS Bunda. Layanan SMS Bunda akan memberikan informasi seputar kehamilan, bagaimana melakukan penanganan dengan cepat dan tepat saat terjadi permasalahan kehamilan. Layanan SMS Bunda ini didukung oleh Kementrian Kesehatan, jadi informasi seputar kesehatan Ibu hamil hingga melahirkan bisa dipercaya.

Cara Mendapatkan Layanan SMS Bunda

Cara mendapatkan layanan SMS Bunda ini mudah sekali. Bila sudah positif hamil, anda bisa registrasi ke layanan SMS Bunda. Cukup ketik SMSBunda lalu kirim ke nomor 08118469468. 

Sumber : http://sms.bunda.co.id

Setelah registrasi dengan mengisi data diri, anda akan menerima pesan seputar kehamilan, kapan harus periksa ke pos pelayanan kesehatan atau bidan dan sebagainya. Layanan SMS Bunda ini gratis alias tidak mengeluarkan biaya sedikitpun.

Suami sebagai pendukung utama juga bisa mendaftarkan istrinya. Tujuannya tentu saja agar suami juga mendapatkan tips-tips dan informasi seputar kehamilan. SMS Bunda ini sebagai wujud kasih sayang dan dukungan suami terhadap para istri, sehingga proses kehamilan bisa dilalui dengan lancar, sehat dan menyenangkan. Bila terjadi sesuatu pada selama proses kehamilan, bisa segera diantisipasi dan diberi tindakan tepat.

Yuk, saling mengingatkan, saling menjaga dan peduli pada kesehatan Ibu dan bayi. Dengan begitu, upaya mengurangi angka kematian Ibu dan Bayi akan membuahkan hasil. Jadi, tak akan ada lagi cerita kematian Ibu dan bayi lagi di sekitar kita.




Posting Komentar

10 Komentar

  1. Duh andai saja kalau saudara saya sudah mengenal sms bunda pasti tidak akan mengalami keadaan seperti kemarin mbak soalnya kasihan keadaannya sampai lemas begitu untuk langsung sigap dibawa kerumah sakit.

    BalasHapus
  2. iya, aku bersyukur jg mbk ika ada program macam sms bunda begini, jd para bumil bs dpet informasi lbh mudah, dr hamil hingga 1000 hari usia si kecil,
    btw mbk ika udh 3 kali aja, normal smua pulak,kereeennn,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Muma, SMS Bunda ini ngebantu banget. Kalo kita lupa diingatkan oleh SMS Bunda

      Hapus
  3. program SMS ini bagus bgt ya, menjangkau masyarakat yg gak internetan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak Lia, semua bisa mendaftar, tanpa harus keluar biaya

      Hapus
  4. Bikin sedih kalo ada ibu meninggal, nyesek rasanya ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, aku kehilangan 3 temanku dengan kasus yang sama saat melahirkan

      Hapus
  5. Saya dulu nyaris menyerah ketika anak keduaku lahir sungsang dan lahir kuning....kurang informasi tentang kesehatan saat itu...internet tidak semudah sekarang..coba sms bunda sudah ada dari dulu..... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga nggak ada lagi para Ibu yang mengalami kejadian seperti ini ya. Semoga dengan adanya layanan SMS Bunda saat seperti saat ini, bisa membantu ibu hamil

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com