Studio Impian Untuk Masa Depan

Dear Friends,

Sudah sejak lama saya bermimpi untuk memiliki usaha sendiri. Beberapa tahun lalu, saya pernah mencoba merintisnya. Saya pernah memiliki usaha katering kecil-kecilan yang menerima pesanan kue-kue, nasi kotak, nasi tumpeng dan lainnya. Pernah juga mencoba membuka warung makan, berjualan es dawet, jualan cemilan bahkan jualan bajupun pernah saya lakukan. Sayangnya semua usaha yang saya rintis bubar di tengah jalan karena berbagai faktor. Minimnya pengetahuan tentang bagaimana cara berbisnis dengan benar, terlalu percaya pada orang hingga manajemen keuangan yang asal-asalan menjadi penyebabnya. Padahal bila dijalankan dengan benar, bisnis yang dulu saya rintis itu berpotensi besar untuk berkembang.

Tema arisan blog yang dimenangkan oleh mbak Muslifa Aseani alias Bunsal dan mbak Wahyu Widya tentang bisnis rumahan impianmu ini mengingatkan saya pada bisnis yang pernah saya lakukan dulu. Mungkin karena mereka berdua adalah pebisnis ya. Bunsal sukses dengan bisnis tour Lomboknya dan mbak Wahyu dengan bisnis kuliner rica-ricanya.

Pengalaman tak mengenakkan ketika berbisnis dulu tak membuat saya patah arang. Saya dan suami masih ingin berbisnis dari rumah. Bisnis yang akan kami jalankan ini berbeda dengan usaha kami terdahulu. Kami akan membuat sebuah studio. Yups, studio. Rencananya studio ini dibuat menjadi beberapa bagian yaitu persewaan kostum, make up, studio foto serta  art and craft gallery. Kostum yang kami sediakan juga berbagai macam. Mulai pakaian adat, baju profesi hingga kostum untuk karnaval dengan segala asesorisnya. Jadi, nanti siapapun bisa sewa kostum, rias sekaligus  foto di studio saya. Sambil menunggu, customer bisa melihat-lihat lukisan, kaligrafi atau hasil craft suami saya. Lengkap, kan.

Kira-kira seperti inilah salah satu bagian dari studio impian saya

Ide bisnis ini memang berawal dari seringnya saya menerima side job sebagai perias musiman dan hobi suami di bidang seni. Suami saya sering mendapat pesanan lukisan kaligrafi dan tulisan. Padahal pesanan kaligrafi itu hanya bisa dikerjakannya di waktu luang saja. Jadi, si pemesan harus ekstra sabar menunggu pesanannya selesai.

Salah satu hasil riasan saya

Ada beberapa alasan mengapa saya dan suami mantap memilih bisnis ini :

• Bisnis ini sebagai persiapan ketika suami memasuki usia pensiun nanti
• Bisnis ini bersifat long lasting, selalu dibutuhkan setiap waktu
• Basic bisnis ini adalah dari hobi, jadi pasti akan dilakukan dengan suka cita dan sepenuh hati
• Bisa dilakukan dari rumah, jadi makin banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama keluarga
• Barang-barang/ properti yang digunakan tidak mudah rusak atau kadaluarsa

Persiapan yang sudah saya lakukan sejauh ini adalah menyiapkan bangunan yang nantinya akan dijadikan sebagai studio dan menyicil beberapa peralatan rias. Kebetulan di sebelah rumah ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Sedikit demi sedikit, lahan mulai di urug agar tanah rata dan siap dibangun. Semoga sebelum suami pensiun, bisnis kami siap dijalankan. Doakan ya, friends.

Kalau kalian bagaimana? Ada niatan untuk bisnis rumahan? Boleh dong di share.