Sayangi Jantung Kita, Ubah Pola Hidup dengan Konsumsi Makanan Sehat

Dear friends,

Sayangi jantung kita, ubah pola hidup dengan konsumsi makanan sehat. Setahun belakangan ini saya kehilangan dua kawan SMA saya. Keduanya meninggal dengan sebab yang sama. Penyakit jantung. Padahal keduanya saya kenal sebagai sosok yang hobi olahraga dan terlihat sehat-sehat aja. Teman saya yang satu meniggal setelah berolahraga tenis, sedangkan teman yang satu lagi meninggal dalam tidurnya. Saya cukup shock saat itu, karena keduanya seusia saya.

Sayangi Jantung Kita

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling berbahaya diantara penyakit tidak menular lainnya. Penyakit jantung ternyata tak hanya menyerang orang-orang lanjut usia saja tetapi juga orang-orang yang berusia muda. Ini juga jadi reminder buat saya sih, karena hinggsa saat ini saya belum juga berhenti makan makanan yang tidak sehat. Saya masih makan gorengan, makan junk food bahkan jeroan yang nyata-nyata berbahaya bagi kesehatan kita. Saya sadar dampak buruknya terhadap kesehatan saya, tapi gimana ya. Saya masih sering tergoda untuk mengkonsumsi semua makanan itu. 

Meski begitu bukan berarti saya abai terhadap kesehatan saya. Beberapa kali saya menjalankan program diet. Mulai dari diet golongan darah, keto diet dan berbagai jenis diet-diet lainnya. Tapi semua itu tak bisa bertahan lama. Saya kembali ke kebiasaan lama, makan makanan yang tidak sehat.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang berisiko mengalami penyakit jantung, salah satunya adalah pilihan makanan. Setiap makanan yang dikonsumsi dapat berdampak pada kesehatan jantung. Ada makanan yang berdampak buruk, namun ada sejumlah makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. 

Nah, berikut ini beberapa makanan yang baik bagi jantung kita :

Alpukat

Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung. Mengosumsi alpukat dapat berdampak pada penurunan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Alpukat kaya akan kandungan kalium yang penting bagi kesehatan jantung. Satu buah alpukat memiliki 975 mg kalium, atau sekitar 28 persen dari kebutuhan kalium per hari.

Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Sayuran ini merupakan sumber vitamin K yang membantu melindungi arteri dan pembekuan darah. Sayuran hijau juga terbukti mengandung nitrat yang dapat mengurangi tekanan darah, kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.

Buah beri

Aneka buah beri seperti stoberi, blueberi, raspberi mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. Buah beri kaya antioksidan seperti anthocyanin, yang dapat melindungi jantung terhadap stres oksidatif dan peradangan. Studi menunjukkan bahwa makan banyak buah beri dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Biji-bijian utuh

Dibandingkan dengan biji-bijian olahan, biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, gandum hitam, dan quinoa memiliki serat yang lebih tinggi. Kandungan ini dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Banyak studi yang telah membuktikan biji-bijian dan gandum bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah analisis dari 45 studi menyimpulkan bahwa makan tiga porsi biji-bijian setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 22 persen lebih rendah.

Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden dan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak ini baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan salmon tiga kali seminggu dalam delapan pekan dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan.

Kacang kenari

Kacang kenari merupakan sumber serat dan mikronutrien seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Penelitian menunjukkan makan kacang kenari dapat mengurangi kolesterol LDL hingga 16 persen, mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Tomat

Tomat mengandung likopen atau pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan ini membantu menetralisir radikal bebas berbahaya. Hasil penelitian mendapati kadar likopen yang rendah dalam darah dihubungkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Ulasan dari 25 studi juga menyimpulkan asupan makanan kaya likopen dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kenali bahan makanan yang baik bagi jantung kita agar bisa menjadi prioritas dalam konsumsi sehari-hari. Makanan yang baik tentu akan berdampak baik pula bagi tubuh dan kesehatan kita.

Ngobrol Asyik bersama Sembutophia

dokpri. Ngobrol asik bersama Sembutophia

Hari Kamis, 12/09/2019 lalu saya dan teman-teman blogger diundang Sembutophia untuk ngobrolin seputar kesehatan. Sembutophia adalah sebuah layanan yang bertujuan untuk memotivasi, menginspirasi, dan memberikan edukasi tentang Gaya Hidup Sehat. sejak November 2017, SEMBUTOPIA aktif berkegiatan untuk mengenalkan pola hidup yang sehat. Seperti yang disampaikan oleh founder Sembutophia, Pak Kafi Kurnia bahwa misi dari Sembutophia adalah untuk menyembuhkan Indonesia dengan mengkampanyekan pola hidup sehat dan memperbanyak konsumsi buah serta sayur. 

Pak Kafi juga mengingatkan bahwa tanggal 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia. Kami semua yang hadir diharapkan turut berpartisipasi dengan turut mengkampanyekan hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung. Seperti yang kita tahu bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Berdasar data WHO, penyakit kardiovaskuler ini merenggut 17,7 juta jiwa setiap tahunnya. Seperti yang saya tulis di awal bahwa penyakit jantung ini bisa menyerang siapa saja. 

Terus terang, saya takut. Setelah ini saya benar-benar akan mengubah gaya hidup saya dengan pola hidup sehat. Makan makanan yang sehat dan mulai olahraga. Mengubah kebiasaan memang tak semudah diucapkan tapi setidaknya saya akan terus mencoba. Dukung saya ya, friends!

Photo by Ira Sulistiana