Menyusun Resolusi 2018


Dear Friends,

Setiap akhir tahun, sebagian orang biasanya membuat resolusi yang ingin dicapai di tahun yang akan datang. Meskipun tak jarang, ada juga yang berseloroh dan selalu mengatakan bahwa "resolusi tahun ini adalah menjalankan resolusi tahun lalu". Yaah, berarti resolusi tahun lalu gagal dong. Hihi..

Menurut sumber yang saya baca, 42 hingga 92 persen resolusi tahun baru pada akhirnya gagal tercapai. Dari seluruh resolusi yang dibuat, ternyata 80 persen akan ditinggalkan pada minggu kedua bulan Februari dan hanya 8 persen orang yang memenuhi keseluruhan resolusi mereka.

Ternyata membuat resolusi itu nggak gampang, loh. Kita musti mengukur kemampuan diri kita untuk mencapainya. Kadang kita menetapkan target terlalu tinggi tapi tanpa rencana untuk mencapainya. Sama aja boong, dong.

Alhamdulillah, resolusi saya tahun lalu sebagian besar terwujud. Hanya ada 1 atau 2 yang belum terwujud. Mungkin karena saya kurang konsisten dan kurang keras memperjuangkannya, kali ya. Makanya resolusi itu jadi resolusi dari tahun ke tahun. Hihi..

Nah, tahun ini saya mau ngapain aja, ya? Berhubung Lestari "Taro" si embak kantoran yang juga salah satu founder Gandjel Rel melempar tema tentang resolusi di tahun 2018, ya udah deh tulis aja sekalian di blog. Siapa tahu ada yang terinspirasi juga sama resolusi saya *pede amat, yak. LOL

Tahun ini resolusi saya bagi menjadi resolusi secara material dan spiritual. Pengennya sih resolusinya nggak melulu soal keduniawian aja. Biar imbang, gitu.

Secara spiritual, saya pengen banget bisa meningkatkan kualitas ibadah. Selama ini saya hanya menganggap ibadah hanya sebagai kewajiban yang harus rutin dijalankan, bukan sebagai kebutuhan. Padahal Allah itu nggak butuh kita, tapi kita lah yang butuh Dia. 

Ada beberapa hal yang ingin saya ubah, diantaranya :
  • Sholat diawal waktu. Kalo sedang di rumah, saya berusaha untuk selalu sholat diawal waktu. Saya juga berusaha untuk tidak meninggalkan sholat ketika sedang beraktivitas diluar rumah atau ketika sedang bepergian. Doakan saya supaya istiqomah ya, friends. ;)
  • Merutinkan ibadah sunnah. Saya akui beberapa waktu belakangan, jarang sekali sholat sunnah maupun puasa sunnah. Kalo pas kebetulan bisa bangun malam, kadang bisa sholat beberapa rakaat, tapi kalo enggak ya bablas. Begitu juga dengan puasa sunnah, sudah jarang sekali dilakukan. :'(
  • Tilawah One Day One Juz. Saya sudah tiga tahun ini bergabung dengan komunitas one day one juz. Hanya saja, karena banyak kegiatan ((alasan aja ini, sih)) mulai keteteran karena nggak bisa membagi waktu untuk tilawah. Karena keteteran, akhirnya sering nggak selesai tilawah tepat waktu dan akhirnya harus " tasmi' " atau hanya mendengarkan murottal saja. Mulai awal tahun ini saya kembali rutin menjadwalkan tilawah setelah sholat Maghrib.
  • Ikut Majelis Taklim. Saat tinggal di Purworejo, dalam seminggu saya bisa ikut tiga kali kajian di Majelis Taklim yang berbeda. Belajar fikih, tafsir Al Qur'an, liqa, hingga belajar shalawat al barzanji. Tapi setelah tinggal di Semarang, saya belum pernah sekalipun ikut kajian lagi. :'(   



Sedangkan resolusi secara material, banyak banget sebenernya. Ada banyak sekali target yang pengen banget saya wujudkan tahun ini, antara lain  : 
  • Memiliki usaha sendiri. Sudah sejak lama saya punya keinginan untuk berwirausaha di rumah. Namun keinginan itu belum juga terwujud karena berbagai kendala. Akhir tahun lalu, akhirnya saya dan suami nekat membongkar tabungan untuk mendirikan sebuah bangunan di samping rumah. Rencananya bangunan itu akan kami jadikan sebagai tempat usaha kami. Sayangnya target kami meleset, karena hingga awal tahun ini bangunan itu belum selesai. Semoga Allah beri rezeki lagi untuk menyelesaikannya dan mimpi kami memiliki usaha sendiri menjadi nyata.
  • Mulai Menabung. Saya termasuk orang yang nggak bisa lama-lama pegang uang. Punya uang lebih dikit aja, biasanya langsung bablas. Makanya mulai tahun ini pengen banget mulai menabung penghasilan sendiri. Siapa tahu bisa buat naik haji, kan. Aamiin. :D
  • Hidup Lebih Hemat. Hidup hemat bukan berarti pelit. Meski bukan golongan yang suka menghambur-hamburkan duit buat beli barang nggak penting, tapi saya punya kebiasaan yang kata suami termasuk kategori "boros". Contohnya, dalam sehari saya bisa masak beberapa masakan sekaligus. Padahal belum tentu semua masakan itu habis dalam sehari. Kadang, anak-anak sudah nggak mau makan masakan yang diangetin, jadi mubazir. Nah, mulai tahun ini saya pengen banget bisa hidup lebih hemat. Masak secukupnya, makan secukupnya. 
Selain resolusi secara spiritual dan material, saya juga masih punya resolusi yang dari tahun ke tahun sama. Kesehatan. Alhamdulillah, tahun lalu Allah beri saya nikmat sehat sepanjang tahun. Palingan cuma sakit kepala yang kambuh, tapi sudah nggak sesering dulu. 

Saya mulai menerapkan lagi pola makan non karbo. Meski berat tapi gimana lagi dong. Daripada badan saya semakin berat, mau nggak mau harus mulai mengurangi karbo, gula, gluten dan garam. Tapi sesekali  masih cheating sih, hihi. 

Kayaknya muluk-muluk banget ya resolusi saya? Tiap orang punya target hidup sendiri-sendiri, begitu pun saya . Target yang saya buat tentu saja sudah saya sesuaikan dengan kemampuan saya. Seperti yang sudah saya bilang diatas, resolusi tanpa usaha juga akan sia-sia. 

Nah, kalo kalian, apa resolusi kalian tahun ini?  


Posting Komentar

14 Komentar

  1. Bismillah mba Ika, semoga resolusinya terlaksana dan tergenapi.
    Aku juga pengen bisa merutinkan ngaji nih Mba Ika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..tengkiu semangatnya Nyi. Semoga resolusi Nyi juga terwujud ya. Aamiin.
      Yuuk mulai rutin ngaji

      Hapus
  2. Secara umum hampir sama dengan keinginan saya mbak Ika, bahkan untuk yang spititual setiap tahun selalu saya canangkan meakipun pada akhirnya selalu belum sempurna. Jadi itu akan selalu menjadi resolusi tahunan yang selalu saya ulang-ulang hehe..

    Semoga semua resolusinya tercapai ya mbak dan sukses selalu kedepannya aamiin.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting berusaha untuk memperjuangkannya biar terwujud ya mbak Anjar
      Aamii, makasih doanya mbak Anjar

      Hapus
  3. Aku juga lagi berusaha hidup lebih hemat nih, hehe. Semoga tercapai semua resolusinya ya ^^

    BalasHapus
  4. Semoga ibadahnya lebih baik lagi ya Mbak, aku juga sama lagi meningkatkan ibadah lebih baik lagi.

    BalasHapus
  5. Semoga mbak Ika berhasil memenuhi resolusi 2018 sampe tahun ini berakhir,, nggak kaya hasil riset yg bilang kalo kebanyakan orang resolusi tahun barunya stop di bulan Februari. Amin.

    BalasHapus
  6. Semangat mbak ika semoga semua resolusi yang sudah ditargetkan bisa terpenuhi semua..aku juga tahun ini niat serius nabung buat umroh atau naik haji..mari saling mendoakan agar terwujud amin...

    BalasHapus
  7. Semangat mbaaakk! Yyukkkk kita geberrrr resolusi masing-masing. Aku juga kudu berjuang keras nih. Saling mendoakan ya!

    BalasHapus
  8. Aamiin, semoga tercapai semua resolusinya, jika kita mendekat pada Alloh dengan beribadah akan banyak kemudahan kemudahan hidup dan rezeki lancar insyaAlloh 😊

    BalasHapus
  9. Semoga resolusinya mba ika tercapai semua yaa mba..Aamiin. Btw iya ni kita sama dalam beberapa point, toss mba :)

    BalasHapus
  10. Aku juga pengen deh Mbak ikutan majelis taklim kayak gitu. Di sini ada, tapi isinya malah mbah-mbah gitu.

    BalasHapus
  11. Aku juga pengen banget bisa one day one juz mbak. Aku doakan semua resolusi tercapai ya

    BalasHapus
  12. Resolusi tahun ini ya... Ehm, bisa baca lebih banyak buku!

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan tidak meninggalkan link hidup. Jangan lupa komentarnya yaaa.....
bundafinaufara.com